Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Danau Semayang Surut, Nelayan Pun Jadi Petani

Memasuki musim kemarau yang cukup panjang, Danau Semayang pun digarap menjadi sawahMemasuki musim kemarau yang cukup panjang, Danau Semayang pun digarap menjadi sawah
Photo: Jaya MN


KutaiKartanegara.com - 31/10/2006 10:43 WITA
Danau Semayang yang merupakan salah satu danau terluas di Kalimantan Timur terkenal sebagai salah satu sentra perikanan terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Masyarakat di sana pun rata-rata menjadi nelayan sebagai profesi utama mereka.

Namun akibat musim kemarau tahun ini menyebabkan air di danau tersebut menjadi surut. Hal ini memaksa sebagian besar masyarakat nelayan tersebut beralih profesi menjadi petani seperti halnya di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan.

Bukannya membuka sawah di daratan, para nelayan yang alih profesi sebagai petani tersebut memanfaatkan hamparan dasar danau yang surut tersebut sebagai sawah untuk bercocok tanam padi.


Seorang warga Semayang sibuk menyiapkan bibit padi IR 64 yang akan ditanami di atas Danau Semayang yang surut
Photo: Jaya MN

Alhasil, danau Semayang pun kini menghijau oleh hamparan padi. Padahal jika air pasang, sejauh mata memandang yang bisa dilihat hanyalah hamparan air yang luas seakan tiada bertepi.

"Sebenarnya ini belum seberapa dibanding sekitar tahun 1997-1998. Dahulu kita malah sempat panen raya. Waktu itu Bupati Kutai HAM Sulaiman yang datang langsung ke sini," ujar H Zulkifli, salah seorang nelayan yang sekarang bercocok tanam padi.

Ditambahkannya, sekarang ini tidak begitu banyak nelayan yang alih profesi sebagai petani. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat masih ragu-ragu karena melihat ikan Biawan sempat bertelur.

"Kami disini percaya apabila ikan itu mulai banyak bertelur, pertanda air akan segera kembali pasang dan merendam padi yang kami tanam. Tentu saja itu akan sangat merugikan apabila benar terjadi," jelasnya.

"Tapi saya yakin itu tidak akan terjadi tahun ini karena berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, setiap empat tahun sekali ada semacam siklus dimana kemarau itu lumayan lama. Jadi saya tidak terlalu khawatir padi saya akan terendam," ujarnya sambil memandang ke arah hamparan padinya yang kini telah berumur 40 hari.

Menurut pria yang akrab disapa Haji Ukif ini, padi yang ditanam umumnya bisa dipanen dalam usia 3 bulan dengan menggunakan bibit padi IR 64 yang didatangkan dari Tenggarong. "Ini padi kualitas super. Bukan sembarangan lho," kata Haji Ukif sambil tersenyum. (jay)


Jika salah berhitung, bercocok tanam padi di Danau Semayang malah mendatangkan resiko kerugian yang sangat besar jika air danau mulai pasang sebelum padi sempat dipanen
Photo: Jaya MN





Keliru memilih lokasi bercocok tanam di Danau Semayang juga dapat berakibat fatal seperti ini. Padi bukannya tumbuh di daerah berair, malahan tumbuh di atas lahan yang terus mengering
Photo: Jaya MN



Jejeran perangkap jala masih digunakan sebagian nelayan Danau Semayang, sementara sebagian permukaan danau sudah ditanami padi

Photo: Jaya MN

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com