Tari Kancet Lasan Po Buruy yang diilhami dari tarian Suku Dayak Kenyah mampu
memikat para undangan peringatan HUT RI ke-58 di Istana Negara Jakarta
Photo: Joe
Tari Jepen Eroh yang yang tampil di Anjungan halaman Istana Negara Jakarta
Photo: Joe
|
|
|
KutaiKartanegara.com 17/08/03 20:52 WITA
Gelar kesenian Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di anjungan halaman
Istana Kepresidenan RI Jakarta guna memeriahkan peringatan detik-detik Proklamasi
Kemerdekaan RI ke-58 tadi pagi berlangsung sukses.
Gelar seni Kukar ini mampu memukau
para undangan yang menghadiri upacara kenegaraan di Istana Negara tersebut seperti pejabat
tinggi Negara dan pejabat perwakilan dari negara-negara sahabat termasuk dari para
wartawan media cetak dan elektronik nasional.
Ketua Rombongan tim kesenian Kukar
Ir HE Koesmartono MBA didampingi koordinator Kesenian Misra Budiarto AX SSos mengatakan
suksesnya pagelaran seni Kukar dalam memberikan hiburan bagi para undangan usai mengikuti
upacara bendera di Istana Negara ini berkat penampilan yang prima oleh para seniman Kukar
yang kompak. Serta didukung materi sajian yang ditampilkan di anjungan memang sangat khas
dan unik untuk dinikmati para tamu negara.
Hal senada juga diungkapkan oleh
Koordinator seksi Kesenian Istana Negara A Tohir. "Kami merasa puas dengan penampilan
seni asal Kabupaten Kukar Kaltim. Kami berharap untuk peringatan HUT RI ke-59 tahun 2004
mendatang tim seni Kukar bisa tampil kembali di tempat ini dengan nuansa dan materi yang
beda.
Peragaan pembuatan kain tenun tradisonal Dayak Benuaq Ulap Doyo
mampu menarik perhatian para undangan
Photo: Joe |
|
|
Turut menyaksikan dalam gelar seni
Kukar di anjungan halaman Istana Negara Jakarta para pejabat teras Kukar seperti
Sekretaris Kabupaten Drs H Eddy Subandi MM, Kepala Dinas Pariwisata, Drs H Aji Surya
Dharma MM, Kepala Dinas Pendidikan Drs HM Idrus SY MSi, Staf Ahli Bupati bidang
Telekomunikasi dan Hubungan Luar Negeri Judith J Navarro Dipodiputro, Staf Ahli Bid Sosial
Politik Prof Dr Arifin Leo.
Namun disayangkan tidak seorang pun
pejabat dari Provinsi Kaltim maupun pejabat kantor perwakilannya di Jakarta yang hadir
menyaksikan gelar seni Kukar ini.
Tim kesenian Kukar yang berjumlah 50
orang terdiri penari, pemusik dan pengrajin ulap doyo ini hadir di Istana Negara atas
undangan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Panitia Pusat Peringatan HUT RI ke-58.
Selain tim dari Kukar juga turut
menghibur tim kesenian dari Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Tim dari Kukar membawakan 4
tarian tradisional seperti tari Kancet Lasan Po Buruy, tari Jepen Eroh, Tari Mempang Bekawat dan
Tari Ganjar Ganjur serta lagu-lagu tingkilan yang dibawakan oleh seniman-seniwati asuhan
Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) Tenggarong. (joe) |