KutaiKartanegara.com

Find:  

KutaiKartanegara.com Guestbook:

[ Sign Guestbook ] [ View Last Comment ]

Free E-mail from KutaiKartanegara.com

 
ukr-kr.gif (553 bytes)

66th KutaiKartanegara.com Guestbook


Bravo buat rekan-rekan di Unikarta khususnya Fisipol dan rekan-rekan yang turut menyuarakan kebenaran di Diknas Kukar tadi pagi.
Guru kita mesti diingatkan, mereka mempunyai tanggung jawab terhadap kelangsungan generasi muda di daerah ini, bukan kelangsungan pemerintahan. Biar hancur pemerintahan kalau guru masih mengajar akan tetap tegak dan berdiri negara ini, tetapi,
paling tidak kita masih punya kesempatan memperbaiki diri, namun, biar tegak pemerintahan apabila guru tidak mengajar dan hancur moralnya.....maka tunggulah keruntuhan negara ataupun keterpurukan yang sangat dalam di daerahmu! ingat mutu pendidikan kita adalah diurutan 9 seluruh Kaltim.

jaka gledek < jaka_g@yahoo.com >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 28 December 2004 11:22:51 AM
Assalamu'alaikum Wr. Wb

innalillahi wainnailaihi roji'un...........
ribuan saudara etam di Aceh dan Sumatera Utara meninggal dunia terkena musibah gempa dan gelombang Tsunami. Mari kita semua sejenak mengheningkan cipta dan berdoa agar bencana tsb dapat segera diatasi.Stop dulu hujat-menghujat dan demo-mendemo di kukar ini. terima kasih. (Aa Jin)

Kami juga (keluarga Hasan) mengungkapkan duka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara kita di Aceh dan Sumatera Utara serta negara-negara di Asia lainnya.

Semoga mereka diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran. Kita yang memiliki rezeki lebih, moga kiranya bisa mengulurkan bantuan untuk saudara-saudara kita tersebut.

Wassalamu'alaikum Wr Wb
duka negeri
Keluarga Hasan

Hasan < hasnan@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 28 December 2004 08:06:56 AM
just want to know 'bout Tenggarong..dude.
kominx < Indy76@usa.com >
Denpasar, Balai, Indonesia - 27 December 2004 08:07:44 PM
innalillahi wainnailaihi roji'un...........
ribuan saudara etam di Aceh dan Sumatera Utara meninggal dunia terkena musibah gempa dan gelombang Tsunami. Mari kita semua sejenak mengheningkan cipta dan berdoa agar bencana tsb dapat segera diatasi.Stop dulu hujat-menghujat dan demo-mendemo di kukar ini. terima kasih.

aa jin < kosong >
tgr, kt, Indonesia - 27 December 2004 05:16:47 PM
TOLONG JANGAN ATAS NAMAKAN MASYARAKAT KUKAR UNTUK BERDEMO,MASYARAKAT KUTAI TIDAK MENGENAL ADANYA DEMO2 BAYARAN,


Koetai < koetai@kutaikartanegra.com >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 27 December 2004 02:15:37 PM
Kutai adalah salah satu kota di KALTIM yang pingin saya kunjungi, bukan kenapa-kenapa Saya hanya melihat peluang bisnis di sana masih terbuka lebar...
Sepertinya kota ini tahun demi tahun semakin pesat saja perkembangannya..wajar saja...SDA-nya bejibun!!

abuhudz
NB : Bagi yang berminat bisnis on-line yang praktis dan menguntungkan, cocok bagi pemula,silakan klik situs saya :
http://entrepeneur.cjb.net

abuhudz < abu_hudzaifah78@telkom.ne >
Banjarbaru, KALSEL, Indonesia - 27 December 2004 01:04:28 PM
BANG NAFI SUDAH TERLAMBAT UNTUK BELAJAR DAN JADI PEMBELAJARAN DARI SUATU REVOULUSI PRO DAN KONTRA........YANG PENTING SEKARANG KEEP MAKE PEACE.............
sri wulandari guntung < jabuk@astaga.com >
Bontang, kaltIM, Indonesia - 27 December 2004 11:52:28 AM
Assalamu'alaikum.
Semoga semua netter dapat bersikap bijak dalam menyikapi persoalan di daerah kita ini. Jangan sampai karena arogansi kita (pro-kontra), persatuan yang selama ini terbina dengan baik menjadi terpecah.
Jadikanlah semua ini sebagai pembelajaran, untuk menjadikan kita sebagai masyarakat yang dewasa.
Wassalamu'alaikum..

Hanafi < hasnan_hanaf2002@yahoo.com >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 27 December 2004 11:46:13 AM
JANGAN JADI RATIK BAPADAH HUNDANG............NANG TAHUN POLITIK HANYA LEWAT NONTON TIVI LAWAN BACA SURAT KABAR TIAP BAISUKAN HAJA BANYAK PANDIR.......GAWIYAN JADI TUKANG PANASI ORANG DEMO HAJAA ( PROPOKATOR).........BANGKUYYYYYYYYYYYY
KILOAN < AS@YAHOO.COM >
BONTANG, East Borneo, Indonesia - 27 December 2004 11:44:00 AM
KENAPA sih orang - orang tertentu yang enak kita yang berantem, karena hanya sedikit rupiah, ada yang samapai meninggal mau ikut demo, INNA LILLAHI WAA INNA ILLAHI RAZIUUN,

BEST REGARD

..........AKUR..............YUK....DEMI KUKAR WALAU BANYAK UTANG....................

A>W>A>N>G < abc>awang@eramuslim.com >
samarinda, East Borneo, Indonesia - 27 December 2004 11:37:35 AM
Assalamualaikum,
Saya mengajak sedang teman-teman China untuk unjuk wushu di Pesta Lampion (ex Erau yang batal), dewasa dan anak-anak hingga 31Des2004 ini, InsyaAllah. Web ini sangat membantu saya membaca peta persoalan sekaligus potensi daerah yang sangat luar biasa untuk sebuah lokasi penting cikal bakal Indonesia era awal sejarahnya tetapi yang kurang mendapatkan porsi layak dalam pandangan petinggi Republik ini. Semoga semangat masyarakat setempat dan para partisan dapat mendorong Kukar agar dapat menyelinap menjulang layak diantara tempat lain Indonesia. Malu dong kita di luar jika masih terdengar kisruh-kisruh begini domestik, ntar pihak asing ketawa dan ambil keuntungan.
Wassalam
0817550995

Shaleh Wagiyo < wagiyo@gmail.com >
Guangzhou, Guangdong, China - 27 December 2004 11:35:59 AM
INFO buat pemilik & pengunjung situs ini : BINGKISAN 7 Ebook GRATIS Pilihan untuk Anda, download lgsg di www.bukugrat1s.cjb.net, salah satunya adlh Cara Menjadi Jutawan.Salam,Surijanto
Surijanto < kumala_jr@yahoo.com >
palembang, palembang, Indonesia - 27 December 2004 10:07:24 AM
KATANYA ORANG TENGGARONG CINTA DAMAI... TAPI KOQ SUKA MANAS-MANASIN SUASANA DENGAN BIKIN TULISAN YANG KURANG SANTUN BAHKAN CENDERUNG KONYOL. CINTA DAMAI? DEMOKRATIS? MESTINYA DIWUJUDKAN JUGA DALAM BETUTUR KATA, BIAR TENGGARONG BISA CEPAT DAMAI........
aa jin < kosong >
tgr, kt, Indonesia - 27 December 2004 05:52:12 AM
Ternyata orang Tenggarong itu hanya sibuk dengan mencari kejelekan orang lain. Kapan mau majuuuuuuuuu.....

