KutaiKartanegara.com 25/02/03
Pemkab Kutai Kartanegara punya program bagi tenaga honorer yang jumlahnya
sangat berlebihan saat ini dan terpusat di Kota Tenggarong baik di Sekretariat Kabupaten
maupun dinas. Karena itu kini Pemkab sedang menyiapkan pemindahan tenaga honorer itu ke
kecamatan yang ada di Kukar.
"Tenaga honorer yang terlalu
banyak kurang efektif jika terpusat di Tenggarong. Karena itu lebih baik kami drop ke
kecamatan," kata Sekkab Kukar Drs H Eddy Subandi MM kepada Kaltim Post
kemarin.
Ia berharap kepada para honorer
nantinya bisa memaklumi jika dipindahkan. Diharapkan di tempat barunya nanti tetap bekerja
dengan sebaik-baiknya. "Jangan sampai nanti yang kena pindah merengek-rengek untuk
tetap di Tenggarong. Pengalaman selama ini begitu. Bahkan, kadang-kadang yang dipindah ke
kecamatan sering buat ulah macam-macam, tapi nanti kami binalah," katanya.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan,
dengan banyaknya jumlah tenaga honor pihaknya belum akan menerima tenaga honor tambahan.
Jika di dinas-dinas masih ada penerimaan itu sifatnya kontrak saja. Sepanjang masih ada
pekerjaan, maka mereka terus dipakai. "Kami mengalokasikan anggaran di masing-masing
dinas untuk tenaga kontrak itu," ujarnya.
Untuk menghindari banyaknya pegawai
yang mengajukan mutasi ke Tenggarong, kata Eddy, tahun 2002 lalu sudah diterapkan sistem
baru pada penerimaan PNS khusus untuk guru, medis dan para medis. Para pendaftar
dipersilakan masuk melalui pintu kecamatan, sementara seleksinya tetap di Kabupaten.
"Mereka sendiri yang memilih
mau ditempatkan di mana. Ketika mendaftar sekaligus mencantumkan kecamatan yang dipilih,
asalkan mempunyai KTP Kutai Kartanegara. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi yang
mengajukan pindah segala," tukasnya. (oi) |