KutaiKartanegara.com 13/03/03
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia Letjen TNI Marinir
Suharto mengukuhkan Bupati Kukar H Drs Syaukani HR MM dan Sekretaris Kabupaten Kukar, Drs H
Eddy Subandi MM yang juga Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia Kukar
sebagai Taekwondoin Dan 3 Kehormatan "Dan Kokkiwon" dalam acara pembukaan
Penataran Pelatih dan Wasit Taekwondo Indonesia tingkat Nasional tadi siang di Tenggarong.
Pengukuhan
ini disaksikan Ketua DPRD Kukar H. Bahtiar Effendi, Muspida, para suhu Taekwondo Indonesia
maupun dari Korea serta pengurus daerah dan cabang Taekwondo dari seluruh Indonesia.
"Semoga predikat yang disandang
ini dapat memberikan motivasi bagi pengembangan olahraga bela diri Taekwondo di Provinsi
Kaltim umumnya dan Kabupaten Kutai Kartanegara pada khususnya." kata Ketua Umum PB
Taekwondo Indonesia, Letjen TNI Marinir Suharto.
Menurutnya, selama ini cabang
olahraga bela diri taekwondo lebih didominasi atlit dari Pulau Jawa dan DKI Jakarta. Bila
ada event di luar negeri PB Taekwondo Indonesia sering mengambil atlit taekwondoin asal
pulau Jawa atau DKI Jakarta, kedepan pihaknya mengharapkan agar Taekwondoin daerah mampu
berkiprah di pentas internasional.
"Bila mereka berprestasi insya
Allah PB akan merekrut mereka sebagai tim nasional untuk diterjunkan pada event
internasional." demikian kata Letjen TNI Mar. Suharto.
Turut memberikan sambutan pada acara
pembukaan penataran ini, Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM dan Ketua KONI Kaltim Drs H
Chaidir Hafiedz.
Sementara itu, Penataran Pelatih dan Wasit Taekwondo Indonesia tingkat Nasional ini akan
dilaksanakan selama 10 hari dan diikuti 120 peserta dari berbagai pengurus cabang dan
daerah Taekwondo di Indonesia. Pengurus Daerah Taekwondo yang mengirimkan pelatih dan
wasit untuk ditatar diantaranya dari Provinsi Jawa Barat, Sumatera Utara, Nusa Tenggara
Barat, Kaltim, Kalsel, Sumatera Selatan, Riau, DKI Jaya, Maluku Utara dan Kalbar.
Sedang tingkat Pengurus Cabang yang
mengirimkan wasit dan pelatih adalah Tarakan, Malinau, Medan, Batam, Bangka Belitung,
Bontang, Pasir, Kutai Timur dan tuan rumah Kutai Kartanegara. Adapun instruktur yang akan
memberikan materi penataran adalah sebanyak 5 orang, dua diantaranya berasal dari Korea
Selatan. Sedang materi yang diberikan diantaranya teknik dan penilaian ujian kenaikan. (joe) |