Emang DPRDnya ada apa kok mati-matian melawan ketentuan ?
sibuk selamatkan diri, ya?

Kaning, ADB, Suwarna itu sama saja. Jack
Lebih baik warga Kukar mikir besok lebih baik dari sekarang.
Ketimbang buang energi membela yang nggak jelasssssss

Paloei < tapalengor@excite.com >
Kutai Lama, Kalimantan TImur, Indonesia - 26 December 2004 09:34:28 PM
SUWARNA GILA & PENGHIANAT

Saya setuju sekali dengan pencabutan dukungan DPD Golkar Kaltim terhadap kepemimpinan Gubernur Suwarna yang diputuskan dalam Rapim DPD Golkar Kaltim di Balikpapan, Kamis 23 Desember 2004. Kami meminta hal ini diimplementasikan oleh Fraksi Partai Golkar di DPRD Propinsi Kalimantan Timur.

Pansus yang dibentuk DPRD Kaltim untuk melakukan penyelidikan tindakan Korupsi Suwarna dalam Pembelian 5 Pesawat dan keterlibatannya dalam Illegal Logging serta Kasus Dayak Besar harus dituntaskan secara politis dan diadili secara hukum. Alhamdulillah KPK sudah menjadwalkan untuk melakukan penelitian dalam minggu ini.

Meskipun Suwarna terbirit-birit pagi Jum'at 24 Desember 2004 di Jakarta menemui Yusuf Kalla Wakil Presiden yang juga Ketua Umum DPP Golkar, tapi Yusuf Kalla memilih Syaukani karena jelas2 Ketua DPD Golkar. Kasihan Suwarna makanya ingat kata spanduk pendemo di Tenggarong "Jangan coba2 menepe Lalat di Kepala Harimau yang sedang Tidur". "Sungai Mahakam yang tenang ini belum tentu tidak mengahnyutkan". Bagi bangsa Kutai "Penghianat halal darahnya diminum".

Mendagri pasti tidak mengerti Latar Belakang masalah sebenarnya, mulai dari proses usulan yang tidak dikonsultasi kan, sampai jauh hari 12 tahun yang lalu ketika beberapa kali Pencalonan Bupati maupun pencalonan Ketua DPD Golkar. Kedua orang tokoh Syaukani dan ADB ini memang sudah lama berhadapan secara politik. Gubernur Ardan lah ketika itu yang menarik ADB sebagai Kasubdin di PU Kaltim sehingga selama 10 tahun Kutai Kartanegara aman dan tenteram.

Pasti dengan maksud memecah belah Kutai Kartanegara, makanya ADB diturunkan ke Kutai Kartanegara, untuk waktu 6 bulan ini. Orang bodoh pun tahu ini dan juga tahu bahwa ADB adalah pundi uang nya Suwarna, Jalan Malinau yang tidak jadi-jadi diKorupsi ADB duitnya disetor kepada Suwarna. Suwarna yang gila ditambah lagi dengan Istri yang materialis lengkap sudah untuk mengeruk uang Kutai Kartanegara.

Tentu para netter bertanya-tanya bila ADB tidak dapat mencalonkan diri, siapa rencananya yang akan dijagokan Suwarna di Kutai Kartanegara. Beredar Isyu yang dihembuskan istri Suwarna di Kalangan Ibu2 Darma Wanita Propinsi, yang dijagokan adalah Sofyan Alex, pensiuan Kadis Pertanian Tanaman Pangan. Jika gagal maka Syaiful Teteng Sekda Prop yang akan jadi alternatif kedua, meskipun turunan Cina Berau tapi ada benang merah dengan Kutai Kartanegara karena ybs adalah menantu Ahmad Dahlan mantan Bupati Kutai Kartanegara.

Lengkaplah sudah maksud Suwarna yang gila akan Duit dan menghianati Syaukani.

Mudah-mudah Tuhan menunjukan kekuasaannya. Dan demo di Kutai Kartanegara berlangsung Damai serta tidak berdarah2 dan memakan Korban seperti hari2 sebelumnya.

Wassalam




Aji Bambang Zaman < ndiada >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 26 December 2004 08:39:05 PM
Marilah kita berdoa bersama -sama, semoga mendung di tenggarong segera menepi, dan hangat mentari pagi bersinar lagi, menyalami hati dalam damai dalam pelukan kasih Illahi. Amin.
ridho < Ridho@jelous.com >
tenggarong, east kalimantan, Indonesia - 26 December 2004 07:32:23 PM
IQRO... IQRO.... IQRO......!!!
ini pesan khusus buat rekan2 di DPRD Kukar................

aa jin < kosong >
tgr, kt, Indonesia - 26 December 2004 12:27:36 PM
Ternyata seru juga ya...berita Kaning vs ADB ... Sampe masuk TV lagi ... Jarang-jarang Tenggarong jadi berita ... Yah... itung-itung sekalian pemberitahuan kepada rakyat Indonesia lah... Kalau di Indonesia ada kota yang namanya Tenggarong .....
Terus terang aja.. saya sangat berterima kasiha ama Pak Suwarna atas keputusannya memilih ADB utk jadi Pjs Bupati Kukar ... Karena dia telah mengingatkan masyarakat Kukar akan arti demokrasi ... Pak Suwarna juga telah membangunkan masyarakat Kukar untuk segera sadar dari mimpi yang indah ... Karena selama ini masyarakat Kukar hampir gak pernah mengalami keadaan yang pelik dan menyakitkan ... Selama ini masyarakat Kukar terbiasa dengan kehidupan yang adem ayem tanpa masalah ....
Pak Suwarna tanpa sengaja membuat masyarakat Kukar berpikir .. benarkah langkah yang telah diambil beliau??? Dan pertanyaan itu membuat masyarakat Kukar membuka kembali UU yang berhubungan dengan langkah-langkah yang di ambil Pak Suwarna ... Sampai akhirnya masyarakat Kukar sadar bahwa ada satu langkah yang belum di dipenuhi pak Suwarna ... Yaitu beliau belum berkoordinasi dengan DPRD Kukar yang notabene adalah wakil rakyat Kukar menyangkut Pjs Bupati Kukar ... Masyarakat Kukar tidak akan mempersalahkan siapa yang akan menjadi Pjs Bupati Kukar ... Yang terpenting bagi masyarakat Kukar adalah prosedurnya harus tepat dan benar-benar pilihan masyarakat Kukar ... Buat apa ada lembaga DPRD Kukar kalau Kukar masih dikendalikan oleh Gubernur ...
Ada satu hal yang dilupakan oleh Pak Suwarna ... Pak Suwarna boleh saja bangga bisa mengobok-obok pemerintahan Kukar & DPRD Kukar dan menganggap pejabat Kukar bisa dibodohin ... Tapi Pak Suwarna gak bisa menipu dan menganggap masyarakat Kukar bodoh akan kehidupan berpolitik yang berdemokrasi ... Apa yang telah Pak Suwarna lakukan di Kukar telah membuat masyarakat Kukar merasa tersinggung dan merasa harga diri masyarakat Kukar diinjak-injak .....
Sekali lagi saya berterima kasih pada Pak Suwarna yang telah memberikan sesuatu yang berharga pada masyarakat Kukar yaitu ... Jangan diam kalau diinjak ....
Dan para demonstran .... damai itu indah .....
Buat warga Kutai di Samarinda .. selamat... kalian telah punya Bupati baru ... Terima ADB dengan tangan terbuka .. karena di Kukar ... ADB tidak bisa di terima dengan baik ...
Buat Pak Kaning .... bujuk para guru untuk tidak menelantarkan generasi muda ... karena Kukar menaruh harapan besar pada mereka untuk memajukan Kukar menuju kehidupan yang sejahtera ....

