KutaiKartanegara.com 30/04/03
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara tahun 2004
dipastikan sudah mengalami perubahan yakni dengan menggunakan sistim baru berdasarkan
pendekatan kinerja. Perubahan penyusunan APBD ini sendiri telah disosialisasikan kepada
seluruh kepala dan staf dinas/instansi Kabupaten Kukar sejak Senin (28/04) lalu dan
berakhir tadi siang di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kutai Kartanegara yang ditutup oleh
Sekretaris Kabupaten Kukar Drs H Eddy Subandi MM mewakili Bupati Kukar.
Kegiatan sosialisasi Keputusan
Mendagri No 29 Tahun 2002 mengenai Perubahan Sistim Penyusunan APBD Berdasarkan Anggaran
Kinerja ini diselenggarakan oleh Bagian Keuangan Sekretariat Kabupaten Kukar bekerjasama
dengan Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gadjah mada (UGM).
H Suryanto Anwar SE MM selaku Ketua
Panitia Penyelenggara dalam sambutan penutupnya berharap agar sosialisasi ini terus
berlanjut dalam 1-2 bulan kedepan agar penyusunan APBD dengan sistim baru ini semakin
mantap. "Semoga output yang diberikan instruktur dapat menambah wawasan bagi para
peserta sosialisasi." kata Suryanto Anwar yang juga Kepala Bagian Keuangan
Sekretariat Kabupaten Kukar.
Sementara itu, Kepala Divisi Kebijakan Publik PSEKP UGM, Dr M Masykur Wiratmo MSc
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemkab Kukar kepada PSEKP UGM
dalam mendampingi Kukar untuk menyusun APBD berdasarkan kinerja ini.
"Acara sosialisasi ini walau
akan ditutup sebentar lagi sebenarnya masih belum selesai. Durasi kegiatan ini adalah
selama 3 bulan, dan masih ada tugas yang diberikan kepada seluruh peserta untuk menyusun
APBD unit kerja masing-masing selama dua minggu." kata Masykur Wiratmo.
Ia berharap kepada Bupati Kutai
Kartanegara dalam hal ini Sekretaris Kabupaten Drs H Eddy Subandi MM untuk mendorong
seluruh unit kerja agar mengerjakan APBD unit masing-masing sesuai basis kinerjanya.
Menurut Masykur Wiratmo, jika masih
ada kekurangan atau kesulitan dalam penerapan sistim baru ini adalah suatu hal yang wajar.
"UGM masih akan mendampingi Kutai Kartanegara dan akan berkunjung lagi ke
Tenggarong." demikian katanya.
Drs H Eddy Subandi MM yang
membacakan sambutan Bupati Kukar menyatakan penghargaannya kepada seluruh peserta
sosialisasi. Dalam amanatnya tersebut, Bupati Kukar mengatakan ada dua aspek yang harus
dipertimbangkan dalam anggaran kinerja yakni aspek legal anggaran daerah dan yang kedua
adalah aspek pengelolaan dan pertanggungjawaban. Kedua aspek ini harus dijadikan pedoman
dalam penyusunan APBD berdasarkan anggaran kinerja yang sangat menuntut akuntabilitas
publik.
Diluar sambutan tertulis Bupati
Kukar, Eddy Subandi menekankan pentingnya kesamaan persepsi dan interprestasi dalam
penyusunan APBD dengan sistim baru ini di setiap dinas/instansi. "Dalam 3 minggu
hasil sosialisasi, saya harap rancangan tersebut dapat digunakan untuk RAPBD tahun
2004." kata Seskab Eddy Subandi sebelum secara resmi menutup kegiatan sosialisasi
tersebut. (win)
Berita Terkait:
>> UGM
Sosialisasikan APBD Dengan Pendekatan Anggaran Kinerja (28/04/03) |