KutaiKartanegara.com 17/06/03 09:30 WITA
Sehubungan dengan adanya keinginan berinvestasi dari negeri jiran Brunei
Darussalam, Kementerian Koordinator Perekonomian RI melalui Deputi VI Menko Perekonomian
Bidang Investasi dan Kemitraan Publik-Swasta menyurati Bupati Kutai Kartanegara Drs H
Syaukani HR MM.
Seperti yang dilansir harian Kaltim
Post, dalam surat itu disebutkan permintaan kepada Pemkab Kukar agar mendata
proyek-proyek di Kukar yang perlu ditawarkan untuk dikerjasamakan dengan investor asing.
Proyek itu bisa dalam bidang pertambangan, perkebunan atau perdagangan.
Surat yang sama juga dikirimkan ke seluruh Kabupaten-Kota lainnya di
Kalimantan Timur. Dalam surat itu disebutkan, hal ini
berkaitan dengan tindak lanjut pertemuan kerjasama ekonomi sub regional (KESR) Brunei,
Indonesia, Malaysia dan Philipina yang termasuk dalam East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
Kabupaten-Kota di Indonesia
disebutkan dalam surat itu sebagai daerah yang paling menguntungkan dari segi geografis
dengan Brunei Darussalam selain Malaysia (Sabah dan Serawak). Selain Kaltim, Brunei
Darussalam juga berminat untuk menanamkan modalnya di Kabupaten-Kota di Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Pihak Kementerian meminta agar
Pemkab Kukar sudah menyampaikan data proyek yang diinginkan sebelum pertemuan dengan pihak
Brunei Darussalam pada acara "11th Working Group Meeting On Contruction &
Construction Materials" yang akan berlangsung di kota Balikpapan pada tanggal 23-25
Juli 2003 nanti. (oi)
|