Urang Kutai < Whievhien@yahoo.com >
Tenggarong, Kal-Tim, Indonesia - 25 December 2004 11:53:49 PM
persoalan yang sedang dialami kukar sekarang jangan sampai di gunakan oleh pihak ketiga/pihak yang menginginkan keuntungan pribadi.sebagai warga asli kita harus tetap menjaga keadaan yang normal,jangan sampai terhasud oleh orang lain.somoga persoalan yang ini akan menjadi pelajaran bagi smua.
haydi rahman < haydi_rahman@yahoo,com >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 25 December 2004 09:27:08 PM
Peninggalan Kutai adalah harta kekayaan milik bangsa kita
yang sangat berharga. Bukan cuma milik orang Kutai, tapi orang Sumatera, Irian, Jawa-pun semua sama kedudukan hak-kewajiban memiliki dan melestarikannya.
Saya sangat bangga bahwa peninggalan Kutai yang mulai diperhatikan pemerintah pusat/daerah. Namun semoga tidak
sekedar tujuan profit oriented, memasukkan devisa obyek
wisatanya saja, akan tetapi sebaiknya lebih berorientasi
pada pengamanan dan pelestarian kekayaan cultur budaya Kutai.
Ada beberapa hal yang saya kurang setuju, andaikan
wujud bangunan asli kerajaan/istana Kutai dirombak menjadi
bangunan baru. Komponen-komponen seperti lampu-lampu klasik asli diganti atau ditambah lampu hiasan baru...Dinding yang seharusnya dulu dari kayu dirombak dengan dinding batu.. Sangat-sangat memilukan dan disayangkan, hal ini berarti menurunkan nilai citra natural dan cultural arts yang sangat didambakan oleh wisatawan maju terutama dari mancanegara.
Yang seharusnya dibenahi untuk memugaran mustinya dibebaskannya bangunan-bangunan tambahan/baru atau rumah-rumah padat disekitar kerajaan/istana Kutai sejauh 500 meter.
Mudahan para pengelola peninggalan Kutai sangat memperhatikan hal tersebut.
Yang saya herankan rumah-rumah bangunan kutai asli dari kayu sekarang sangat jarang kita lihat di sekitar Tenggarong(kecuali di Samarinda, tepatnya di jalan P. Flores samping kampus UNMUL lama).
Mudahan Dinas Wisata dan Dinas Tata Kota baik Tenggarong maupun Samarinda bisa mencermati penataan lingkungan untuk mempertahankan bangunan artistik Kutai yang kita cintai.

Hartanto Toro < dhenmazze@hotmail.com >
Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia - 25 December 2004 09:00:27 PM
kukar,,,,,,,,,,,,,,,berduka,,,,yang,,,pro,,kaning,,,bersedih yg contra,,,gembira,,,,itulah...politik,,,persahabatan dlm politik,,,hanya kepentingan,,,''mungkin lebih setia persahabatan,,seekor''anjing''dari pada persahabatan yg berlatar politik,,,,,namun itulah ,,,politik,Akbar tanjung terjungkal oleh kawan-kawannya sendiri,,ryass rasyid,,ditinggalkan andi malarangeng,,karena andi tau kapal,,nya mau karam....begitu pula yg terjadi di kukar,,para pejabat dan pendukung kaning mulai ketar ketir ikrar kesetiaan sirna,,,teman2 seperjuangan mencari selamat sendiri2, karena takut kapal mulai oleng ,biasanya yg setia itu justru rakyat jelata,,yg persahabatannya tanpa kepentingan...,,karena mrk tidak takut hilang jabatan,proyek ,,dst,,dsb. ...
ali taufik < boulevard @.yahoo.com. >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 25 December 2004 08:41:16 PM
barusan saya buka buku tamu ini dan agak sedikit kaget liat tulisan2 yang baru masuk... saya mencoba menyimpulkan sementara,akhirnya makin banyak juga orang yang bisa menyikapi kemelut di kukar ini dengan cara berpikir yang lebih arif. Alhamdulillah...

menarik sekali apa yang ditulis sekjen AKAR barusan. wah.. ternyata begitu serunya cerita dibalik demo-demo akhir2 ini. sementara saya setuju dg tulisan tsb, bagi yang kurang setuju atas tulisan tsb, mohon memberikan tanggapannya yang gamblang, jangan cuma menanggapinya dg melempar teka-teki yg aneh2. Biar etam segalanya bisa berpikir dari berbagai sudut pandang. setuju kan ??!!!

destiny child < <rhs> >
tenggaronk, east kalimantan, Indonesia - 25 December 2004 07:58:56 PM
AKAR sama dengan nama Fraksi Amanat Keadilan Rakyat (Fraksi AKAR) yang diketuai DRS. HM IRKHAM, saya juga sudah tahu bagaimana sepak terjang Irkham, sebagian besar proyek yang bermasalah di Kutai Kartanegara, calonya adalah Irkham, Setiabudi, Syahrani dan M Rusmin. Mereka adalah anggota DPRD Kutai Kartanegara yang paling konyol. Namun pintarnya Irkham ketika terjadi masalah begini, ingin cuci tangan. Yang nyogok Irkham sudah dipanggil polisi untuk bersaksi seperti Henny, Erwin, dan beberapa orang dari Muara Badak.
ZAINAL < daengzain@yahoo.com >
Tenggarong, , Indonesia - 25 December 2004 07:22:08 PM
Betul apa yang ditulis oleh Wahyu Barata, saya mendukung penuh isi tulisan anda. Saya ingin bergabung dengan AKAR Kutai Kartanegara. Namun sayangnya kemana kami menghubungi Alamat dan No. Telpon yang bisa dihubungi. Kita sejalan, kami menginginkan perubahan di Kutai Kartanegara.
Wahono < wahono@yahoo,com >
Tenggarong, Kaltin, Indonesia - 25 December 2004 07:14:51 PM
Urang Kutai Dah Tahu Gala, " Ada udang dibalik AKAR ".
SNAKE < nade@telkom.net >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 25 December 2004 05:28:29 PM
Semakin membingungkan saja apa yang tengah terjadi di daerah ini. Demonstrasi yang sempat membuat saya simpatik, hari ini berkenyataan yang berbeda. Saya tak tahu, apakah karena saya yang bodoh, atau para politikus, koordinator demo, atau seluruh demonstran yang semuanya bodoh.

