KutaiKartanegara.com 29/07/03 00:29 WITA
Tim Penilai Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Tingkat Pusat yang
beranggotakan 3 orang dipimpin Ir Yudisa dari Ditjen Perhubungan Darat Departemen
Perhubungan RI melakukan kunjungan selama 3 hari ke kota Tenggarong. Kedatangan tim dari
pusat ini diterima oleh Asisten I bidang Pemerintahan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar),
Drs HM Husni Thamrin kemarin (28/07).
Kunjungan rombongan Tim penilai selain melakukan peninjauan langsung ke dinas instansi
terkait seperti Kantor Samsat, Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Kutai juga
melakukan peninjauan lapangan diantaranya melihat terminal Timbau Tenggarong, peninjauan
sarana dan prasarana jalan serta kondisi fisik kendaraan angkutan umum yang ada di Kota
Tenggarong.
Menurut Ir Yudisa, kunjungan timnya ke Tenggarong dalam rangka melakukan penilaian
terhadap pelaksanaan dan pengaturan tertib lalu lintas dan angkutan. Bagi pelaksanaan
angkutan kota dan tertib lalu lintas yang terbaik nantinya, pemerintah pusat akan
menganugerahkan piala Wahana Tata Nugraha yang merupakan lambang pelaksanaan transportasi
kota terbaik di Indonesia.
Diungkap oleh Yudisa bahwa secara fisik kota Tenggarong kemajuannya sangat luar biasa
namun tidak ditunjang oleh pengembangan sistem transportasinya. Banyak sarana dan
prasarana serta fasilitas lalu lintas dan angkutan umum yang kurang memadai.
Menurut Ketua Tim Penilai Ir Yudisa, sebagian besar trotoar atau kaki lima di jalan-jalan
utama kota Tenggarong tidak dapat difungsikan oleh pejalan kaki. Trotoar di Tenggarong
lebih difungsikan sebagai tempat tumbuhnya pohon pelindung dan menaruh tong sampah,
padahal trotoar merupakan bagian terpenting dari jalan.
Selain itu di kota Tenggarong tidak ditemui satupun halte angkutan umum. Diharapkan
kekurangan ini bukan disengaja namun lebih disebabkan kota Tenggarong sedang berbenah
menjadi sebuah kota yang baik dan rapi di Kaltim.
Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Kukar, HM Husni Thamrin, mengakui
berkat otonomi daerah yang diberlakukan secara efektif tahun 2001 lalu memberikan berkah
bagi pembangunan kota Tenggarong. Dikatakan secara bertahap kota Tenggarong akan dibangun
dengan mengacu kepada konsep pembangunan kota modern dan canggih.
"Yang jelas tahun anggaran 2003 ini Pemkab Kukar sedang membuat jalan dalam kota
Tenggarong berkualitas internasional sepanjang 6 km yaitu dari Jalan Sudirman, Jalan Ahmad
Mukhsin hingga ke Jalan Wolter Monginsidi bernilai Rp 50 milyar. Insya Allah pembangunan
ke tiga ruas jalan ini dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan Erau 2003 bulan September
mendatang," kata Husni Thamrin.
Menyinggung tentang transportasi untuk trayek dalam kota dan pedesaan serta luar kota,
akan terus dibenahi termasuk SDM awak angkutan dan fisik kendaraannya. Ditambahkan,
komitmen Pemkab Kukar untuk membenahi aksesibilitas dan mobilitas di kota Tenggarong ini
sangat penting karena selain dapat mencitrakan kota yang aman dan tertib juga Tenggarong
adalah kota tujuan wisata terpenting di Kaltim. Demikian katanya. (joe) |