Ketua PW Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo Kaltim yang baru, Drs Sutrisno,
saat menandatangani berita acara serah terima jabatan dari ketua yang lama
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 20/12/03 17:02 WITA
Suasana haru mewarnai jalannya pelantikan 92 pengurus baru Yayasan Perjuangan Wahidiyah
dan Pondok Pesantren Kedunglo wilayah provinsi Kalimantan Timur serta 5 Kabupaten/Kota di
Kaltim yakni Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara
(Kukar) dan Kabupaten Pasir.
Pelantikan pengurus baru masa
khidmah 1424-1428 H atau 2003-2007 Masehi ini berlangsung tadi malam (19/12) di Pendopo
Odah Etam, Tenggarong.
Para pengurus baru yang dilantik
langsung oleh Hadrotul Mukarrom Romo KH Abdul Latif Madjid RA tampak menahan isak tangis
saat pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Al-Munadhoroh Kediri ini
membacakan naskah dan amanat pelantikannya.
Usai penandatanganan berita acara
serah terima jabatan dari Ketua Pengurus Wilayah (PW) Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan
Pondok Pesantren Kedunglo yang lama kepada ketua yang baru Drs Sutrisno, para pengurus
yang dilantik dengan penuh haru melakukan sungkem untuk memohon restu dari KH Abdul Latif
Madjid RA.
Para pengurus yang baru dilantik melakukan
sungkem kepada pengasuh Perjuangan Wahidiyah, KH Abdul Latif Madjid RA di Pendopo Odah
Etam tadi malam
Photo: Agri |
|
|
Dalam sambutannya dihadapan para
pengurus baru dan undangan lainnya termasuk Assisten I Pemkab Kukar Drs HM Husni Thamrin
MM, KH Abdul Latif Madjid RA mengungkapkan perjuangan Wahidiyah bukanlah memperjuangkan
iman dan Islam semata, Wahidiyah telah mengakomodir semua tugas-tugas kehidupan.
Dikatakan KH Abdul Latif Madjid RA,
Wahidiyah juga memperjuangkan kesejahteraan lahir dan kesejahteraan batin agar umat dan
masyarakat mencapai kesejahteraan lahir batin, hal ini dibuktikan dengan telah dibentuknya
beberapa departemen didalam Wahidiyah seperti Departemen Pembinaan Kanak-Kanak, Departemen
Pembinaan Remaja, Departemen Keuangan, Departemen Pendidikan, Departemen Koperasi dan
masih banyak lagi lainnya.
"Demikian perjuangan Wahidiyah
sehingga semua aspek dan sektor kehidupan kita bangun. Namun melihat tugas dan tanggung
jawab dalam perjuangan kita yang sangat luas kemudian melihat kemampuan yang sangat
terbatas, maka kadang kita pesimis untuk dapat mencapainya," ujar KH Abdul Latif
Madjid RA. Ditambahkannya, hanya dengan bersandar dan berserah kepada Allah SWT maka kita
akan tetap optimis dan mampu mewujudkan apa yang hendak kita capai.
Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes
Kedunglo Kediri, KH Abdul Latif Madjid RA, saat memberikan amanatnya kepada pengurus yang
baru dilantik
Photo: Agri |
|
|
KH Abdul Latif Madjid RA juga
memohon kepada jajaran kepengurusan yang baru dilantik agar melihat aturan-aturan yang
telah disampaikan dan segera melakukan koordinasi tingkat kabupaten hingga mampu
memprediksi apa yang akan terjadi.
"Setelah pelantikan ini, paling
lama satu minggu segera lakukan koordinasi masing-masing untuk menyatukan langkah dan
mengagendakan apa yang akan dihadapi," demikian pesan KH Abdul Latif Madjid RA kepada
92 pengurus baru Perjuangan Wahidiyah di provinsi Kalimantan Timur.
Acara pelantikan semalam diakhiri
dengan pembacaan do'a oleh KH Abdul Latif Madjid RA serta istighosah yang diikuti oleh
seluruh hadirin. Rencananya, KH Abdul Latif Madjid RA akan tampil memberikan amanatnya
dalam acara Mujahadah Nisfussanah yang akan digelar di halaman Masjid Agung Sultan
Sulaiman malam ini. (win) |