Salah satu lukisan mengenai sejarah
Kutai yang dipamerkan
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 21/04/03
Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) menggelar pameran seni rupa bertajuk "Kutai
Kartanegara Dalam Goresan" yang dibuka mulai malam ini hingga 28 April di Gedung
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka, Jalan Pattimura, Tenggarong.
Sebanyak 48 karya seni rupa yang
terdiri dari lukisan, ukiran dan patung ini merupakan karya seniman para seniman Tengarong
seperti Fred Wetik, Daroe Mahesi, Akhmed Alqorun, Asmuran, Tri Andi, Aris Wuryawan,
Surono, Bambang Supandi dan Joko Maryant.
Hasil karya para perupa Tenggarong
ini tidak hanya dipamerkan kepada khalayak namun juga dapat dibeli oleh para pecinta seni.
Beberapa karya seni tersebut ada yang dijual seharga mulai Rp 300 ribu hingga puluhan juta
rupiah.
Seperti karya budayawan Fred Wetik
yakni 17 lukisan Episode Sejarah Kutai, seluruhnya dijual seharga Rp 65 juta rupiah. Dalam
lukisan yang masing-masing berukuran 100 x 150 cm ini, tergambar secara lengkap catatan
sejarah Kutai semenjak era Kerajaan Kutai Martadipura pada abad ke-4 Masehi, berdirinya
Kerajaan Kutai Kartanegara hingga terbentuk menjadi Kabupaten Kutai pada tahun 1959.
"Lukisan pak Fred Wetik ini tak
dapat dijual satu-satu, karena lukisan beliau merupakan satu rangkaian episode sejarah
yang tak dapat dipisahkan." kata Akhmed, salah seorang perupa yang berpartisipasi
dalam pameran ini.
Pameran perupa Tenggarong ini
rencananya akan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Kukar Drs H Eddy Subandi MM malam ini
pada pukul 20.00 WITA, ditandai dengan membubuhkan tandatangannya diatas sebuah kanvas
yang telah disediakan pihak panitia pameran.
Para perupa yang tampil dalam
pameran ini juga akan turut membubuhkan tandatangannya, termasuk para pengunjung pameran
pun diperkenankan untuk memberikan tandatangannya. (win) |