Ketua umum BPC KKM Muara badak, Yusuf Chully saat menyampaikan sambutannya dalam Halal Bi
Halal KKM Muara Badak
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
KutaiKartanegara.com 30/12/03 09:55 WITA
Salah satu kelompok etnis terbesar di Muara Badak yang terhimpun dalam Kerukunan Keluarga
Mandar (KKM) menggelar Halal Bi Halal yang diselenggarakan pada Minggu (28/12) malam lalu
bertempat di Gedung BPU Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai
Kartanegara.
Acara yang berlangsung dengan meriah
ini dihadiri ratusan warga KKM baik dari Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKM Propinsi Kaltim
juga dari Balikpapan, Sangatta, Tenggarong, Samarinda dan Muara Badak membuat gedung BPU
tempat digelarnya acara ini tak mampu menampung luapan undangan yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua
Badan Pengurus Cabang (BPC) KKM Muara Badak Yusuf Chully menyampaikan kondisi Muara Badak
yang multi etnis dan sejumlah keragaman sosial lainnya merupakan indikator bahwa daerah
ini layak mempunyai masa depan yang menjanjikan.
"Kalau saja kita mampu
mengambil manfaat dari kondisi perbedaan yang ada. Dengan perbedaan harusnya menjadi
sebuah kekuatan yang potensial untuk menggalang kebersamaan dan persatuan. Jangan jadikan
perbedaan sebagai penghambat untuk berbuat dan memberikan yang terbaik untuk kemaslahatan
daerah tempat kita berada," tandas Yusuf Chully.
Yusuf Chully (tengah) diapit oleh Ketua Harian
BPW KKM Kaltim Drs H Masjaya MSi (kanan) dan Ketum BPC KKM Kutai Timur H Andi Taufan
(kiri)
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
Menjelang digelarnya pesta
demokrasi, tokoh kharismatik dari Mandar ini menghimbau agar warga KKM yang ada di Muara
Badak berpegang pada norma-norma dan kaidah demokrasi untuk tidak terseret kedalam
fanatisme kesukuan dan golongan yang pada gilirannya akan menjerembabkan KKM kedalam
kancah perpecahan.
Lebih lanjut ia mengatakan, warga
KKM Muara Badak perlu memahami bahwa secara kelembagaan KKM tidak mempunyai hubungan atau
afiliasi dengan partai tertentu. Warga mandar silahkan berlainan bendera, tetapi akses
kebersamaan kita tetap dibawah payung KKM. Organisasi paguyuban ini tidak mesti diberi
warna karena pada kenyataannya KKM sudah berwarna-warni.
Sementara itu Drs H Masjaya Msi
selaku ketua harian BPW KKM Kalimantan Timur menyatakan bahwa KKM Muara Badak merupakan
BPC teraktif dan terkreatif diantara BPC KKM se Kaltim, mengingat program dan kegiatan
keseniannya sangat menonjol.
Penampilan Grup Qasidah "Mandaria"
binaan seksi Pemberdayaan Perempuan BPC KKM Muara Badak
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
Ia berharap tim kesenian KKM Muara
Badak dapat menjadi tim kesenian andalan BPW KKM Kaltim. Ia juga menghimbau agar warga KKM
Muara Badak dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk men- sukseskan program Gerbang
Dayaku dan proyek community development atau pengem-bangan kemasyarakatan dari
perusahaan yang ada disekitar seperti VICO Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia
Pelaksana Halal Bi Halal Abdul Wahab Askari mengatakan, acara ini dapat berjalan hanya
karena ijin Allah SWT disamping adanya dukungan moril dan metril dari sejumlah tokoh dan
simpatisan warga Mandar yang menyampaikan partisipasinya secara pribadi, serta kekompakan
dan kerjasama jajaran kepanitiaan. Ia berharap acara ini sampai kepada tujuannya untuk
mendamaikan dan menyejukkan hati nurani dalam rangka menjalin silaturrahmi secara
berkesinambungan.
Meski diwarnai hujan gerimis namun
acara yang mendapat dukungan dari BDI VICO Indonesia dengan menghadirkan muballigh H
Abdurahman Lc dari Samarinda tetap berlangsung khidmat dan meriah hingga larut malam.
Acara tersebut juga dihadiri oleh
beberapa anggota DPRD Kukar yang merupakan pentolan beberapa partai diantaranya Ir H Sabir
Nawir MM dan Muhammad HS MBA dari PDK, Burhanuddin dari Partai Golkar serta Gasman Gilir
Ketua Partai Merdeka Kecamatan Muara Badak, selain itu Uun Harun Soleh wakil dari
manajemen VICO Indonesia serta beberapa tokoh adat dan paguyuban setempat. (win) |