Uji Coba Dengan BFC Samarinda, Mitra Kukar Menang 3-0

Sebastian Balbi menanduk bola dibayangi salah seorang pemain BFC Samarinda Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 10/03/2007 21:57 WITA
Skuad Mitra Kukar menghadapi perlawanan yang cukup sengit dari Buthon Football Club (BFC) Samarinda. Dalam partai uji coba yang berlangsung di Stadion Rondong Demang tadi sore, Mitra Kukar hanya menang 3-0 (1-0) atas BFC.


Satu gol yang tercipta di babak pertama dibukukan oleh Iswardi pada menit ke-15. Sementara dua gol lainnya yang diciptakan di babak kedua masing-masing dicetak oleh Sebastian Balbi pada menit ke-46 dan Panci pada menit ke-78.


Kendati kalah kelas, anak-anak BFC menunjukkan semangat yang cukup tinggi untuk mengimbangi permainan Mitra Kukar yang bermaterikan para pemain berpengalaman di kompetisi sepakbola nasional.


Tim yang baru promosi ke kompetisi Divisi Utama Samarinda tersebut sempat beberapa kali menembus barisan pertahanan Mitra Kukar yang digalang Ridwansyah dkk. Bahkan BFC sempat membuat peluang berbahaya di jantung pertahanan Mitra Kukar.


Salah satunya adalah peluang yang diciptakan Supriyadi sekitar menit ke-40 ketika penyerang BFC ini tinggal berhadapan dengan kiper Mitra Kukar. Namun sayangnya, bola yang ditendang Supriyadi membentur mistar. Sempat terjadi kemelut, bola akhirnya mampu diselamatkan penjaga gawang.


Sementara Mitra Kukar sendiri, meski mendapat perlawanan sengit dari BFC, tetap menguasai jalannya pertandingan. Berkali-kali Mitra Kukar melancarkan serangan dari berbagai lini ke jantung pertahanan BFC.


Kesempatan emas pun banyak tercipta. Namun penyelesaian yang kurang tajam dan terlalu terburu-buru dari para penyerang Mitra Kukar membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.


Pelatih Mitra Kukar, Mustaqim, tidak terlalu risau dengan hasil kemenangan yang 'hanya' 3-0 tersebut. "Yang penting anak-anak telah menjalankan instruksi dan strategi pertandingan," ujarnya.


Mustaqim yang merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga mengaku cukup gembira dengan kondisi anak asuhnya yang sudah dapat beradaptasi dengan cuaca kota Tenggarong yang cukup panas. "Saya lihat anak-anak juga sudah lumayan dapat menyesuaikan diri dengan cuaca disini," demikian katanya. (win)