Saya beberapa kali melihat tayangan televisi yang membuat saya terkekeh sendiri. Apalagi dengan kapasitas seorang menteri yang menyuruh anggota DPRD Kukar untuk membaca Undang-Undang. “Baca lagi Undang-Undang..” Berulang-ulang, bahkan. Lalu? Apa saja sih, yang dilakukan oleh Dewan selama ini? Mengukuhkan Syaukani tanpa dasar yang jelas. Belum-belum selesai, DPRD kembali mengukuhkan Ir.Husni Thamrin sebagai pejabat sementara, tanpa terlebih dahulu mencabut pengukuhan sebelumnya. Hehehe...lucu...lucu..

Apa khabar pak Bachtiar? Kami tunggu sudah sejauh mana action anda? Katanya sebelum ada keputusan, bapak takkan kembali ke Kukar. Wah, wah... salut deh buat bapak tercinta (istirahat yang cukup, ya pak). Masyarakat yang mendukung anda saat pemilu kemarin, saat ini harap-harap cemas dengan kerja anda. Mudah-mudahan anda selalu sehat, bersama anggota-anggota dewan yang lain. Dan bekerja yang lebih baik, jujur dan memberi kemakmuran bagi daerah ini.

Saat ini, DPRD Kukar tengah anjlok pamornya di mata masyarakat. Belum juga selesai kasus ijazah palsu, kini cemoohan dilayangkan oleh menteri dalam negeri. Apa memang begitu tidak cerdasnya anggota-anggota dewan kita? Sehingga bisa kecolongan membaca Undang-Undang. Kini yang saya dengar, para anggota Dewan tengah mempersiapkan diri untuk mencoba peruntungan lain. Melobi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk dapat merayu menteri M. Ma’ruf, mencabut kembali pengangkatan Awang Dharma Bakti. (Duh, kok tu menteri sok jual mahal gitu, ya? Kasian para wakil-wakil kita yang bolak balik Jakarta-Tenggarong. Pusing gimana caranya membatalkan keputusan tersebut)

Tapi, saya sangsi. Meskipun berhasil dicabut, saya justru mencurigai ada permainan di balik itu. Bisa saja, anggota dewan kita dengan berbekal alasan di daerah terjadi pemogokan kerja, aksi yang anarkis, atau alasan yang dibuat-buat, berhasil meyakinkan pejabat pusat. Menurut saya, alangkah baiknya para petinggi negeri ini datang langsung ke daerah ini dan lihat permasalahan yang terjadi. Karena memang tak semua warga Kukar kontra dengan kebijakan tersebut. Yang terpenting bagi rakyat Kukar saat ini adalah kondisi yang kondusif dan semua berjalan seperti biasa. Meskipun harapan itu mungkin mustahil bagi kita, agar daerah ini menjadi lebih baik lagi. Sejahtera yang merata. Tidak ada mark-up di sana-sini, dan tercerabutnya akar KKN. Itulah mimpi dan harapan saya sebagai masyarakat Kukar.

Menurut saya, siapapun pemimpinnya, asalkan bisa memberikan perubahan, perbaikan, dan kesejehtaraan, mengapa tidak kita dukung? Sudah banyak yang telah dilakukan oleh pak Syaukani. Daerah ini telah maju dengan pesat. Namun, kita semua juga menyadari, banyak hal juga yang belum dilakukan oleh beliau. Sebagian dari kita juga merasa program ideal Gerbang Dayaku, tidak sepenuhnya dijalankan dengan baik. Bahkan banyak menimbulkan permasalahan di dalam masyarakat. Pemberdayaan itupun semakin rancu jadinya.

Saya adalah orang yang tidak terlalu menfanatikkan figur. Pak Syaukani dan pak Awang Dharma Bakti adalah orang yang sama-sama menginginkan semua berjalan dengan baik. Dua-duanya pernah bersahabat. Yang satu berdarah bugis dan yang satu berdarah Kutai. Sama-sama manusia, dan memiliki kelebihan dan kekurangan. Ya, damai saja.

Yang menjadi kerisauan saya, apalagi dengan kasus sweeping di kantor Bupati oleh orang-orang yang ‘Kutai’ dan memburu orang ‘Kutai’, adalah sekarang ini kita saling membenci dan tidak LEGOWO. Menurut saya, KELEGOWOAN pak Syaukani hanya retorika belaka, pemanis bibir. Namun, di lubuk hati beliau yang paling dalam, beliau masih belum terima pemberhentiannya dari TAHTA nan empuknya.

Muncullah orang-orang yang sok jadi pahlawan BERTOPENG (kayak film Shin Chan)...mencari perhatian, sok membela, dan SIAP MATI BELA SYAUKANI. Puih....Keren, men. Tapi, sejujurnya saya salut juga dengan kerja polisi. Memang demonstran yang berlagak, perlu...sangat perlu ditindak tegas. Katanya mereka juga, sih, pakai alkohol segala, kayak di bar aja. Lagipula, saya juga sempat melihat lebih dekat aksi massa beberapa hari. Wah, sekitar 80 persen demonstrannya bukan orang dari Tenggarong. Mereka datang dari berbagai tempat dan dikoordinir secara sistematis. (Memang belum ada bukti, kalau mereka dibayar. Kalau disuruh, sih, iya. Hehe...beda-beda tipis lah)

Yang lucu menurut saya, pas lagi terik-teriknya (tengah hari), para orator menyerukan agar demonstran tidak meninggalkan tempat, namun mereka ngeluyur pergi setelah berteriak-teriak dengan puas. Usai dapat nasi bungkus, mereka pergi tanpa menghiraukan orator yang hampir putus urat lehernya (Kasihan...Syarif, Abdul Rasyid, Fajri, Erwinsyah, Atos dan orator lainnya..)

