|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Liputan
Erau 2002 Kutai Kartanegara |
|
|
|
|
|
|
|
|
Erau
2002 dan Festival Keraton Nusantara Dibuka |
|
Menyalakan brong (Photo: Salehuddin) |
|
|
KutaiKartanegara.com (22/09/02)
Meriah. Begitulah upacara pembukaan Erau 2002 dan Festival Keraton Nusantara III yang
digelar kemarin sore di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Ribuan undangan dan penonton
mulai memadati kawasan stadion sejak pukul 13.00 WITA. Diawali dengan upacara tempong
tawar kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, I Gde Ardhika acara kemudian
dilanjutkan dengan pertunjukan musik kolaborasi etnis nusantara yang memadukan musik
tradisional Kutai dan Dayak dengan diiringi lagu-lagu daerah di Indonesia. Sajian musik
kolaborasi ini mendapat sambutan hangat dari peserta FKN III dari berbagai daerah. Begitu
lagu daerah Bugis dilantunkan, tak pelak ratusan undangan yang berasal dari
kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan memberikan applause dan turut menyanyi
serta menari. Setelah sajian musik kolaborasi berakhir, upacara pembukaan pun dimulai yang
diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan
sambutan dari Ketua Umum Erau dan FKN III, Drs. H. Eddy Subandi MM, Bupati Kutai
Kartanegara Drs. H. Syaukani HR MM, Gubernur Kalimantan Timur H. Suwarna AF, serta Menteri
Pariwisata Seni dan Budaya RI, I Gde Ardhika yang sekaligus membuka secara resmi Erau 2002
dan Festival Keraton Nusantara III. Kemudian Menteri menyalakan brong/obor bersama
Gubernur Kaltim, Bupati Kutai Kartanegara, Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Putera Mahkota
Kesultanan Kutai, dan Ketua Umum Erau dan FKN III. Setelah pembacaan do'a, acara ditutup
dengan sajian tari massal "Mustika Kumala" yang melibatkan sekitar 1500 penari.
Ribuan undangan yang hadir tampak terpesona dengan sajian tari massal persembahan
seniman-seniwati LPKK ini. (win) |
|
Masyarakat
Tenggarong Antusias Menyaksikan Gladi Bersih Pembukaan Erau 2002 - FKN III |
|
Salah satu cuplikan gladi bersih tari massal
(Photo: Agri, 2002) |
|
KutaiKartanegara.com (20/09/02)
Warga 'Kota Raja' Tenggarong begitu antusias menyaksikan latihan akhir atau
gladi bersih upacara pembukaan Erau 2002 dan Festival Keraton Nusantara III yang digelar
di Stadion Rondong Demang sore kemarin (19/09). Acara gladi bersih yang dimulai pada pukul
14.00 WITA tersebut menampilkan sajian musik kolaborasi etnis, konfigurasi dan sajian tari
massal "Mustika Kumala" garapan LPKK Tenggarong yang sangat dinanti-nantikan
para penonton. Gladi bersih tari massal yang melibatkan sekitar 1500 penari ini juga
disaksikan oleh Bupati Kutai Kartanegara Drs. H. Syaukani HR, MM yang tiba di Stadion
setelah melakukan peninjauan persiapan beberapa fasilitas di kota Tenggarong menjelang
Erau 2002 dan FKN III. (win) |
|
Upacara
Adat Menjamu Benua Telah Dilangsungkan Hari Ini |
|
Tukang Belian memberikan sesaji pada upacara
adat Menjamu Benua
(Photo: Jimmy, 2002) |
|
KutaiKartanegara.com (17/09/02)
Upacara adat Menjamu Benua sebagai upacara adat yang biasa dilakukan
menjelang Erau telah dlangsungkan dari siang hingga sore tadi. Upacara adat ini
dimaksudkan sebagai permohonan kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan keselamatan dalam
pelaksanaan pesta rakyat (Erau) yang akan digelar beberapa hari lagi. Ada tiga tempat yang
menjadi tempat pelaksanaan upacara adat ini di kota Tenggarong, pertama dilakukan di
Kepala Benua (Kampung Mangkurawang), Tengah Benua (Kampung Panji) dan Buntut Benua
(Kampong Timbau). Menjamu Benua dilaksanakan oleh petugas adat yang terdiri dari Tukang
Belian, Dewa serta Pangkon dengan memberikan sesaji di tiga tempat tersebut. (win)
|
|
Upacara
Adat Beluluh Awali Prosesi Erau 2002 |
|
Sultan H.A.M. Salehuddin II
(Photo: Wawan, 2002) |
|
KutaiKartanegara.com (17/09/02)
Beberapa rangkaian kegiatan upacara adat menjelang pembukaan Erau 2002 akan
digelar dalam beberapa hari ini, kegiatan pertama telah dimulai pada hari Senin pagi
(16/09/02) dengan pelaksanaan upacara adat 'Beluluh' di rumah kediaman Sultan H. Aji
Muhammad Salehuddin II. Upacara adat Beluluh merupakan ritual dalam keraton Kutai
Kartanegara selama pelaksanaan Erau, upacara ini dimaksudkan untuk mendapatkan keselamatan
bagi Sultan dalam menjalani tahta kerajaan. Pada upacara adat ini, Sultan didudukkan
diatas sebuah balai yang terbuat dari bambu kuning dan kemudian diberi tempong tawar oleh
seorang Pawang yang biasa disebut dengan Dewa. Sementara itu, upacara adat beluluh untuk
Bupati Kutai Kartanegara akan dilangsungkan pada hari Kamis mendatang di Pendopo Odah
Etam. (win) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|