Salah satu aksi personil Phaezhty Band pada malam pertama Gebyar Musik Indonesia 2003
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 27/12/03 10:36 WITA
Satu lagi ajang bagi kawula muda kota Tenggarong untuk mengasah dan mem-pertunjukkan bakat
musiknya digelar mulai tadi malam (26/12) melalui kegiatan bertajuk Gebyar Musik Indonesia
2003. Melalui ajang untuk berekspresi ini, sebanyak 25 band yang berpartisipasi
dipersilakan tampil membawakan maksimal 3 lagu bebas sesuai dengan aliran musik yang
mereka anut, mulai dari pop, rock, alternatif, hip metal, punk rock bahkan underground.
Anak-anak band kota Tenggarong
tentunya patut bersyukur dengan kepedulian LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) Kutai
Kartanegara yang menggagas kegiatan ini. Karena tidak hanya seni musik bernuansa Islami
saja yang diperhatikan LASQI, namun perkembangan musik anak muda pun turut dilirik.
Para ABG kota Tenggarong sangat antusias
dengan aksi panggung beberapa band yang tampil semalam
Photo: Agri |
|
|
Ketua LASQI Kukar Drs H Alimuddin
Achmad dalam sambutannya saat membuka Gebyar Musik Indonesia 2003 semalam mengatakan,
kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut tahun baru 2004 dan berlangsung mulai tadi
malam (26/12) hingga 31 Desember 2003.
Menurutnya, disamping melaksanakan
kegiatan seni bernuansa Islami, LASQI Kukar juga melaksanakan kegiatan kesenian umum
dikarenakan visi dan misi LASQI diantaranya adalah untuk menciptakan insan seni yang mampu
mengaktualkan potensi dirinya yang positif ditengah-tengah masyarakat.
"Oleh karena itu, yang perlu
kita bina adalah potensi seniman itu agar bermanfaat bagi kemaslahatan umat," tandas
H Alimuddin Achmad. Ditambahkannya, selain menampilkan 25 grup band dari kota Tenggarong,
kegiatan ini juga didukung oleh Kesenian Tradisional Campur Sari serta kesenian hadrah.
Vokalis The VOS Punk yang cukup komunikatif
dengan para penonton
Photo: Agri |
|
|
Pelaksanaan Gebyar Musik Indonesia
2003 semalam berlangsung dengan semarak. Ribuan kawula muda kota Tenggarong tumpah ruah di
halaman Pasar Seni "Tepian Pandan" untuk menyaksikan aksi panggung para musisi
muda 'Kota Raja' Tenggarong ini.
Pada penampilan hari pertama tadi
malam, lima band asal Tenggarong yang tampil adalah Under Death Band yang mengusung aliran
underground, disusul Phaezhty band dengan tembang-tembang hip metal, Detroit Band
(alternatif), Biszcuits (rock) dan The VOS Punk (punk rock).
Sedangkan pada malam ini akan
menampilkan Camel Band (hip metal), Kakap Band (rock), Distro (rock), Bozcil Band (pop)
dan ditutup Grebangan (punk rock) yang akan membawakan 3 tembang dari Blink 182, Green Day
dan Superman Is Dead.
Gebyar Musik Indonesia 2003 yang
digelar hingga malam tutup tahun ini (31/12) memang menampilkan 5 band pada setiap
malamnya yang masing-masing membawakan 2-3 lagu pilihan bebas. Hanya pada Senin (29/12)
malam acara ini diistirahatkan sehubungan dengan digelarnya konser bareng /rif dan
Superman Is Dead di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Setelah itu ajang penyaluran bakat
dan ekspresi musisi muda 'Kota Raja' Tenggarong ini kembali dilanjutkan keesokan malamnya.
(win) |