Formasi Tolak Rencana Kedatangan Bush ke Indonesia
Para aktivis Formasi Unikarta melakukan pembakaran terhadap bendera AS dan foto Presiden George W Bush Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/11/2006 16:18 WITA
Rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush ke Indonesia pada 20 Nopember mendatang terus mendapat penolakan dari para aktivis mahasiswa maupun organisasi Muslim di seluruh tanah air.
Termasuk di Tenggarong hari ini. Sejumlah mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim (Formasi) Unikarta tadi siang melakukan aksi unjukrasa di jalan-jalan kota Tenggarong untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana kedatangan Presiden AS tersebut.
Dalam melakukan aksinya yang berlangsung di bundaran Jembatan Aji Imbut (eks Jembatan Bongkok-red), para aktivis Formasi Unikarta sempat melakukan pembakaran kertas bergambar bendera AS serta foto-foto Presiden George W Bush.
Korlap aksi Formasi Sariady saat berorasi menyerukan penolakan terhadap rencana kedatangan Presiden AS George W Bush Photo: Agri
Sebelum membubarkan diri, para aktivis Formasi Unikarta terlebih dahulu melakukan doa bersama Photo: Agri|
| | |
Mahasiswa juga membagi-bagikan selebaran kepada masyarakat Tenggarong yang melintas di bundaran Jembatan Aji Imbut sambil berorasi mengutuk Amerika Serikat yang mereka sebut sebagai teroris sejati.
Menurut Koordinator Lapangan Aksi Formasi Unikarta, Sariady, bangsa Indonesia harus tegas dalam menghadapi kepentingan asing, terutama Amerika Serikat, yang senantiasa menanamkan pengaruhnya untuk memenuhi ambisinya sebagai negara super power.
"Indonesia di mata Amerika tidak mempunyai keberanian untuk berkata tidak. Semua perintah AS selalu dituruti dengan satu isu pemberantasan teroris," ujarnya.
Dikatakan Sariady, biang keladi itu semua tak lain adalah AS di bawah pimpinan George W Bush yang melahirkan teroris-teroris baru. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Semester IX ini kemudian menyebutkan daftar serangan-serangan AS ke negara-negara Muslim seperti Afghanistan dan Irak. Belum lagi keterlibatan AS dalam konflik Palestina-Israel.
"Cukup sudah rakyat Indonesia berdiam diri di bawah pengaruh Amerika. Kita ini bangsa yang kuat, bangsa yang tahan terhadap kemiskinan, kelaparan bahkan musibah yang terus melanda. Dan rakyat tetap sabar dalam menghadapi itu semua," tandasnya.
Para aktivis Formasi Unikarta juga menyerukan tiga hal kepada masyarakat Kukar, yakni menolak kedatangan George W Bush ke Indonesia, kemudian memboikot semua produk-produk zionis Amerika, dan menggalang persatuan dan kesatuan bangsa untuk terbebas dari pengaruh asing yang merugikan bangsa dan negara. (win)
|