KutaiKartanegara.com

Find:  

KutaiKartanegara.com Guestbook:

[ Sign Guestbook ] [ View Last Comment ]

Free E-mail from KutaiKartanegara.com

 
ukr-kr.gif (553 bytes)

56th KutaiKartanegara.com Guestbook


Selamat deh untuk website Kutai .. nggak kaya punya Berau hidup mati ... susah deh.

Sekalian nih salam dari Berau .. numpang nawarkan barang saya boleh nggak?

Mumpung mau Erau, saya punya handycam typenya Digital Sony DCR-TRV340E, Zoom 700X, ada memory stick 16MB, bisa dipakai untuk kamera, ada kabel ke TV, KE Komputer, lengkap sama batery 2 jam, tas asli, tripod, Rewinder untuk putar kaset, buku manual, dus, dll. Juga CD driver untuk instalasi di Komputer. Dan bonus ... bagi yg mau langsung edit di Komputer untuk dijadikan VCD saya kasih programnya Video Editing. Pokoke lengkap, bisa untuk meliput Erau, acara pribadi, atau apa saja deh ...

Jual murah ... 4jt lengkap, kondisi 97%. Tanpa Tripod, 3,85jt, tanpa Rewinder 3,5jt. GImana?

Email saja saya .. atau SMS ya ... 0811-593991

Denbagus < denbagus@voidofmind.com >
Berau, Kaltim, Indonesia - 20 August 2004 01:01:08 PM
Kami mengajak anda bergabung hanya untuk sukses
Bila ada hidup yang realistis bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin serta pasti lebih baik lagi di hari esok.,,,

Dan bila anda juga menghargai profesionalisme yang menurut anda dinilai berdasarkan kelipatan dari keahliannya. Bila bulan ini anda dibayar 1 jt maka 10 bulan anda harus dibayar 10 jt.???
Dan yang lebih realistis lagi bila anda inginkan penghasilan final yang tidak menurun namun malah menanjak sejalan dengan usia anda kemudian kelak nantinya bisa dinikmati hasilnya tanpa harus melakukan apapun.(100% pensiun)!!!

Kami jawab!!! bisa bila bergabung bersama kami..
Anda bisa temukan rahasianya dengan menyimak habis , tuntas&#8230; di sini :
http://suksessemarang.cjb.net
Segera kirim informasi dan joint&#8230; karena kita harus mendahului waktu.

RICKY < hand_mrsdh@yahoo.com >
Semarang City, Central Java, Indonesia - 20 August 2004 09:36:25 AM
UKA-UKA hadir di tenggarong...kok pejabat2nya cuma nonton aja...mestinya ikutan jadi peserta dong biar seru...heheheeee...just kiding
fitra < fitra@ajn.co.id >
Jakarta Pusat, , Indonesia - 20 August 2004 09:22:00 AM
BURNER - Full Range Of Gifts & Clothing
Jl. Sultan Agung 25
Bandung
Phone : +6281537491000, +628120422016


BURNER DISTRO < hiburansepi@yahoo.com >
Bandung, Jabar, Indonesia - 20 August 2004 03:56:54 AM
Moshi-moshi watashi wa seseorang yg GAGAH, ingin mambarikan komentar yg baik kpd KUKAR.COM agar selalu jaya....MMEERRDDEEKKAA..REPUBLIK..INDONESIAKUUUU...(loh kok jadi ngawur gini sich ^_^)
Seseorang yang GAGAH < Anu@...............com >
Surgawi, Alam baka, Japan - 19 August 2004 07:35:59 PM
Kutai Kartanegara ini sangat menarik perhatian saya, namun gambar yang disajikan kurang!!!
Enrico Fernando S < LuXa_Br1234@telkom.net >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 19 August 2004 07:25:35 PM
Pernyataan Sikap :

Mencermati situasi dan kondisi yang terjadi akibat kelangkaan pasokan minyak dan gas bumi (migas) di persada bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila saat ini, serta memperhatikan Penerimaan Negara dari sektor migas yang menurun drastis dari seputar 67% saat sebelum diberlakukannya Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas) menjadi sekitar 35% setelah diberlakukannya UU Migas tersebut. Pada realitanya akan membahayakan Ketahanan Nasional menyangkut aspek Ipolek-sosbud dan Hankam, serta berdampak memicu terciptanya penderitaan rakyat dalam memperoleh Keadilan Sosial berdasarkan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan yang pada gilirannya akan terjadi hilangnya makna mendasar bagi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 UUD 1945.

Selanjutnya mencermati pada konteks keterkaitannya riwayat dan tata-cara pengambilan keputusan dalam pembentukan UU Migas, yang telah dicerminkan oleh adanya minderheidsnota (nota-keberatan) dari ke-16 Anggota DPR Lintas-Fraksi yang secara tegas menyatakan : “Tidak ikut bertanggungjawab atas persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Migas untuk disahkan”. Begitu pula dengan adanya keterangan Pemerintah yang terung-kap dipersidangan Mahkamah Konstitusi atas Perkara No. 002/PUU-I/2003 tentang Uji Materi UU Migas terhadap UUD 1945, yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2004 di Ruang Sidang Gedung Nusantara IV MPR Jakarta. Maka kami selaku “Anak Bangsa” generasi penerus yang peduli terhadap kekayaan alam migas, bersama ini menyampaikan Pernyataan Sikap sebagai berikut :