Lalu, sebagai masyarakat, saya sekarang mulai curiga. Ada apa, ya, di balik aksi demo akhir-akhir ini? Hujatan, teriakan, dan cacian, sudah melewati batas orang-orang Kutai yang terkenal santun. Imej orang Kutai menjadi bias. Saya memandang ini hanya sebuah FOBIA politik. Ada desas-desus yang mengatakan kalau akan ada pemeriksaan besar-besaran di daerah ini. Tidak tanggung-tanggung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pihak-pihak yang merasa terancam, bagaimanapun caranya agar segera bisa bebas dari pemeriksaan. Khawatirnya, kalau memang terbukti, salah satu orang yang ingin mencalonkan diri bisa-bisa batal bertarung di arena PILKADA, dikarenakan tersangkut kasus-kasus korupsinya. Katanya kalau soal dukungan, ia dipastikan akan menang. Namun, kalau calon saya tidak bisa, bagaimana bisa dipilih? Itu desas-desus yang selama ini beredar. Dan, bayangkan saja, tidak satu atau dua tiga orang saja yang akan terseret. Mungkin seluruh pejabat Kukar akan antri untuk disidangkan. (kira-kira kapan ya? Dan kita-kita sudah siap untuk menggaji mereka. Hidup Grup Jawa Post yang programnya oks banget!)

Kembali ke demonstrasi oleh ‘masyarakat Kukar’, tampaknya hal itu kian jelas. KETAKUTAN. Coba saja, sempatkan diri anda untuk datang ke lokasi unjuk rasa. Rata-rata yang diteriakkan cuma hujatan, cacian, dan hinaan. Pihak eksekutif yang menawarkan untuk berdialog ditanggapi dingin oleh pendemo. Bahkan para pendemo tak segan-segan melempar dan mengumpat dengan kata-kata kasar dan menjijikkan. Selalu saja alasan-alasan yang diungkapkan tidak prinsifil. Kain tanda tangan berisi kata-kata rendah dan tak bermoral. Sungguh-sungguh apa yang dilakukan oleh pendukung pak Syaukani ini tidak belajar Pancasila dengan baik. Bagaimana bisa memenangkan perang dengan gemilang, jika cara-cara yang digunakan adalah kenistaan.

Kecintaan rakyat kepada pemimpin, tidaklah arif jika disikapi dengan cara menghujat. Seorang rakyat bisa LEGOWO apabila pemimpinnya sudah berucap LEGOWO.

Saya masih ingat cerita seorang teman, yang mengatakan, waktu pemilihan Bupati beberapa tahun yang lalu dan dimenangkan oleh pak Syaukani. Bagaimana pak Syaukani menyikapi kemenangannya? CANTIK! Beliau Sujud Syukur. Bersyukur atas amanah tersebut. Apakah kita semua tidak berteladan dengan sahabat-sahabat Nabi? Ketika mereka diberikan amanah, mereka menangis dan mengucapkan “Inalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un”. Menjadi pemimpin adalah amanah, dan bagi mereka yang memahami beratnya amanah, mereka merasa itu adalah MUSIBAH. Sujud syukur hanya pantas dilakukan apabila kita tidak diberikan amanah yang begitu berat, yang nantinya akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah.

Namun, kondisi manusia di zaman ini memang aneh-aneh. Dan, kita sebagai masyarakat tidak boleh terlalu fanatik apalagi mengkultuskan seseorang. Apa yang terjadi di Kukar kan, justru sebaliknya. Kecintaan yang buta dan meyesatkan. Ditambah dengan banyaknya rakyat Kukar yang masih bodoh dan mau dibodoh-bodohin.

Apalagi dengan adanya aksi dari guru-guru yang, aduhhhhh...membuat malu saja. Wong, mengajar saja kenapa sih? Dimana kecerdasan mereka? Apa mereka sudah kalah cerdas dibandingkan murid-muridnya? Coba, deh, guru-gurunya gotong royong, bersihkan selokan-selokan, dan tata halaman sekolah. Di musim hujan seperti sekarang, hal tersebut lebih prinsif daripada teriak-teriak baca Undang-Undang. (Nantang pak Menteri, nih? Hidup Guru!) Kalau murid-muridnya cerdas, sekolahnya cantik, siapa yang tidak bangga hayo?
Menurut saya, guru-guru yang ikut demo adalah guru-guru yang selama ini memang malas mengajar, yang tidak punya inovasi, dan kalaupun mengajar selalu marah-marah kepada siswanya. Jadi, dengan demo semua jadi terlampiaskan.. (Amit-amit punya guru seperti ini)

Apa takut insentifnya tidak dibayar lagi? (Wah, ancamannya murah banget!) Atau takut sama Kakandiknas? (Hm.......Idrus dilawan..) Atau khawatir JRD-nya dipermasalahkan sama Syamsul Khaidir (Hidup Seniman Kacangan). Untuk nama yang terakhir, saya punya catatan untuk anda. Politisasi anda dalam hal ini sungguh tidak etis. Menggiring guru untuk ikut berorasi dan menyampaikan seruan untuk mogok belajar mengajar adalah sebuah kejahatan. Bagaimana bisa anda yang seorang pendidik menyerukan sesuatu yang merugikan bagi anak didik anda yang tidak tahu menahu dengan persoalan ini. Sebagai orangtua murid, saya berkabung dan menaikkan bendera setengah tiang untuk seruan konyol ini. Belum lagi ulah Diknas yang setali tiga uang. Belum cukup terpurukkah pendidikan di daerah ini, sehingga demonstrasi oleh unsur pendidik menjadi penting? Anda-anda seharusnya malu kepada masyarakat yang memberikan kepercayaannya untuk mendidik putra putri mereka. Namun, sesampainya di sekolah mereka kemudian dipulangkan dengan alasan yang berbeda-beda setiap harinya. Apakah ini sebuah pembelajaran yang baik?

Sejujurnya, saya selaku masyarakat Kukar malu dengan keadaan ini. Namun, mau tidak mau kita memang harus menghadapi semua ini dengan arif.
Saya tak bisa menyalahkan apalagi menvonis seseorang. Suwarna AF, Syaukani HR, Awang Dharma Bakti, M. Ma’ruf adalah sama-sama manusia yang memiliki akal pikiran dan dilengkapi dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kesalahan berpotensi untuk dilakukan oleh siapapun. Tidak terkecuali oleh bapak-bapak kita yang saat ini berkemelut. Lalu, bagaimana sikap kita selanjutnya?
Lakukan apa yang menurut kita bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Kalau anda seorang PNS, bekerjalah dengan optimal. Kalau anda seorang wiraswasta, lakukan kegiatan anda dengan tenang. Kalau anda seorang siswa, belajarlah dengan tekun meski para guru kalian lebih memilih ambisinya daripada mendengarkan hati nuraninya. Bagi anda yang tidak melakukan apa-apa alias nganggur, jangan mau digiring untuk melakukan sesuatu yang menurut anda adalah tindakan yang sia-sia. Lebih baik anda gunakan waktu luang anda dengan merangkai inovasi dan kreatifitas yang positif. Dan bagi anda yang tidak sependapat dengan saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya, kiranya dalam penyampaian uneg-uneg saya ini menyakitkan anda. Sebagai manusia biasa saya tak luput dari setiap kesalahan dan kekhilafan.

