Para calon jamaah haji Kukar saat mengikuti arahan instruktur dalam praktek simulasi
ibadah tawaf di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 10/12/03 20:29 WITA
Pada musim Haji Tahun 2004 atau 1424 Hijrah mendatang, Penyelenggara Urusan Haji Kabupaten
Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan sedikitnya 34 orang petugas operasional.
Para petugas operasional tersebut
nantinya akan mendampingi kontingen jamaah haji Indonesia asal Kukar yang berjumlah 873
orang ini mulai dari pemberangkatan, di tanah suci hingga kembali di tanah air. Demikian
ungkap Kepala Staf Urusan Haji Kukar, Drs H Bachtiar Syam saat menutupan Manasik Haji
Massal II di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong tadi siang.
Menurut Drs H Bachtiar Syam yang
juga adalah Kepala Kantor Departemen Agama Kukar, dengan jumlah petugas operasional ini
maka idealnya setiap petugas nantinya akan melayani 25 hingga 26 orang jamaah. Jumlah
petugas pendamping jamaah haji ini tambah Bachtiar Syam, merupakan suatu prestasi
tersendiri. Karena satu-satunya daerah di Kabupaten/Kota di Kaltim bahkan mungkin di
Indonesia, maka Kukar yang paling banyak mengirimkan tenaga petugas pendamping.
Dari jumlah petugas pendamping itu
16 orang dibiayai pemerintah pusat terdiri dari 3 orang Petugas Tim Pembimbing Haji
Indonesia (TPHI), 3 orang petugas tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 10 orang
petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Sedang 18 orang petugas lainnya yang dibiayai
Pemkab Kukar masing-masing 6 petugas Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), 6 petugas TPIHD
dan 6 petugas TKHD.
Sementara itu Bupati Kukar yang
diwakili Sekretaris Kabupaten Drs H Eddy Subandi MM saat menutup kegiatan Manasik Haji
Massal II siang tadi meminta kepada calon jamaah haji Kukar agar dalam melaksanakan ibadah
haji di tanah suci selalu memohon ampunan dan mendoakan agar pembangunan di Kukar lebih
berkembang lagi dimasa-masa mendatang.
Pada manasik haji massal kedua ini,
selain dilakukan pemantapan dan penetapan Ketua regu dan Ketua rombongan juga diberikan
arahan dan pembekalan ibadah haji seperti masalah kesehatan, keselamatan penerbangan dan
praktek tawaf dan sai.
Berdasarkan data dari Bank Penerima
setoran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji dan sudah dinyatakan OK status keberangkatannya
pada musim haji 2004 ini sebenarnya berjumlah 906 orang. Namun karena ada yang mutasi ke
daerah lain dan mengundurkan diri serta meninggal dunia maka jamaah haji Kukar tinggal 873
calon jamaah.
Jamaah haji Kukar ini terbagi atas 4
kelompok terbang (kloter) yaitu Kloter 2 yang diberangkatkan tanggal 31 Desember ini,
kloter 14 tanggal 08 Januari 2004, kloter 22 pada 19 Januari 2004 dan kloter 31 berangkat
pada 25 Januari 2004. (joe) |