KutaiKartanegara.com 23/02/03
Sejak kereta gantung dioperasikan, minat masyarakat sangat besar. Hampir
setiap hari ada saja yang datang ke stasiun kereta gantung di Tenggarong Seberang untuk
berkunjung ke objek wisata Pulau Kumala melalui kereta gantung hasil kerjasama dengan PT
Doppelmayr Ropeway Technology, Austria itu. Itu berarti bisa memberikan pendapatan bagi
daerah dengan memberlakukan tarif Rp7.500 per orang.
"Saya tanya ke Manajemen Ancol
yang mengelola sementara waktu, soal pendapatan dari pengoperasian kereta gantung.
Ternyata hasilnya cukup besar. Selama tiga hari saja, 12 sampai 14 Februari lalu bisa
memperoleh Rp16 juta," kata Pimpro Pembangunan Kereta Gantung dari Dinas Cipta Karya
Kukar Ir H Sulaiman Usman MM kepada Kaltim Post.
Dikatakannya, kereta gantung yang
dibangun mulai Februari 2002 dan rampung September 2002 dengan dana Rp29,5 miliar itu
sudah dioperasikan setiap hari. Operatornya yang merupakan tenaga lokal dan baru mengikuti
pelatihan, setiap hari berada di stasiun dan siap memberikan pelayanan. Namun, dari hasil
pengamatan pada hari Sabtu dan Minggu menunjukkan jumlah pengunjung mencolok. "Empat
kabin yang ada sampai penuh. Jika penuh seperti itu berarti sekali berangkat ada 24 orang
penumpang. Karena satu kabin itu kapasitasnya 6 orang," ujar Sulaiman yang juga Kasi
Pembangunan di Dinas Cipta Karya sembari mengatakan untuk pulang pergi ke Pulau Kumala
memakan waktu 15 menit dengan jarak 1.298 meter.
Dalam waktu dekat, tambah Sulaiman,
pihaknya akan menambah 2 kabin lagi seperti yang ada dan 1 kabin VIP. Sehingga nantinya
akan ada 7 kabin dengan 1 di antaranya kabin VIP. "Kami sudah pesan kabin itu. Kabin
VIP itu atas permintaan Pak Bupati (Syaukani HR)," katanya.
Secara fisik kereta gantung milik
Kukar ini mempunyai banyak keunggulan. Bangunan penyangga dan tower kereta gantung sangat
kokoh. Kontruksi menggunakan beton bertulang batang K400-475, ada empat tower
masing-masing tower I sebagai tower pembantu setinggi 6,3 meter, tower II dan III tower
penggantung dengan tinggi masing-masing 42,3 meter dan 48,2 meter serta tower IV yang juga
sebagai tower pembantu setinggi 6,3 meter. "Kekuatan tali dengan diameter 5 CM itu
mampu menahan beban seberat 10 ton," kata Sulaiman. (oi) |