Mari kita sebagai warga Kukar merapatkan barisan. Merenungkan semua ini dengan hati dan kepala yang dingin. Kita cari solusi bersama-sama.
Ternyata berbeda itu INDAH.

Salam,
Wahyu Barata : males_tlove@yahoo.com
Sekjen ALIANSI KEPEMUDAAN, ARBITRASI DAN REAKSI (AKAR)
KUTAI KARTANEGARA

*Kepada Webmaster, mohon maaf jika tulisan saya ini begitu menyita kolom anda. Semoga berkenan.


Wahyu Barata < males_tlove@yahoo.cpm >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 25 December 2004 04:19:59 PM
duh benar2 menjengkelkan and bikin malu liat ADB pulang naik lapis legit eh lapis baja katanya bupati kok seperti tersangka kasus jalan raya makanya pak liat2 sikon dari pada maksa mending bapak konsen aja ngurus jalan smd-bpn or jalan2 yang lain masih bisa untung banyak kok pak lumayan buat naik haji tahun depan and jalan2 keliling eropa tibang ngurus kukar yg banyak utang, kalo niat pgn ngungkapin korup org kutai ati2 lho ntar kisas semua juga tau gimana sepak terja pak ADB yg terhormat......
putri < putri_maniezzz@yahoo.com >
balikpapan, , Indonesia - 25 December 2004 02:01:24 PM
bagus

stanley < stanley_purnawan@yahoo.com >
samarinda, kalimantan timur, Indonesia - 25 December 2004 12:48:43 PM
awan kelabu yang menyelimuti kota tercintaku tenggarong akhir-akhir ini membuat stigma yang kurang bagus bagi citra kota yang ingin menjual pariwisatanya ke seluruh penjuru dunia. semuanya gara-gara demo-demo yang bikin kepalaku jadi migrain. aku ini buta politik atawa hukum, apa sebenarnya yang terjadi. tadinya aku sudah sampai titik jenuh dan muak ngeliatin demo-demo tsb, tapi skrg sudah agak berkurang. kalau boleh aku nawarkan kepada para tokoh-tokoh penggerak demo tsb utk terus secara kontinyu melakukan aksi demo, pokoknya demo apa aja, untuk dijadikan agenda wisata nasional di kukar ini. ide ini terinspirasi dari demo bbrp hari yg lalu saat sekelompok pendemo yg pakai adat dayak melakukan long march... sungguh atraktif sekali. jadi wisata tetap jalan meski demo juga berlangsung, income ke daerah ini juga lancar. anggap aja pesta demo ini sbg pengganti pesta erau tahun ini yang katanya dibatalkan. bravo kota wisata tenggarong!!!!!!!!
tenggarong dodonq < <later> >
tenggarong, timur kalimantan, Indonesia - 25 December 2004 07:08:26 AM
saya terakhir kali ke kutai dah lama banget
tapi sekarang tiap kali saya baca berita ttg kutai di koran
beritanya bagus2. salut aja buat kemajuan kutai. top bgt!

eva < cel_retro@yahoo.com >
bandung, jawa barat, Indonesia - 24 December 2004 08:52:05 PM
Sebagai pendatang baru di Kutai Kartanegara ini,Saya merasa kagum atas pesatnya pembangunan yang terjadi di Kutai Kartanegara,khususnya dikota Tenggarong.Selain itu saya juga kagum atas perkembangan teknologoinya.Jarang lho daerah tingkat dua punya Website sendiri.Saya juga sangat salut dengan rakyatnya yang kompak untuk mendukung Bupatinya(Bpk.Syaukani).Semoga permasalahan di Kutai Kartanegara ini cepat selesai dan semoga Aspirasi rakyat nanti benar-benar akan didengarkan oleh pihak yang berwenang.Hidup Kutai Kartanegara,Hidup Syaukani HR - Samsuri Aspar.Terimakasih.
Mohamad Munthoha < es_hawin@yahoo.com >
Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia - 24 December 2004 08:32:46 PM
he...9x. terima kasih mas ali taufik komentarnya. jujur saja, memang secara kasat mata ada sebagian fisik pembangunan yg sudah diwujudkan era bupati kemarin. cuma yg buat saya agak bingung mengenai komparasi antara input dan output yang ada. katanya dana pembangunan dari perimbangan kita gede, tapi yg bisa dirasakan oleh 'saya' koq rasanya kecil,jangan terkelabui oleh pulau kumala dan jalan beton aja. liat juga hasil pembangunan yg ada di kecamatan diluar tenggarong donk, dan kabar burung yang berkembang kalo pemkab skrg sudah punya utang yang cukup wah. Trus dari segi pendidikan, kalo gak salah kukar berada di peringkat 9 dari 13 kota/kabupaten sekaltim, padahal alokasi dana pendidikan etam gede banget. sudah gini, guru-guru disuruh demo lagi. sebenarnya Bupatinya (syaukani) sih oke... tapi implementor dibawahnya yang gak oke. bagi saya; siapapun bupatinya, no problem, gak ngefek.asal itu tadi, mbok ya jangan selalu menggunakan jargon rakyat kalo berdemo. kalo atas nama organisasi atau kelompok tertentu, silakan. oh ya, buat bung snake, jangan emosional gitu donk, saya tawarkan opsi tsb referensinya bukan dari komik lho. kita liat aja deh perkembangannya, oke?!
destiny child < rhs >
tenggaronk, east kalimantan, Indonesia - 24 December 2004 04:37:08 PM
Insyaflah wahai manusia...
Irene < panji_18@telkom.net >
Loa Kulu, Kaltim, Indonesia - 24 December 2004 03:47:46 PM
Tadi malem gwa, sebelom tidur gwa merenung....
Dulu,....kalo mau ke Samarinda terasa jauh banget....(dari gedungnya Swarna)
Sekarang,....ke Samarinda....trasa deket banget ya (dari mall tentunya) Apalagi kalo kantong kita lagi tebel......
Dahulu kala pulau itu adalah pulau kosong yang hanya dihuni oleh monyet-monyet dan para makhluk tak kasat mata....
Hari ini....pulau itu....berubah....indah....disana aku bisa naik tower yang tinggi sekali....bersama pacar tentunya.
Dulu gaji guru Umar Bakri kecil....kesekolah cuma naik sepeda onta....
Sekarang,....udah pada naik motor cina....NGEEENG jangan ngebut pak, pake tuh helm standar entar ditilang tuh ama pak polisi....
Dulu,....gaji temanku yang ngehonor di Pemda cuma Rp. 75.000,- sebulan Whaaaks! mau makan apa loe duit segitu...???
Sekarang,...Rp.700.000,- walau nggak tiap bulan utang terbayar, and sisanya bisa dipake buat beli baju baru. ....oh pantesan baju-baju loe bagus banget.....
Dahulu Erau 2 sampai 4 tahun sekali baru diadakan.....
Sekarang tiap tahun pun ada malah besar-besaran lagi....
Banyak juga ya jasanya pak Kaning, malah rencananya Kukar juga bakal punya bandar udara sendiri, duh bangganya hati ini....
Pantas saja dicintai rakyatnya.... AI LOP YU MISTER KANING !!! MWAH !!!