1. Dimohon Mahkamah Konstitusi menolak semua keterangan maupun penjelasan yang disampaikan oleh Pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang kami anggap telah menyesatkan rakyat (untuk tidak dikatakan telah memberikan keterangan palsu). Sekaligus dengan segala kewenangan Mahkamah Konstitusi, dimohon memperlakukan keterangan maupun penjelasan pihak Pemerintah tersebut sebagai pernyataan yang bertentangan dengan amanat UUD 1945;

2. Dimohon Mahkamah Konstitusi segera memutuskan pencabutan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas yang berlaku tersebut, agar ancaman terhadap entry barrier, security of supply dan agent of development yang telah diperankan oleh BUMN disektor migas (PERTAMINA) sekian lama terhindari dan tetap terjamin, karena UU Migas yang diberlakukan dianggap telah bertolakbelakang (untuk tidak dinyatakan mengkhianati) amanat Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD 1945. Sekaligus dengan fungsinya Mahkamah Konstitusi sebagai organ dan penafsir konstitusi negara, dimohon menyatakan dengan segera penempatan UU Migas tersebut dari Lembaran Negara dan Tambahan Lembaran Negara.

Demikian Pernyataan Sikap kami ini dibuat untuk dapat hendaknya dipergunakan semua Pihak yang berkepentingan, serta dimohon penyebarannya kepada masyarakat luas.

Jakarta, 16 Agustus 2004.


LBH Energia < energia_jkt@yahoo.com >
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia - 19 August 2004 03:03:46 PM
Dijual Tanah Butuh Uang ukuran kurang lebih 5000 meter persegi lokasi pergudangan tahap II beminat hubungi 0811550522 (ade) maaf tanpa perantara
ade < adde_melle@yahoo.com >
samarinda, kaltim, Indonesia - 19 August 2004 08:38:06 AM
Kalau dapat bikin rublik tanya jawab dengan bupati Kutai Karta Negara.
jojo < jo_Lest@sctvonline.com >
jakarta, dki jakarta, Indonesia - 19 August 2004 04:34:20 AM
Renungan Kemerdekaan
Apakah "kekeringan semangat" perayaan proklamasi itu muncul karena kita memang masih menjadi bangsa terjajah? Apakah kita sebetulnya masih belum merdeka? Secara formal, jawabannya tentu saja tidak. Tetapi bagaimana kenyataannya?
kita memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-59. Hari yang sangat bersejarah tentu, mengingat itulah tanggal ketika Indonesia terbebas dari belenggu penjajahannya setelah hidup tertindas selama 3,5 abad. Melihat tahunnya saja, usia 59 bagi sebuah negara belumlah merupakan usia yang berarti. Bandingkan misalnya dengan sejumlah negara maju yang usianya kini sudah mencapai ratusan tahun.
Pada usia 59 itu, kendati tidak secara langsung, masih banyak sebetulnya orang-orang yang masih hidup yang mengalami suasana ketika teks proklamasi pertama kalinya dibacakan, 17 Agustus 1945. Artinya, masih ada orang-orang yang merasakan betapa berartinya suasana merdeka dan betapa tersiksa dan hinanya hidup di bawah kekuasaan negara lain.

Dengan kondisi semacam itu, tampaknya wajar bila ulang tahun kemerdekaan RI ini diperingati secara meriah, terutama semangatnya. Kita memang melihat kantor-kantor, instansi, toko, lingkungan, bahkan rumah-rumah penduduk mematut-matut diri untuk menghadapi puncak hari kemerdekaan itu. Kita juga melihat para penjual bendera menjajakan dagangannya hampir di setiap sudut jalan. Kita juga melihat semangat para pemuda yang menggunakan sebagian ruas jalan untuk meminta sumbangan pada para pengguna jalan dengan cap panitia 17 Agustusan.

Tetapi, sudah beberapa tahun terakhir ini, kita rasakan semua itu berjalan formal dan terasa kering. Memang belum ada survey, yang membetulkan bahwa peringatan 17 Agustusan dalam beberapa tahun terakhir ini terasa hambar. Tetapi opini sebagian kalangan, seberapa pun kecilnya, mengindikasikan bahwa "kekeringan semangat" itu ada. Bila itu benar dirasakan juga oleh banyak orang, itu mungkin karena dalam beberapa tahun terakhir ini kesadaran orang juga mulai berubah.
Misalnya saja, pada masa lalu kita selalu menganggap bahwa berutang kepada negara lain atau lembaga donor adalah suatu hal yang niscaya sehingga nyaris tak terdengar suara protes ketika pemerintah memutuskan untuk mendanai pembangunannya dengan utang. Belakangan kita sadar bahwa utang itu telah menjerumuskan kita sehingga pada belakangan ini misalnya muncul gerakan-gerakan antiutang luar negeri. Bahwa pemerintah sekarang masih terus berutang, itu betul. Tetapi kesadaran dan suara-suara kritis terhadap kebijakan itu membuat bahkan di tubuh pemerintahan sendiri pro-kontra soal utang mulai ada.

Sementara itu, perasaan-perasaan bangsa lainnya yang dimunculkan elemen-elemen kritis masyarakat sepertinya hadir bersama "kekeringan semangat" perayaan proklamasi itu. Misalnya saja ucapan bahwa kita sebetulnya masih belum merdeka. Melainkan masih menjadi bangsa terjajah, khususnya dalam bidang ekonomi (ingat, betapa terhinanya kita ketika harus menandatangani perjanjian dengan IMF). Dugaan adanya intervensi politik negara maju semacam Amerika Serikat dalam berbagai kasus di tanah air misalnya lagi, sering disebutkan sebagai bukti bahwa kita juga masih terjajah secara politik.

