KutaiKartanegara.com 14/06/03 23:20 WITA
Beberapa hari ini aliran listrik di 'Kota Raja' Tenggarong sering mengalami
byar-pet alias pemadaman. Bahkan pada Sabtu malam ini suasana kota Tenggarong sempat gelap
gulita selama kurang lebih 4 jam. Hanya obyek wisata Pulau Kumala yang tampak terang
benderang, begitu pula Kantor Bupati Kukar, Kedaton Koetai Kartanegara dan beberapa rumah
pejabat.
Seperti yang dilansir Kaltim Post
hari ini, seringnya listrik padam di wilayah Tenggarong dan sekitarnya disebabkan pasokan
tekanan gas dari PT Exspan di Kecamatan Sanga-Sanga ke PLTG Tanjung Batu menurun.
Namun demikian, menurut Kepala PLN
Ranting Tenggarong, Soewarto, para pelanggan PLN di kota ini tak perlu resah, karena bila
byar-pet tersebut melebihi standar tingkat pelayanan maka akan diberikan diskon tarif
dalam pembayaran rekening listrik nantinya.
"Kami selalu memantau. Byar pet
ini semata-mata karena pasokan tekanan gas dari PT Exspan ke Tanjung Batu menurun.
Sekarang sudah ditangani dengan baik," kata Soewarto.
Soewarto mengungkapkan, sesuai
dengan deklarasi tingkat mutu pelayanan PLN, maka pelanggan berhak menerima diskon sesuai
dengan aturan yang ada. Salah satunya, tingkat kualitas gangguan yang diderita pelanggan.
"Di mana jika pelanggan rumah
tangga menderita gangguan lebih dari 2,91 jam per bulan akan menerima diskon 10 persen
dari total pembayaran. Kemudian, jumlah gangguan di atas 10 kali per bulan juga akan
menerima diskon 10 persen. Selain itu, jika dalam setahun terjadi kesalahan pembacaan
kilometer akan mendapatkan diskon yang sama," ujarnya.
Begitu juga dengan pelanggan PLN
yang dipergunakan untuk bisnis juga akan mendapat diskon, tetapi besarannya berbeda dengan
diskon gangguan pelayanan tadi.
Ia juga mengatakan, sejak 1 Juni
tadi PLN kembali membuka pelayanan untuk jasa pasang baru. "Sejak dibuka jasa
pelayanan tersebut, tercatat sekitar 300 warga yang berminat," ungkapnya. Namun
demikian, dalam pelayanan ini akan disesuaikan dengan lokasi dan distribusi aliran
listrik. (wis/win) |