PLISTKIN < plistkin >
Loa Duri, Kaltim, Indonesia - 24 December 2004 03:43:21 PM
Saya salut dengan keberanian netter dalam bercuap-cuap. Tapi jangan asal main tuding begitu, bukankah anggota Dewan yang punya ijasah palsu sudah pada di pecat. Baca koran donk! Jangan KOMIK! Kalau masih ada buktikan jangan memfitnah! Kalo ada yang KKN buktikan mari kita tunjuk hidungnya! Kalo massa demonstran di bayar, tanyakan berapa bayarannya! Berani nggak! Jangan cuma berani lempar batu sembunyi tangan! INGAT !!! INI INTI MASALAH INI ADALAH MISS COMUNICATION ANTARA SWARNA + DPRD KUKAR + MENDAGRI BUKAN MASALAH UANG ONGKOS DEMO + IJASAH PALSU + SARA.

SNAKE < nade@telkom.net >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 24 December 2004 03:08:44 PM
Saya ingin mengenal lebih dekat kota Tenggarong

Zainul Arifin < zainula@telkom.net >
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia - 24 December 2004 12:51:11 PM
buat desnity child,,,,sy bukan pro atau contra dengansiapaun,,,,cuma disini sy ingin dikit menanggapi ulasan anda,,,perlu anda ketahui juga tdk sedikit yg ikut berdemo itu turun,,,memang dengan hati nurani,,,lho,,kalau toh..ada financial,,sy rasa wajar2 sj,,,misalnya,,untk beli nasi bungkus,,atau aqua,,,karena jaman skrng gak ada,,yg gratis...khan,,,yg jelas,,,desnity child harus bijak menyikapinya,,,,kalau memang ada atau terindikasi,,ada wkl rakyat ijasahnya...aspal,,,catat namamya,,no,ijasahnya,,dari fraksi mana,,,laporkan ke yg berwajib,,,gak...perlu demo,,,,iya,,khan,,,karena masalahnya ini problem personal,,,bukan universal.kalau desnity child mau jujur,,,seandainya anda orang tenggarong,,dan berdomisili di tenggarong,,saya yakin sedikitnya banyaknya anda jg menikmati,,,hasil perjuangan bung kaning,khan,,[tapi ini kalau anda mau jujur]he9x...
ali taufik. < boulevard@,msn.com. >
tenggarong, east kalimantan, Indonesia - 24 December 2004 10:56:33 AM
"RAKYAT" BERDEMO MENDUKUNG SYAUKANI DAN MENOLAK ADB !!!!! kalau mau jujur, "rakyat" spt tsb di atas itu rakyat yang mana? Pendemo bayaran? gak salah tuh jual2 nama rakyat, padahal rakyat kukar yang jumlahnya jauh lebih banyak dan kebetulan tidak bisa bersuara, merasa keberatan nama mereka dicatut oleh sekelompok orang yang kebetulan mampu "membeli" sebagian media dan tega membuat opini yang menyesatkan. Mestinya "rakyat" tersebut lebih memprioritaskan agenda demonya kepada para anggota DPRD KUKAR yang diindikasikan berijazah palsu. Berani gak? hayoo...
destiny child < <rhs> >
tenggaronk, east kalimantan, Indonesia - 24 December 2004 09:51:49 AM
rekan-rekan netter Yth.: jangan terlalu menganalogikan demo-demoan yang ada di kukar ini dengan peristiwa sampit beberapa waktu yang lalu. Terlalu berlebihan itu... sama aja hal tsb wujud teror mental yang tidak pada tempatnya. Tolong jangan bawa2 lambang-lambang kedaerahan yang menjurus sara. Kita semua tentu ingin Kukar tenteram dan damai kan? terima kasih
anak kampung baru tgr < <nade> >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 24 December 2004 09:38:59 AM
KORBAN GUBERNUR SUWARNA ABD.FATTAH.
Gara-gara SK Plt Bupati Kukar yang tak prosedural, telah jatuh korban meninggal Dunia Sdri.Ainun (guru di Kec.Muara Wis) dan Putranya dan puluhan lagi yang luka-luka akibat bentrok dengan petugas di halaman Kantor Bupati Kukar Rabu 22 Desember 2004.
Entah berapa lagi tumbal yang diperlukan oleh sang Gubernur untuk memuaskan syahwat gengsi dan ambisi kekuasaaannya dalam duna fana ini.
Sejak semula kami memang pesimis apabila sang Gubernur akan menjilat ludahnya kembali, namun kami yakin suatu ketika sang gubernur pasti akan ditelan oleh keangkuhan dan kesombongannya sendiri.Sang Gubernur boleh saja murka dengan Pak Syaukani dalam lingkup pribadi, tapi jangan korbankan orang lain yang tak mengerti perseteruan itu ikut menjadi korban, 2 gajah baku bekelahi yang lain jadi korban...
Sekarang siapa yang bertanggung jawab terhadap semua kekacauan ini, yang jelas-jelas sebelun SK kontroversial itu keluar, masyarakat Kukar Adem ayem, toto tentrem. Nah sekarang jelas biang dari semua kekacauan ini tidak lain dan tidak bukan bersumber dari sang Gubernur, dan sudah sepantasnyalah kalau "beliau" harus bertanggung jawab didunia (secara hukum baik pidana maupun perdata) maupun diakhirat akibat dari ulahnya ini, mudah-mudahan sang Gubernur baca ini, atau mungkin anak buahnya berani menyampaikan aspirasi ini, artinya kalau mau aman Daerah Kaltim respon lah aspirasi masyarakatnya, jangan samakan kultur Jawa Barat dengan Kaltim. lain lubuk lain belalang, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung ya Pak Suwar....Kami hormati Bapak, sepanjang Bapak juga menghormati Kami... Kami dukung Bapak sepanjang Bapak juga mensuport Kami....

paparazi < Sayid.F@Plasa.Com >
tenggarong, kalimantan timur, Indonesia - 24 December 2004 08:43:20 AM
saya angkat topi untuk komentar sdr.andien. Ternyata di tenggarong ini masih ada orang yang bisa berpikir dengan waras, tidak seperti para pendemo yang lebih menonjolkan ototnya ketimbang otaknya.Sedih sekali rasanya mereka bisa dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan yang selalu mengatasnamakan rakyat... buat para anggota DPRD Kukar yang konon katanya terhormat, ikutilah saran Mendagri... baca tuh UU 32/2004 biar melek.
bachtiar effendi yusuf < <gigi> >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 24 December 2004 06:16:59 AM
Tenggarong lagi heboh sepertinya. Sampai diliput TV dan dilihat seluruh Indonesia...berarti berita besar dong. Kan' jarang. Masak cuma Uka-Uka dan sinetron. Sebenarnya hanya menunggu waktu dimana ada saatnya warga Tenggarong harus "bersih-bersih rumahnya". Jangan lagi menutup mata dengan "kotoran-kotoran" yang ada.
qwerty < qwerty@yahoo.com >
Bandung, Jawa Barat, Indonesia - 24 December 2004 12:35:55 AM
Hanya orang - orang yang berjiwa kerdil saja yang tidak bisa menerima Awang Dharma Bakti sebagai Pjs.Bupati Kutai Kartanegara, toh itu hanya sementara saja kan, apa takut klo bukan dari orang Syaukani yang menjabat bakal terbongkar kasus korupsinya??? sehingga mati - matian dan dengan cara apapun agar Awang Dharma Bakti terdepak dari posisi penjabat sementara Bupati Kutai Kartanegara.