Dengan kata lain, apakah "kekeringan semangat" perayaan proklamasi itu muncul karena kita memang masih menjadi bangsa terjajah? Apakah kita sebetulnya masih belum merdeka? Secara formal, jawabannya tentu saja tidak. Tetapi bagaimana kenyataannya?

setiawan < eca_ferza@bozz.com >
tenggarong, Kal - Tim, Indonesia - 19 August 2004 02:31:16 AM
saya sangat sepakat sekali dengan bung" tambayong.
memang untuk lepas dari itu semua kita harus mandiri tanpa bergantung daripihak luar. generasi sekarang harus lebih maju dan mempunyai kemampuan dan sdm yang memadai. (nasionalisme). merdeka...!!

setiawan < eca_ferza@bozz.com >
tenggarong, Kal - Tim, Indonesia - 19 August 2004 02:26:20 AM

mencium tangan bupati adalah pendidikan menjadi kandidat capo yang pertama.

kandidat capo < capo@kutaikartanegara.com >
tenggarong, , Indonesia - 19 August 2004 02:14:10 AM
kemerdekaanke-59 dan makna pembangunannya
merdeka..merdeka!!!, suatu hari seorang mahasiswa Indonesia di Belanda, mengutarakan kegusarannya melihat propaganda Pemerintah Belanda terhadap pelajar tingkat dasar dan menengah dalam memandang Indonesia. Di masa pendudukannya, kurikulum pendidikan Belanda selalu mengaitkan kolonialisme sebagai upaya melakukan modernisasi, pembangunan, dan memajukan peradaban. Penjajahan bukan kata yang tepat.
Karena itu, jangan heran bila hingga detik ini Pemerintah Belanda acap berlagak pilon dalam melihat masa lalu. Indonesia lebih dipandang sebagai teritorial yang uncivilized, dan Belanda hadir sebagai malaikat. Jadi, tak perlu ada maaf. Indonesia justru harus berterima kasih untuk semua usaha modernisasi di masa lampau. Kalaupun harus ada kata maaf, bukan Belanda yang melakukan, tetapi Indonesia. Mengapa? Karena aset dan perusahaan Belanda-yang mereka gunakan untuk menguras kekayaan alam Indonesia-dinasionalisasi Soekarno pascakemerdekaan. Belanda menderita kerugian besar. Atas kejadian itu Indonesia dianggap berutang!
Demikianlah kolonialis memandang penjajahan. Asumsi kerap dibangun dalam paradigma yang menguntungkan pihak pendominasi. Dalam teori hegemoni, alam sadar masyarakat diperangkap dalam kreasi imaji yang dibuat pemilik kekuasaan. Bila tak cukup, hegemoni dapat dikembangkan menjadi dominasi-yakni, saat kekuatan koersif (kekerasan) menjadi domain dalam mengendalikan pihak-pihak lain. Ekspresinya bisa diwujudkan lewat beragam cara, baik struktural maupun konvensional. Yang jelas, rasa takut yang masif adalah efek yang hendak dituju dari kebijakan sejenis ini.
MENGINJAK tahun ke-59 Indonesia merdeka tentu tak lepas dari hubungannya dengan cita-cita kebebasan. Dalam periode yang amat panjang, Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri (self determination right), satu cara paling sederhana untuk mengukur ruang kemerdekaan. Memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan memiliki serentet konsekuensi yang serba terbuka untuk ditafsirkan.
Tulisan ini dimaksudkan sebagai refleksi guna mempertanyakan ulang, sejauh mana kemerdekaan benar-benar telah dirasakan, sekaligus mengingatkan kembali semangat dan cita-cita founding fathers di masa lampau untuk dicarikan relasinya dalam konteks kekinian.
Penempatan cara pandang Belanda atas Indonesia pada awal tulisan dimaksudkan sebagai analogi yang seragam tentang bagaimana Pemerintah Indonesia selama ini mengemukakan pandangannya. Pemerintah Belanda yakin mereka membangun bukan menjajah.
Di Indonesia, pembangunan menjadi mantra ajaib yang bisa membuat semua hal bertekuk lutut. Pembangunan adalah ideologi, sekaligus persepsi imajinatif yang patut dipertanyakan legitimasinya.
Ada bahasa kekuasaan yang sering dipropagandakan sebagai landasan pembangunan, terungkap dalam stabilitas nasional, keamanan, dan kepentingan umum. Corak semacam ini terus bertahan sejak Orde Baru hingga sekarang.
Dalam cara berbeda, aktor politik hari-hari belakangan ini tak pernah alpa untuk mengingatkan kebutuhan Indonesia terhadap pemimpin kuat. Pemimpin kuat yang dipercaya bisa meletakkan fundamen pemerintahan yang stabil, jaminan keamanan, dan mampu merumuskan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi serta golongan. Sayang, asosiasi pemimpin kuat diterjemahkan dalam cara pongah. Pemimpin kuat, nahasnya, jarang dihubungkan dengan kemampuan mengatasi masalah KKN, perlindungan ekonomi rakyat, dan penegakan hukum. Pemimpin kuat adalah urusan tentara.
Cara pandang demikian memiliki kandungan analogi yang sama dalam cara Belanda melihat jajahannya. Mereka percaya telah membangun, namun sebenarnya menindas. Pembangunan terperangkap sebagai imajinasi akibat praktik hegemoni yang terus dipropagandakan. Dan praktik-praktik kekerasan dioptimalisasi sebagai medium pendukung untuk mengokohkan sendi-sendi stabilitas. Masyarakat tenang bukan karena kepuasan, tetapi akibat yang dimunculkan lewat ketakutan yang dahsyat.
Sekali waktu ada perlunya mengembangkan sisi empati negara terhadap apa yang dirasakan masyarakat Aceh, Papua, Maluku, Poso, Jawa, dan seluruh kawasan Indonesia. Ini bukan perkara sederhana karena akibat yang dimunculkan oleh kegagalan pembangunan amatlah besar. Separatis, salah satunya. Persis seperti ketika Indonesia dulu dituduh sebagai ekstremis-separatis oleh Belanda.
Gejala separatis, meski masih terbilang sporadis, jangan melulu dilihat melalui kacamata hitam. Separatis sering muncul sebagai fenomena manifes ketimbang laten. Perhatian pemerintah untuk mencari tahu motif tak terucap dalam setiap gejolak mutlak diperlukan. Dalam setiap reaksi, selalu ada aksi yang mendahului. Kondisi inilah yang harus digali.
Keadilan adalah soal pokok dalam bangun kenegaraan modern. Sejak Socrates merumuskan tujuan dasar negara yang berorientasi pada kebahagiaan dan berkembang sebagai kesejahteraan umum, keadilan senantiasa menjadi obyek pokok etika negara. Ketidakadilan yang tercermin dalam wujud ketidaksetaraan dapat terjadi di semua lini.
DALAM konteks budaya, misalnya, Indonesia masih dalam proses mencari identitas kebangsaan. Keragaman budaya membutuhkan ekuilibrium yang mampu mengakomodasi seluruh entitas budaya, tanpa ambisi satu pihak untuk mengeliminasi yang lain.
Pada sisi lain, eksploitasi kekayaan alam di satu kawasan demi memenuhi target-target pencapaian laba juga berpotensi memantik api kecemburuan dan kemarahan. Terlebih, bila pengelolaan sumber daya alam tak memerhatikan aspek-aspek lingkungan. Kejadian yang menimpa Teluk Buyat adalah karya manusia yang memadukan antara ketamakan, perselingkuhan elite politik dan pengusaha, serta keserakahan.
Sementara pada kota-kota besar, terutama Jakarta, telah berlangsung proses dehumanisasi pembangunan. Adalah benar bila gedung-gedung pencakar langit bertebaran di Jakarta. Tetapi, orientasinya lebih kepada membangun gedung-gedung mewah, membangun benda-benda mati, namun alpa membangun manusia. Pembangunan gedung-gedung yang mencolok mata itu kian tidak ramah kepada makhluk hidup. Karena itu, jangan terkejut bila bangunan sekolah begitu banyak, namun tawuran antarpelajar mudah dijumpai. Begitu pula dengan kemewahan yang kerap ditemui dalam bangunan mentereng di Jakarta, ternyata gagal menurunkan angka pengangguran dan kriminalitas yang meningkat tajam. Penggusuran pun kian giat dilakukan.
Seiring melesatnya angka pertumbuhan ekonomi di paruh pertengahan masa keemasan Orde Baru, stabilitas nasional diadopsi sebagai anak angkat pembangunan. Semua tuntutan yang menuturkan sikap berbeda lebih dianggap sebagai ancaman ketimbang kekayaan khazanah gagasan. Tak tersedia ruang cukup bagi kebebasan ekspresi sehingga hak menyatakan pendapat hanya tertulis rapi dalam konstitusi, tetapi tidak dalam kebijakan politik. Lantas, di mana kebebasan yang menjadi ruh kemerdekaan?
Di tahun ke-59 Indonesia merayakan kemerdekaan, dibutuhkan sebuah cara baru untuk memberi makna. Kemerdekaan adalah ruang kebebasan bagi rakyat. Maka sekali waktu, perlu bertanya tentang sejauh mana rakyat bisa meresapi arti pembangunan bagi dirinya. Bila ternyata rakyat menjawab tak ada pembangunan tetapi penindasan, maka sejatinya kemerdekaan itu tak pernah sungguh-sungguh ada. Yang ada cuma penjajah bernama baru: pemerintah. Mungkin benar, Belanda mewariskan begitu banyak pelajaran buat kita.

