Mitra Kukar 3-0 Persigo Gorontalo Penuntasan Balas Dendam
Sebastian Balbi menyumbang satu gol bagi Mitra Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/06/2007 23:30 WITA
Mitra Kukar berhasil melakukan revans atas Persigo Gorontalo setelah menang telak 3-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2007 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, tadi sore.
Seluruh gol bagi kemenangan Mitra Kukar tersebut diciptakan di babak pertama. Masing-masing oleh Ridwansyah di menit ke-11, Sebastian Emilio Balbi di menit ke-27 dan Iswanto di menit ke-28.
Pertarungan antara kedua tim berlangsung menarik dan cukup keras. Mitra Kukar langsung melakukan tekanan di menit-menit awal pertandingan melalui kerjasama tim yang cukup apik. Beberapa kali barisan pertahanan Persigo yang digalang Diego Pateca mesti membuang bola ke luar lapangan.
Akhirnya, gempuran Mitra Kukar membuahkan hasil di menit ke-11. Bola tendangan Alfredo Figueroa yang dimentalkan kiper Persigo Awaludin berhasil disambar Alfredo dan diumpan ke Ridwansyah yang menusuk dari sayap kanan.
Ridwansyah yang memasuki kotak terlarang tanpa pengawalan pemain Persigo langsung melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Awaludin. 1-0 untuk Mitra Kukar.
Penyerang Mitra Kukar, Alfredo Figueroa, menggiring bola dibayang-bayangi dua pemain Persigo Photo: Agri | | |
Keunggulan tersebut semakin memompa semangat juang anak-anak Mitra Kukar untuk terus menekan Persigo. Pada menit ke-27, Mitra memperoleh kesempatan untuk melakukan tendangan sudut. Bola hasil tendangan sudut Uci Sanusi tersebut berhasil disundul Sebastian Balbi ke gawang Persigo.
Seolah tak puas dengan gol kedua tersebut, selang semenit kemudian Mitra Kukar kembali menambah gol. Berawal dari tendangan keras Iswanto yang berhasil ditepis Awaludin sehingga kembali melahirkan tendangan sudut. Sepak pojok oleh Carlos Begontini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Iswanto melalui sundulan kepalanya.
Gol ketiga ini membuat mental anak-anak Persigo semakin runtuh. Banyak kesalahan koordinasi yang dilakukan pemain Persigo sehingga selalu gagal menciptakan peluang berarti ke gawang Mitra Kukar. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap bertahan 3-0 bagi keunggulan tim tuan rumah.
Di babak kedua, anak-anak Persigo berusaha bangkit dari tekanan dan mulai dapat mengimbangi permainan Mitra Kukar. Serangan demi serangan mulai dilancarkan ke arah pertahanan Mitra Kukar. Namun kerap dipatahkan oleh barisan pertahanan Mitra Kukar yang cukup kokoh.
Begitu pula dengan Mitra Kukar. Sejumlah serangan ke jantung pertahanan Persigo kerap digagalkan barisan belakang tim asal pulau Sulawesi tersebut. Selain itu, kiper Awaludin bermain cemerlang di babak kedua dengan melakukan sejumlah penyelamatan-penyelamatan penting.
Pemain belakang Persigo, Diego Pateca, menyundul bola untuk mengamankan daerah pertahanannya Photo: Agri | | |
Hingga wasit Jusman asal Enrekang meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tidak berubah, yakni 3-0 bagi kemenangan Mitra Kukar.
Dalam duel yang cukup keras ini, wasit Jusman mengeluarkan 4 kartu kuning. Dua kartu kuning dihadiahkan kepada pemain Mitra Kukar yakni Tito Purnomo di menit 15 dan Alfredo Figueroa di menit 81. Sedangkan 2 kartu lagi diberikan kepada Irfan Abubakar di menit 31 dan Paulus Krey di menit 66.
Pelatih Mitra Kukar H Mustaqim tampak sumringah dengan hasil tersebut. Pasalnya, Mitra Kukar berhasil membalas kekalahan 0-3 saat away ke kandang Persigo pada putaran pertama, 24 Mei lalu.
Mantan pelatih Persela Lamongan ini mengaku sangat puas dengan kemenangan ini, sekaligus memperlebar jarak dengan Persigo sebagai pesaing berat di Grup IV. "Permainan anak-anak hari ini sangat baik. Semua gol yang diciptakan murni berkat kerja keras anak-anak," ujar Mustaqim.
Sementara pelatih Persigo, Wely P, tampak kecewa dengan hasil pertandingan di Tenggarong. Menurutnya, para pemain Mitra Kukar bermain keras dan menjurus kasar sehingga dia harus mengamankan pemain-pemainnya.
Dia juga mengaku kecewa dengan pendukung Mitra Kukar yang melakukan teror sejak memasuki kota Tenggarong. "Padahal kami memperlakukan Mitra Kukar dengan baik waktu di Gorontalo," ujar Wely dengan cemberut. (win)
|