menyedihkan dan menjijikan melihat para demonstran yang mati - matian membela syaukani emang dibayar berapa??? omong kosong selama syaukani menjabat sebagai Bupati rakyat sejahtera, apa yang dia berikan itu sudah merupakan hak masyarakat.

Syaukani, Idrus Sy ( Kepala Diknas ) Syamsul Haidir ( Ketua Foroum Solidaritas Guru ) harus bertanggung jawab atas musibah yang menimpa guru yang kecelakaan, kerana ajakan mereka untuk turun sehingga menyebabkan kejadian ini terjadi. Guru harusnya melakukankan tugas nya yang mulia yaitu mengajar, bukan ikutan demo, omong kosong klo ini merupakan bukti kecintaan terhadap Syaukani,, tapi hanya cari muka saja.

Bktikan klo memang Syaukani dicintai oleh rakyat, terima pergantian ini dengan iklas, dan akan terbukti pada pilkada nanti klo memang rakyat cinta Syaukani, dia akan menang mutlak... kalah tipis juga ga papa yan penting menang kan :) asal jangan beli suara ...jadi untuk apa menolak dengan alasan melanggar etika lah, DPRD dilecehkan lah, wong memang anggota DPRD kukar ini banyak yang goblok kok, ijasah aja banyak palsu...
seperti kata mendagri baca undang -undang dan pahami ...malu tuh dihina secara halussssssss :p jangan asal protesssss

menyedihkan ketika massa yang mengatasnamakan masyarakat kutai kartanegara tidak menerima awang , masyarakat mana??? (masyarakat bayaran...)

kepada para Guru. ingatlah murid - murid anda, tidakusah takut dengan seruan untuk pergi demo, lebih baik anda tetap mengajar karena itu lebih mulia daripada anda ikut berpanas - panas dan berteriak - teriak yang tidak ada hasilnya...klo anda ngajarkan murid - murid anda jadi tambah ilmu, anda juga dapat pahala karena telah memagi ilmu...
apa sih yang anda dapat? motor? itu memang udah kewajian syaukani meberikan insentif yang buntunya diganti dg motor,, ha ha di bodhin syamsul haidir aja, dia yang dapat untung makanya bela - belain Syaukani.

kepada Aparat kepolisian mohon ditindak tegas para demonstran yang melanggar hukum dan aturan.

ingat !!! bila bukan harta atau jabatan yang meninggalkan kita, maka pasti kita yang akan meninggalkannya...





Andien < - >
Tenggarongb, kaltim, Indonesia - 23 December 2004 10:52:08 PM
ada berita apa ya.
ridho < Ridho@jelous.com >
balikpapan, east kalimantan, Indonesia - 23 December 2004 09:10:32 PM
Apa jadinya kalo ADB tetep Pj. Bupati sementara nggak cocokan sama DPRD Kab. Kukar ?
Mending kabur kali ya...eh, maaf mundur maksudnya.
Kalo menurut saya (bolehkan ngasih opini) mending cari yang lain aja selain ADB di Kukar kan banyak pejabat yang potensial menduduki jabatan sementara itu.
Rumus :
ADB + Suarna = POLITIKUS KONYOL

PLISTKIN < plistkin@yahoo.com >
Loa Duri Ilir, Kaltim, Indonesia - 23 December 2004 09:03:41 PM
Saya sangat salut dan bangga dengan adik kita yang masih duduk dibangku SMA namun sangat faham dengan apa yang dialami oleh daerahnya. Namun dik perlu kita semua ketahui akar permasalahan ini sebenarnya adalah SK mendagri yeng terbit atas usul gubernur tanpa koordinasi dengan DPRD. walaupun beredar isu bahwa DPRD telah terlambat menerima fax dari mendagri/gubernur seharusnya tetaplah dikooordinasikan dengan DPRD agar tidak bermasalah dikemudian hari.
Dan bagi anda yang menduga, mengira, bahkan menuduh bahwa DPRD takut kalau KKN nya ketahuan karena permasalahan ini anda salah besar! coba anda hitung berapa bulan DPRD KUKAR dilantik. dan ketahuilah di dalam tubuh DPRD itu pun juga ada yg pro dan kontra. saya sudah kenyang dek main politik.
bersih dan kotornya politik itu hanya dimata rakyat yang bernurani yang dapat menilainya.

SNAKE < nade@telkom.net >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 23 December 2004 08:50:51 PM
saya rasa pengangkatan awang dharma bakti itu salah
walaupun saya masih duduk dibangku SMA tapi saya yakin
pengangkatan itu terlalu berlebihan, sedangkan awang darma bakti adalah
rival berat dari bupati kesayangan org tenggarong "pak kaning"
jadi menurut saya kalo pak suwarna mau mengangkat pelaksana sementara
angkatlah org yg netral <dgn kata lain tidak bersekutu>
sebaiknya SK pak awang darmha bakti segera dicabut
karena kalau tidak segera dicabut bisa2 nasib anda terancam
oleh warga kukar yg sedang emosi . . . . . .
atau anda bisa cepat2 mengundurkan diri .
karena ada anda duduk dibangku bupati
saya kalau pergi kesekolah merasa was2 takut terjadi kerusuhan

anak kota raja < anakor@nyetnyet.com >
kutai rock city , east borneo, Indonesia - 23 December 2004 05:50:51 PM
udah donk suwarna cabut aja tuh arogansi kasian ntar kejadian perang lagi kaya sampit
joni < jon@moly.com >
samarinda, kaltim, Indonesia - 23 December 2004 02:07:46 PM
saya sangat menyukai kebudayaan suku dayak asli.
terima kasih kepada DESI FATMASARI yang telah memperkenalkan kebudayaannya.

wira nuzila < ranu pane >
malang, jawa timur, Indonesia - 23 December 2004 01:59:52 PM
KutaiKartanegara.com Guestbook:

   << 67th Guestbook | 65th Guestbook >>

Login Name:

Password:

Belum Terdaftar?
Daftar Sekarang Juga!

--- Depan | Tentang Kami | Pasang Iklan | Layanan | Statistik | Partner | Credit | Kontak ---

Copyright © 2001-2004  KutaiKartanegara.com - All Rights Reserved.