Unikarta Gandeng Universitas Kobe Kerjasama Peningkatan Kualitas SDM Unikarta
Koordinator Kemitraan dari Universitas Kobe, Dr Izumi Okata (kanan), ketika berkunjung ke kampus Unikarta yang disambut PR II Unikarta Dr Ir HM Aswin MM Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/02/2007 23:52 WITA
Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) kembali membuat langkah strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikannya. Tak tanggung-tanggung, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jepang berhasil digandeng, yakni Universitas Kobe.
Guna memantapkan kerjasama antar kedua perguruan tinggi tersebut, Dr Izumi Okata selaku Koordinator Kemitraan Universitas Kobe tadi siang mengunjungi kampus Unikarta di Jalan Gunung Kombeng, Tenggarong.
Kedatangan Dr Izumi Okata ini disambut oleh Pembantu Rektor (PR) II Dr Ir HM Aswin MM dan PR I Ir HM Arifin Mas'ud di gedung Rektorat Unikarta.
Dalam kesempatan tersebut, HM Aswin terlebih dahulu memaparkan profil kampus Unikarta yang terdiri dari 7 Fakultas, dengan jumlah mahasiswa mencapai 6.435 orang. "Hingga tahun akademik 2006, jumlah lulusan Unikarta telah mencapai 5.162 orang," ujarnya.
Menurut Aswin, selain telah menjalin kemitraan dengan Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta serta perguruan tinggi lokal lainnya, Unikarta juga menjalin kerjasama dengan Portland State University, Oregon, Amerika Serikat. "Namun sayangnya kerjasama dengan universitas di AS ini belum berjalan baik," kata Aswin.
Oleh karena itu, PR II Unikarta ini berharap agar Universitas Kobe dapat memberikan program-program kemitraan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Unikarta.
PR II Unikarta Dr Ir HM Aswin MM (kanan) memaparkan profil Unikarta Photo: Agri | | |
Sementara dikatakan Dr Izumi Okata yang didampingi Ai Maryam, Universitas Kobe siap menjalin kerjasama di bidang peningkatan kualitas SDM para pengajar maupun lulusan berprestasi dari Unikarta.
Menurut Okata, program yang ditawarkan tersebut berupa pendidikan program pasca sarjana maupun doktoral. Yang menarik, seluruh biaya bagi pengajar atau lulusan berprestasi Unikarta tersebut sepenuhnya ditanggung Pemerintah Jepang melalui beasiswa.
Ditambahkannya, berkat terjalinnya kerjasama antara kedua belah pihak yang berbasis U2U (University to University), maka pihak Unikarta memiliki kemudahan untuk mengirimkan pengajarnya untuk menempuh program pasca sarjana di Negeri Matahari Terbit. "Rektor atau Pembantu Rektor Unikarta tinggal membuat rekomendasi, siapa saja yang akan dikirim ke Universitas Kobe," jelasnya.
"Pemerintah Jepang akan menanggung biaya perjalanan dari Kutai Kartanegara hingga ke Jepang. Selain itu, Pemerintah Jepang akan memberikan beasiswa yang per bulannya berkisar antara Rp 13 juta hingga Rp 16 juta," kata Okata yang diterjemahkan oleh Ai Maryam.
Selain itu, lanjut Okata, Universitas Kobe juga menawarkan kerjasama antara mahasiswa kedua perguruan tinggi dengan melakukan kemitraan penelitian. "Program ini bisa dilakukan antara bulan Juli hingga September yang bertepatan dengan libur mahasiswa," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Okata bahwa terjalinnya kerjasama antara Unikarta dengan Universitas Kobe ini tak lepas dari kegigihan Rektor Unikarta Prof Dr H Syaukani HR MM dalam menjajaki kerjasama ini sejak 1,5 tahun lalu.
Menurutnya, pemaparan yang disampaikan Rektor Unikarta tersebut ternyata mampu memikat pihak Universitas Kobe hingga akhirnya kerjasama antara kedua belah pihak dapat terwujud. (win)
|