Usungan makanan yang dibawa para abdi istana
menuju Masjid Jami' Hasanuddin
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 22/05/03
Puncak peringatan Maulid (Hari Kelahiran) Nabi Muhammad SAW 1424 H berlangsung tadi pagi di Masjid Jami'
Hasanuddin Tenggarong ditandai dengan pelaksanaan acara Kerobok Maulid yang digelar Panitia Hari Besar Islam Tenggarong bekerjasama dengan Kesultanan Kutai
Kartanegara ing Martadipura.
Acara
Kerobok Maulid yang baru diselenggarakan ini berlangsung
sederhana, diawali dengan prosesi kirab prajurit dan abdi keraton Kutai
Kartanegara yang membawa usung-usungan berupa kue-kue dan
makanan kecil lainnya dari Kedaton mengelilingi
kawasan istana menuju Masjid Jami' Hasanuddin.
Setiba
di Masjid Jami' Hasanuddin, makanan yang diusung dibawa
kedalam Masjid disambut pembacaan Shalawat dan Barjanji.
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Kukar Drs H Syaukani
HR MM, Sultan Kutai Kartanegara H Adji Mohd Salehoeddin II,
unsur Muspikab Kukar, para kepala dinas/instansi di lingkungan
Pemkab Kukar, pelajar dan masyarakat kota Tenggarong.
Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM dalam sambutannya mengatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini haruslah memicu kita untuk kembali kepada ajaran agama dan akan lebih bermakna jika kembali menyegarkan ingatan pengetahuan kita kepada sejarah kejayaan Islam.
"Kejayaan Islam pada zaman Rasulullah diawali dengan keteladanan moralitas dan lebih banyak dan
dititikberatkan pada pembentukan ahlakul karimah yang berlaku secara personal dan sosial. Hal ini
merupakan modal dasar bagi umat Islam untuk melakukan pembangunan dan
perubahan," kata Syaukani.
Menurut Syaukani, akan lebih indah dan bermakna jika program Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara yakni Gerbang Dayaku yang saat ini sedang berjalan dilandasi oleh spirit Islam yang akhlakul karimah. Dengan demikian pembangunan dilaksanakan di Kukar akan lebih memiliki bobot spiritualnya.
Program Gerbang Dayaku yang bertujuan menciptakan
masyarakat madani yang berkeadilan dan demokratis, dalam perencanaan, pelaksanaan dan kontrolnya telah
didesain untuk sejalan dengan moralitas dan etika Islam.
Dalam kesempatan
tersebut Syaukani mengharapkan agar masyarakat Kukar dapat
menjaga persatuan dan kesatuan, menyamakan visi dan persepsi untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lebih baik, lebih makmur dan sejahtera rakyatnya dan semakin meningkat kualitas
SDMnya.
"Sudah saatnya bagi kita menjadikan momentum ini untuk semakin meningkatkan kualitas SDM kita yang
dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat di sekitar kita. Bagaimanapun hebatnya suatu
program tanpa didukung oleh kualitas SDM yang memadai maka yang terjadi adalah kegagalan
bahkan kehancuran program itu sendiri," kata Syaukani.
Acara di
Masjid Jami' Hasanuddin ini juga diisi dengan ceramah agama
oleh Drs H Nuktah Arfawi Kurdi SH MH dari Samarinda serta
pembagian hadiah kepada para pemenang Pawai Festival Muharram
1424 H yang berlangsung pada tanggal 11 Maret 2003 yang lalu.
Terbaik pertama untuk kategori Pawai diraih oleh Pondok Pesantren KP Ribhatul Khair, kedua SMKN I Tenggarong
dan ketiga MTSN Tenggarong.
Untuk kategori Mobil Hias, Juara pertama diraih oleh Dinas
Perkebunan Kukar, juara kedua IRMA Darul Muttaqin dan juara ketiga jatuh kepada Kantor Kebersihan Pertamanan dan
Pemakaman
Kukar. (win)
|