Tambayong < bennykhoezut@yahoo.com >
yogyakarta, DIY, Indonesia - 19 August 2004 12:19:02 AM

"mengharapkan dunia memperlakukanmu dengan baik
karena kamu orang baik,
itu sama konyolnya dengan
mengharapkan banteng tidak menandukmu
karena kamu seorang vegetarian...."

(roseanne barr)


romeo < mahakam@kutaikartanegara.com >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 19 August 2004 12:14:11 AM
Wah, salut dan bangga membaca profil Kukar yang saya baca di Gatra edisi Khusus eureka indonesia. Kalau saja semua pemkab punya semangat & niat menyejahterakan warganya seperti diKukar nggak bakalan ada deh Pedagang kaki lima yang di gusur gusur tempat dagangannya. soalnya saya juga bagian dari PKL, wuih pokoknya salut atas kerja keras segenap jajaran di Kukar. di jamin sebentar lagi Singapore nggak ada apa apanya lawan Kukar
irwan jaelani < irwan_jaelani@yahoo.com >
Slawi, kab. tegal, jawa tengah, Indonesia - 18 August 2004 08:09:30 PM
kalo bisa anda mengirimkan informasi lowongan pekerjaan

agung edi santoso < edigator2003@yahoo.com >
jombang, jatim, Indonesia - 18 August 2004 11:44:58 AM
Salam hormat
Asyik sekali , nambah wawasan dan sangat menarik dan bisa memberikan informasi untuk pariwisata dan kemajuan di negeri kutai kalimantan he he

salam

Banar sufaat

banar sufaat < banarsufaat@yahoo.com >
yogyakarta, daerah istimewa yogyakarta, Indonesia - 18 August 2004 12:35:18 AM
FOR KANDIDAT CAPO

