Salah satu kawasan hutan mangroove yang telah
mengalami kerusakan di delta Mahakam
Photo: LCLUC
Indonesia |
|
|
KutaiKartanegara.com 22/03/03
Untuk menjaga kelestarian alam kawasan hutan mangroove (bakau) di sekitar
delta Mahakam dan mengantisipasi kerusakan yang semakin parah lagi pada kawasan tersebut,
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membentuk Badan Pengelola Delta Mahakam (BPDM).
Hal tersebut diungkapkan Assisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekkab Kukar Drs HM
Thamrin dalam acara Lokakarya Badan Pengelola Teluk Balikpapan belum lama ini di Hotel
Benakutai, Balikpapan.
Menurut HM Thamrin, tim pengelola delta Mahakam ini sudah mulai disosialisasikan ke
kecamatan-kecamatan yang berada di kawasan tersebut seperti Anggana, Muara Badak dan
Samboja.
Badan Pengelola Delta Mahakam ini
nantinya akan melibatkan beberapa pihak terkait seperti Lembaga Swadaya Masyarakat dan
masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan delta Mahakam.
"Pembentukan BPDM ini terkait
dengan rusaknya lingkungan disekitar delta tersebut. Sebagaimana diketahui, 80% dari
kawasan delta Mahakam telah dirambah oleh para petambak-petambak yang tidak mengerti pada
masalah lingkungan." kata HM Thamrin.
Ditambahkannya, pemkab Kutai Kartanegara saat ini tengah melakukan studi kelayakan untuk
melakukan penataan lingkungan kawasan delta Mahakam yang telah mengalami kerusakan
tersebut. Diharapkan pula agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat memberi dukungan
penuh terhadap pembentukan Badan Pengelola delta Mahakam tersebut. (win)
|