Duel Chris John vs Jose Rojas Batal di Kukar Arsyad: Saya Tidak Meninggalkan Chris John
Chris John (kiri) saat bertemu untuk pertama kali dengan Jose Rojas di Tenggarong, Desember 2004 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/01/2007 17:21 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) batal menjadi tempat pelaksanaan mandatory fight atau duel wajib bagi Juara Tinju Dunia kelas Bulu (57,1 kg) versi WBA, Chris John, melawan penantangnya Jose Cheo Rojas dari Venezuela yang rencananya digelar di Golden Gate Arena, Tenggarong Seberang, pertengahan Pebruari mendatang.
Pembatalan Kukar sebagai tuan rumah gelar tinju dunia ini terjadi setelah promotor tinju dunia asal Tenggarong, HM Arsyad, menarik diri sebagai promotor pertandingan dan menyerahkan opsi pertandingan kepada pihak lain yang berminat.
Promotor HM Arsyad ketika dihubungi melalui ponselnya mengakui bahwa dirinya telah menarik diri dari sebagai promotor pertandingan. "Karena sekarang saya sedang konsentrasi untuk melanjutkan studi di luar negeri mulai bulan ini," ujar Arsyad memberi alasan.
Arsyad juga membantah pernyataan Asisten Manajer Chris John, Tony Priyatna, bahwa batalnya pertarungan di Kukar terkait dengan penetapan status Bupati Kukar H Syaukani HR oleh KPK sebagai tersangka dugaan KKN kasus pembebasan lahan bandara Loa Kulu.
Menurut Tony Priyatna seperti dilansir Radio KBR 68H, Jum'at (05/01) kemarin, Bupati Kukar merupakan penyandang dana dalam pertarungan antara Chris John melawan Jose Rojas.
"Tidak benar itu. Tidak ada hubungannya kasus pak Syaukani dengan batalnya pertandingan Chris John di Kukar. Karena yang mendanai adalah saya. Pak Syaukani waktu itu hanya sebatas memberi dukungan dan restu kepada saya untuk menggelar pertarungan di Kukar," jelas Arsyad.
Arsyad juga menolak pemberitaan media massa nasional yang menyebutkan dirinya meninggalkan Chris John. "Bagaimana saya bisa disebut meninggalkan Chris John? Saya tidak meninggalkan dia, karena kontrak pertandingan saja belum pernah dibuat hingga saat ini," ujar Arsyad. (win)
|