Jika bertemua dengan CAPO mentormu, bicaralah hanya jika kamu diajak bicara, dan itu pun sesuai dengan sudut pandangnya; kalau tidak, berdiri tegak dan tutup mulut. Jika diminta informasi tambahan mengenai suatu masalah, sodorkanlah jika kamu memang memilikinya - tapi ingat, jika diminta atau informasi itu sangat vital. Dengan kata lain, pada dasarnya, kamu adalah abdi bagi seorang junjungan, atau semacam itu, ingat itu sementara kami masih menjadi bawahan. "TRATTA CONQUELLI CHE SONO MIGLIO DI TE E FAGLI" = Bergaulah dengan orang-orang diatasmu dan lunasilah semua ongkosnya.

GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 17 August 2004 10:09:04 PM
to : Good Father

Terima kasih banyak atas penjelasan yang anda berikan. saya telah mendapatkan deskripsi yang jelas tentang apa yang anda maksudkan dengan istilah CAPO.

Jika melihat berbagai tulisan anda, nampaknya anda memiliki sangat banyak referensi tentang strategi kepemimpinan.

Mudah-mudahan anda senantiasa berkenan untuk membagi ilmu tersebut kepada saya dan kawan-kawan lainnya dalam media kita ini, saya banyak mendapatkan manfaat dari tulisan-tulisan anda tersebut.

terima kasih, semoga kita tetap bisa saling berdiskusi...

romeo < mahakam@kutaikartanegara.com >
tgr, kalimantan timur, Indonesia - 17 August 2004 04:08:23 PM
Hobby baca BUKU bisa BIKIN DUIT
Bener dech.. lagian artikel yang disediain juga macem-macem dari dunia IT, Tips Stop Merokok sampe' Tips Dunia Kerja. Lebih detilnya klik aja
http://iwanudin.com/milyuner

Semoga bermanfaat ..!!

Machfudin < mas@iwanudin.com >
Jogjakarta, Jogja, Indonesia - 17 August 2004 03:35:17 PM
Hobby baca BUKU bisa BIKIN DUIT
Bener dech.. lagian artikel yang disediain juga macem-macem dari dunia IT, Tips Stop Merokok sampe' Tips Dunia Kerja. Lebih detilnya klik aja
http://iwanudin.com/milyuner

Semoga bermanfaat ..!!

Machfudin < mas@iwanudin.com >
Jogjakarta, Jogja, Indonesia - 17 August 2004 03:33:52 PM
MeRdEkA....!!!!!!!!!!!!!!
59 thn SUdaH MeRdEka Tanah AiR Beta Ini.....
MERDEKKKKKKKKKKKKKKKKKAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


JaYa KuTai GerBaNg DaYaKu



------------------die sucz----------

DIE < hhnh >
nij, mnjoij, Indonesia - 17 August 2004 01:00:06 PM
good...............................
belukar < belukar&kutaikartanegara.com >
singosari, east java, Indonesia - 17 August 2004 08:42:06 AM
KPK, BPK tolong "datang" ke tenggarong, kaltim. jangann utus orang2 yang pernah datang ke sini. cari orang yg mempan dengan sogokan berapapun besarnya.

kukar adalah indonesia mini jaman orba
utangnya ookeeeh
jakartanya tenggarong
soehartonya......
mafianya.....
kroni2nya.....
lainnya......

kar < kar@yahoo.com >
tgr, , Indonesia - 17 August 2004 08:25:56 AM
kaning tolong perbaiki manajemen di fak.tk.geologi pertambangan unikarta. apa memang sistem almamater yang diperlukan di sana.....(UPN). jika ia jadikan aja universitas "veteran" pembangunan nasional kutai kartanegara.

dari "suara rakyat terbuang"

benikaning < benikaning@yahoo.com >
tgr, kaltim, Indonesia - 17 August 2004 07:57:11 AM
bujal...awak jangan mulang dulu....
tunggu aku balik....
parak maha lagi kubalik....







:)

a.e.m < laukp@ukonline.uk >
tangga arung, east borneo, Indonesia - 17 August 2004 02:38:57 AM
Ada gak temen aku disini ya? (Alumni SMAN 2 Tenggarong Angkatan 1991), kalo ada tolong sapa aku dong.
Amir Mahmud < amir_djiengga@yahoo.com >
Samarinda, kaltim, Indonesia - 17 August 2004 02:30:59 AM
TO : ROMEO
Terima kasih respon positif anda, pertanyaan anda mengenai istilah CAPO. Dalam struktur organisasi, CAPO adalah pemimpin atau manajer paling bawah. Setiap orang yang masih hijau dalam kariernya membutuhkan sponsor seorang CAPO, CAPO biasa juga disebut dengan PATRON atau MENTOR. Jika diumpamakan anda belum menjadi pemimpin dan berniat menjadi pemimpin berarti anda kandidat CAPO. Sebelum menjadi pemimpin, anda harus belajar dulu jadi bawahan, artinya kamu harus belajar patuh. Jika diumpamakan anda telah menjadi CAPO, jangan sekali-kali menggunakan bawahan yang belum pernah belajar patuh, betapapun kompetennya dia. Jangan sekali-kali! Apalagi kalau bawahan itu kompeten.
Sebagai illustrasi Al Capone memberi petuah kepada calon CAPO yang masih hijau :
"Jika sang Capo membentak, kamu membungkuk mengikuti kesiur anginnya, atau patah".
"Jika sang Capo murka, kamu berdiri tegak dan mengucurkan keringat".
"Jika sang Capo tertawa, kamu senyum (setidak-tidaknya)"
Dengan kata lain Al Capone memberi petuah : Jika kamu dalam posisi bawahan kamu harus berprilaku seperti bawahan. Tetapi jangan menggugah kecurigaan Capo dengan bersikap kelewat penurut. Mencium pantat secara berlebihan bisa menjadi ciuman maut, kata Al Capone. Artinya sopan secara berlebihan adalah bentuk kekakasaran yang paling menjengkelkan.
SEMOGA ROMEO BISA MEMAHAMI ARTI CAPO !!!
Sebenarnya tulisan itu saya tujukan kepada para Capo saya yang berkomunikasi melalui situs ini. DUM

GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 16 August 2004 11:53:30 PM

selamat malam....

maaf cukup lama saya tidak bergabung dengan kawan-kawan disini jadi rada-rada ketinggalan info mutakhir...

saya sangat tertarik dengan petuah-petuah bijak dan ilmiah yang kerap disampaikan oleh Pak Good Father, bagi saya terus terang hal tsb sangat membantu mempertegas karakter dan orientasi diri saya, mudah-mudahan demikian pula dengan kawan-kawan yg lain...

satu hal yang ingin saya tanyakan dengan Pak God Father adalah istilah CAPO yang kerap dipakai, apakah artinya, mohon penjelasannya....

terima kasih.

romeo < mahakam@kutaikartanegara.com >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 16 August 2004 11:00:45 PM
UNTUK KANDIDAT CAPO YG AKAN BERGABUNG, PESAN BUAT ANDA !!!
Pertama-tama kamu harus mendapatkan posisi didunia nyata dari mana kamu mulai merangkak keatas~artinya mendapatkan job yang tepat. Untuk mengamankan pekerjaan seperti itu, analisislah titik-titik kekuatanmu ; pendidikan, pengalaman, keterampilan, kepribadian, koneksi-koneksi. Kemudian daftarlah semua ini dalam sebuah resume naratif, dengan menekankan baik kualitas maupun kuantitas dari prestasimu dimasa lalu maupun watakmu.
Daftarlah untuk kamu sendiri titik-titik yang kamu pandang lemah. Ingat : itu hanya untuk kamu sendiri. Siapkan dirimu untuk mengubah kelemahan-kelemahan ini menjadi keutamaan-keutamaan jika kebetulan hal-hal itu disinggung dalam wawancara. Secara mandiri berusahalah melenyapkan kelemahan-kelemahan itu. (Dalam urusan kami, kami sering membantu orang-orang melenyapkan cacat-cacat besar mereka langsung dengan melenyapkan sumbernya sendiri. DOR ! DOR ! DOR !

GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 16 August 2004 10:20:08 PM
I love tis page. It loooks really nice and very much informative. Keep it up
ASaba Owerri < homeboy@yahoo.com >
aba, lagos, Indonesia - 16 August 2004 09:31:18 PM
dengan diluncurkannya web,semoga orang tenggarong makin pintar.
edot < eds@kutaikartanegara >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 16 August 2004 10:40:37 AM
untuk bepak bupati

pak uje kabupaten etam ni terkaya di indonesia, pendapatannya kin di'nya be m lagi tapi be tirlyun. kota kabupatennya haje mantap beneh leh bejembatan gantung ade kereta gantungnya juge lagi. tapi pak napa kami sini sakit ge maseh becari kerja, sakit ge kami hande bejelanan cari kerja mana jalan sing bujur lecak mahut bile hari hujan, hande umpat oto, oto tahu amblas, umpat honde, honde de dapat jalan, padahal ingin kaminya pegi ha nele i tenggarong nya sebut side beiiik beneh tapi tege apa ha mun jalan sebulu ketenggarong nya hancur beneh, sakit ha kami hande betaksi nade taksi nya kehe jalan saneh, mana jalan dikampung parak kantor camat maha nya baik lainya leh rusak, kami ni pak hande ge ha maju tege deh orang, de madei ha wadeh kami ni termasok kabubaten nya paling kaya tapi kecamatan odah kami diem paling tertinggal, tulung ha kami desa kami ni pak, beras bantuan haje kami beyar perkilonya jedi bile nade pitis de dapat ge beli beras tetap kelaparan. pak kami de minta banyak deh karena hutan kami lah kena alak kayu kami hais jadi kami cuma minta tulung jelan ye ade di sebulu kan jelan ye nuju kesebulunya di beikan kan penghasilan kabupatenmnya benyak terkaya sedang ye tertinggal cuma due kecamatan sebulu kan muara kaman. nya maha pak pesan kami urang sebulu mudah2an kita beca, mungkin pesan kami ni kepanjengan kepanjangan tapi lebeh panjeng lagi derita kami pak, semoga bapak tambah jaya kan sukses tapi ingati ha kami nya halus ni.....

makaseh

ibeng < bhank_rahay@yahoo.com >
sebulu, kukar, Indonesia - 16 August 2004 03:06:53 AM
selamat pagi,

perkenalkan saya seorang e-coomerce dalam dunia web bila ada yang membutuhkan bagaimana menjual barang ke luar negri yang berorientasi import/export anda dapat contact saya. Saya jamin 50% usaha anda akan meningkat bila usaha/ profil usaha anda di ikut sertakan dalam e-coomerce trade.
trims

adet vrio

adet vrio < westjava_craft@yahoo.com >
bandung, west jav, Indonesia - 16 August 2004 12:04:20 AM
PESAN UNTUK CAPO MALAM INI :

Jika kamu berpikir dan bertindak semata-mata demi keuntungan bagi dirimu sendiri, kamu akan berhasil mencapai puncak.

