Pesawat
helikopter yang membawa Wapres ketika hendak
landing
Photo: Majid |
|
|
KutaiKartanegara.com 16/04/03
Seminar Nasional bertema "Peluang dan Tantangan Membangun
Ekowisata Nasional di Era Otonomi" secara resmi dibuka
oleh Wakil Presiden RI Dr H Hamzah Haz bertempat di lantai dua
Gedung PKM, Tenggarong Seberang.
Ditandai
dengan pemukulan gong Wapres Hamzah Haz membuka seminar sehari
yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh
Indonesia dan Masyarakat Perkayuan Indonesia (MPI) Reformasi.
Wapres
RI beserta rombongan sendiri tiba di Tenggarong dengan
menggunakan pesawat helikopter sekitar pukul 11.30 WITA yang
disambut langsung oleh Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM di
Stadion Rondong Demang, tempat mendaratnya helikopter
tersebut. Selanjutnya Wapres dan rombongan termasuk Bupati
Kukar langsung menuju Gedung PKM.
Wapres
Hamzah Haz ketika disambut Sekkab Kukar Drs H
Eddy Subandi MM
Photo: Yanda |
|
|
Setibanya di Gedung
PKM, Wapres dan istri disambut oleh Sekkab Kukar Drs H Eddy
Subandi MM dan Ketua Panitia Seminar Nasional APKASI Drs HM
Husni Thamrin. acara dimulai dengan menyanyikan bersama
lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars APKASI
yang dibawakan oleh kelompok paduan suara binaan Lembaga
Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK). Tampak hadir dalam
acara tersebut yakni Gubernur Kaltim H Suwarna Abdul Fatah, 30
Bupati se-Indonesia, pimpinan DPRD Provinsi Kaltim, pimpinan
APEKSI, ADEKSI dan MPI Reformasi.
Bupati
Kutai Kartanegara selaku Ketua Umum APKASI Drs H Syaukani HR
MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wapres
Hamzah Haz yang berkenan datang ke kota Tenggarong untuk
membuka seminar evaluasi dua tahun otonomi daerah dan
membangun ekowisata di era otonomi daerah.
Sementara
itu Wapres RI Hamzah Haz dalam sambutannya mengungkapkan bahwa
berbagai permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia
disebabkan oleh faktor ketimpangan sosial dan
ekonomi, dan hal tersebut merupakan akibat dari keadilan dan kebersamaan yang
masih belum terwujud selama 57 tahun Indonesia merdeka. "Yang menikmati
hasil pembangunan di Indonesia masih jauh dari harapan."
kata Hamzah Haz.
Para
peserta Seminar Nasional APKASI tampak sedang
menyimak materi seminar
Photo: Yanda |
|
|
Wapres
mengatakan bahwa otonomi daerah harus tetap dilaksanakan di Indonesia.
Yang diperlukan sekarang adalah bagaimana APKASI dan asosiasi-asosiasi
lain bekerjasama dengan pemerintah pusat, karena saat ini
Pemerintah Pusat adalah pelayan dari pemerintah daerah, namun
pemerintah daerah sendiri adalah pelayan dari rakyat di daerah
masing-masing.
Setelah
menyampaikan sambutannya, Wapres RI didampingi Ketua
APKASI/Bupati Kukar H Syaukani HR, Menteri Agama RI melakukan
pemukulan gong sebanyak tiga kali sebagai tanda dibukanya
Seminar Nasional ini. Acara pembukaan Seminar oleh Wapres RI
ini diakhiri dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Kepala
Departemen Agama Kukar H Bachtiar Syam. Setelah pembacaan do'a
berakhir, Wapres RI menuju ke lantai dasar untuk membuka
Kongres Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
yang ke-14. (win)
Berita
Terkait:
Empat
Menteri Bicara di Seminar Ekowisata Nasional
(15/04/03)
|