Akhirnya TNI Ambil Alih Bersihkan Sampah
Personil Kodim 0906/TGR hanya menggunakan mobil pick up untuk mengangkut tumpukan sampah Photo: Rian
|
KutaiKartanegara.com - 09/11/2006 13:53 WITA
Setelah pihak Kantor Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (KKPP) Kutai Kartanegara (Kukar) lepas tangan terhadap masalah tumpukan sampah di halaman Museum Mulawarman, akhirnya Kodim 0906/Tenggarong tadi pagi 'mengambil alih' aksi bersih-bersih di obyek wisata bersejarah tersebut.
Kegiatan bersih-bersih yang disebut Gelar Bhakti Bersama (GBB) ini bukan hanya melibatkan jajaran Kodim 0906/TGR, namun juga pihak dari Polsek Tenggarong, Kelurahan Panji, serta organisasi kepemudaan seperti Pemuda Panca Marga (PPM) Kukar, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar. Tak kurang dari 150 orang terlibat dalam aksi bersih-bersih ini.
Menurut Koordinator Lapangan GBB yang juga menjabat sebagai Komandan Daerah Militer (Danramil) Tenggarong, Kapten Siddiq Budiharsono, digelarnya aksi bersih-bersih ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Para pegawai Kelurahan Panji turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih di halaman Museum Mulawarman tadi pagi Photo: Rian | | |
"Selain itu GBB ini dimaksudkan untuk memupuk rasa kebersamaan antar instansi, agar ke depannya nanti apabila ada sesuatu hal, bisa dikerjakan secara bersama-sama lagi," tegasnya.
Alasan lain, menurut Kapten Siddiq Budiharsono, sebagai wujud untuk menanamkan cinta kepada aset daerah seperti Museum Mulawarman yang merupakan warisan Kerajaan Kutai Kartanegara. "Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus membersihkan museum. Ini kan sebagai rasa cinta kita kepada aset daerah," pungkasnya.
Sementara Lurah Panji Drs Ata Costaman yang juga turun tangan dalam aksi ini menyayangkan instansi terkait yang tidak sigap terhadap persoalan sampah. "Padahal Museum Mulawarman merupakan obyek wisata yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Lurah Panji.
Seperti diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah di Museum Mulawarman dibiarkan menggunung di halaman museum pasca Lebaran Idul Fitri. Kepala KKPP Kukar Drs H Safuansyah Noor MM ketika dikonfirmasi sempat menyatakan masalah sampah di Museum Mulawarman bukan lah tanggung jawab pihaknya.
Karena menurutnya, Museum Mulawarman merupakan tanggung jawab pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. "Kami tidak berhak intervensi terhadap lembaga tersebut," kata Safuansyah. (ian)
|