"Udara di puncak lebih hangat dari pada yang diduga oleh orang-orang lembah, khususnya pada musim dingin" [Nietzche]

GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 15 August 2004 11:31:11 PM
Ass..and gn..
paparazi < sulthan >
Tenggarong, Kaltim, Indonesia - 15 August 2004 08:46:40 PM
Kepada Yth;
-Pemda Tk.II Kutai Kartanegara
-Perusahaan BUMN/BUMD/Swasta
-Pelaku Bisnis & Masyarakat Kutai Kartanegara

Dengan hormat,

Pertama-tama kami sampaikan salam hangat dari Inna Garuda Jogjakarta.

Perkenalkan kami adalah sebuah perusahaan yg bergerak dalam jasa perhotelan dgn nama INNA GARUDA Hotel (dulu Natour Garuda) salah satu BUMN yg beralamat di jantung kota Jl.Malioboro No.60 Jogjakarta,kami memiliki fasilitas sebanyak 227 kamar (terdiri dari type:Standard 130 kamar, Deluxe 67 kamar, Junior Suite 24 kamar & Executive Suite 8 kamar) dan 17 ruang meeting menawarkan discount sebesar 35% dari harga phublist selama periode Agustus s/d 14 Oktober 2004.

Kami berharap, para pelaku bisnis, executive & wisatawan yang berencana berlibur ke Jogjakarta dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, untuk reservasi/pemesanan kamar dapat mengubungi kami di 0274-566353-566322 Ext.1044-1064-1063 atau melalui e-mail: sales@innagaruda.com atau reservation@innagaruda.com
untuk detail informasi fasilitas mengenai hotel kami silahkan
klik di www.innagaruda.com

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Dany-Marketing Dept.


Gusti Madani F. < dany@innagaruda.com >
Jogjakarta, Jogjakarta, Indonesia - 15 August 2004 10:38:57 AM
bagai mana hendak mencari kesultanan pagar ruyung serta salasilahnya
fauzi bin kamaluddin < fauzika@celcom.net.my >
malaysia, pahang, Malaysia - 15 August 2004 02:13:27 AM
PARA CAPO SEANTERO JAGAD MAYA

Orang yang ingin berbuat baik dalam segala hal pasti akan kecewa berada diantara begitu banyak orang yang tidak baik. Dengan demikian adalah penting untuk belajar menjadi orang yang tidak baik dan belajar menggunakan atau tidak menggunakan pengetahuan ini sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 15 August 2004 12:20:26 AM


Van.......,

bila ha'awa'ke sini....,
bubuhannya nunggui....


ok....

dian

Dian < winacom@ukonline.co.uk >
Jogja, D.I.Y Yogyakarta, Indonesia - 14 August 2004 11:35:02 PM
numpang tanya ya bos, kalau bisa nih, kendia back ground jangan kuning, diganti warna yang lebih teduh sehingga etam dapat betah mengakses di situs ini, boleh di contoh, beberapa situs seperti KCM, SCTV dan lainya. ini sekedar saran. bila diikuti alhamdulilah, jika ndik diturut namanya ya kebangetan he he he, sory ya bos ini cuma usulan usil.
boby < Boby@kutaikartanegara.com >
kutai, kaltim, Indonesia - 13 August 2004 10:36:07 PM
Pesan untuk para CAPO

Mumpung kamu masih muda, didiklah dirimu sendiri dengan jalan mengamati dunia nyata, mempelajari bagaimana dunia nyata itu dan bagaimana orang-orang nyata disitu bertindak dan bereaksi.

Ingat : Buka matamu lebar-lebar, tutup mulutmu rapat-rapat. Bentuklah dirimu sendiri, lengkapi alat-alatmu; lenyapkan sebanyak mungkin sifat-sifatmu yang akan menghalangi kemajuan. Ini memang menuntut perjuangan keras pada awalnya, tapi makin lama akan makin enteng.


GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 13 August 2004 09:01:04 PM
Mungkin ada ingin tahu apa arti MAFIA ?

Mafia berarti KEHORMATAN, PEMBALASAN, & SOLIDARITAS sebagai singkatan dia berarti MOTHER AND FATHER ITALIAN ASSOCIATION

GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 13 August 2004 08:53:29 PM
KAMU BISA MENDAPATKAN HASIL LEBIH BANYAK DENGAN KATA-KATA MANIS DAN SEPUCUK SENJATA, DARI PADA HANYA DENGAN KATA-KATA MANIS (Al Capone)
GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 13 August 2004 08:47:22 PM
Yth,
Drs. Tri Mastoyo JK, M.Hum. < mastoyo@lycos.com >
Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia - 13 August 2004 07:16:47 AM

Pertanyaan anda : Apakah-apakah bahasa-bahasa di Kutai yang Anda anggap punah sudah didokumentasikan? Jika belum, apakah masih mungkin untuk diteliti? Jika mungkin, ada baiknya Anda mengajukan proposal penelitian kepada Pusat Bahasa, Jl. Daksinapati Barat IV Jakarta, untuk diteliti atau didokumentasikan.
_____________________________________________________
Saya mencoba menanggapi mungkin anda bisa teliti, Bahasa Kutai sudah didokumentasikan dalam bentuk "Kamus Bahasa Kutai Umum - Indonesia" disusun oleh H. ACHMAD BAHRAH atas kerjasama dalam bantuan dari Pemkab Kutai Kartanegara untuk penerbitannya. Diterbitkan oleh Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai, Tenggarong pada Tahun 1992 dan diterbitkan sendiri oleh penyusunnya sekaligus pemegang Hak Cipta : H. Achmad Bahrah, Balikpapan, Tahun 2000.
Terbitan yang kedua dicetak oleh Titian Ilahi Press, Jl. Imogiri Barat Km. 4,5 Tegalsari No. 196 A telp 0274-382991 Yogyakarta 55178. Dalam Mukadimmah edisi kedua beliau menginformasikan dalam rangka mengangkat dan melestarikan Bahasa Kutai Umum (BKU) akan disusul dengan tiga buku :
1. Buku Perkenanalan (introduksi) BKU dengan ulasan dari segi fonologi, morfologi dan sintaksis.
2. Bunga Rampai (anthology) berupa cerita kehidupan masyarakat suku Kutai (puak tertentu) dalam BKU.
3. Kumpulan peribahasa, ungkapan dan kiasan dalam BKU.

Saya diberi hadiah beliau Kamus Bahasa Kutai Umum - Indonesia, karena beliau sekitar tahun 2000 sering berkomunikasi dengan saya.

Perkembangan ketiga buku terakhir dan bagaimana kehidupan Bapak H. Achmad Bahrah saat ini, saya tidak pernah lagi berkomunikasi dengan beliau.

Jadi pertanyaan anda apakah sudah didokumentasikan, jawabnya BAHASA KUTAI sudah, tetapi masih sangat memungkinkan untuk diteliti.

SEKIAN MUDAHAN BERMANFAAT

GOOD FATHER < good_father63@yahoo.com >
Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia - 13 August 2004 08:41:17 PM
selamat pemerintah kukar yang kerjasama telkomsel semoga sukses.
edots < eds@kutaikartanegara >
tenggarong, kaltim, Indonesia - 13 August 2004 08:00:57 PM
thanks buat pengelola web ini, aku udah bisa menemukan satu orang lagi teman masa kecilku sewaktu tinggal di tenggarong dulu (madjid)..wassalam
fitra toer < fitra@ajn.co.id >
Jakarta Pusat, , Indonesia - 13 August 2004 08:57:33 AM
1. Saya sangat senang karena ada data selengkap yang Anda miliki. Bagaimana jika Anda juga menyajikan informasi tentang daerah-daerah yang lain?
2. Apakah-apakah bahasa-bahasa di Kutai yang Anda anggap punah sudah didokumentasikan? Jika belum, apakah masih mungkin untuk diteliti? Jika mungkin, ada baiknya Anda mengajukan proposal penelitian kepada Pusat Bahasa, Jl. Daksinapati Barat IV Jakarta, untuk diteliti atau didokumentasikan.

Terima kasih.

Drs. Tri Mastoyo JK, M.Hum. < mastoyo@lycos.com >
Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia - 13 August 2004 07:16:47 AM

......Di antara ideologi-ideologi modern, setidaknya secara teoritis,nasionalisme-lah yang paling sederhana, paling jelas dan paling canggih sekaligus juga paling luas dan memiliki daya cengkeram paling kuat pada perasaan rakyat.

Nasionalisme telah berhasilmendapatkan loyalitas dan pengorbanan paling besar dari rakyat. sebagai hasilnya, nasionalisme menjadi agen perubahan politik yang paling kuat selama dua ratus tahun terakhir.

singkatnya, nasionalisme berkeyakinan bahwa umat manusia terbagi dalam bangsa-bangsa dan bahwa semua bangsa memiliki hak untuk memiliki pemerintahan dan menentukan nasibnya sendiri.

Negara dan bangsa multinasional yang terdiri atas berbagai negara secara inheren adalah salah. oleh karena itu, negara-bangsa adalah satu-satunya unit politik yang sah sebagai penjaga identitas bangsa.

Persatuan bangsa merupakan tujuan utama dari tindakan politik kaum nasionalis.

Nasionalisme adalah sebuah doktrin politik dan sebuah ideologi.
(Ian Adams, Political Ideology Today, Penerbit Qalam, juli 2004)

SELAMAT ULANG TAHUN BANGSAKU !
SEMOGA SELIMUT NASIONALISME SENANTIASA MENGHANGATKANMU !

romeo < mahakam@kutaikartanegara.com >
tgr, kalimantan timur, Indonesia - 13 August 2004 12:17:56 AM
to : EASI (12.08.04)

saya setuju tuh ama opini kamu, mantap banget tuh !

eh, tapi apa bener ketika kebutuhan realita terpenuhi maka retorika tak diperlukan lagi ??

ah, udahlah, gak usah dipikirin...
pokoknya saya setuju ama kamu !

salam balik buat kamu...moga sukses selalu !


romeo < mahakam@kutaikartanegara.com >
tenggarong, kalimantan timur, Indonesia - 13 August 2004 12:01:03 AM
KutaiKartanegara.com Guestbook:

   << 57th Guestbook | 55th Guestbook >>

Login Name:

Password:

Belum Terdaftar?
Daftar Sekarang Juga!

--- Depan | Tentang Kami | Pasang Iklan | Layanan | Statistik | Partner | Credit | Kontak ---

Copyright © 2001-2004  KutaiKartanegara.com - All Rights Reserved.