KutaiKartanegara.com 17/05/03
Pembangunan dan pengembangan sektor industri di Kutai Kartanegara (Kukar)
dilaksanakan secara terencana, terarah dan terpadu agar bisa dicapai hasil maksimal. Salah
satu andalan yang terus dikembangkan yakni usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang
merupakan bagian dari kegiatan ekonomi rakyat yang melibatkan masyarakat lapisan bawah
sampai ke pelosok.
Kegiatan IKM, menurut Kepala Dinas
Perindustrian Kukar Drs H Herry Soesanto M MM bisa menjadi motor penggerak ekonomi
kerakyatan, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi nasional.
"Sampai tahun 2002, industri kecil dan menengah di Kutai Kartanegara telah mengalami
perkembangan yang cukup menggembirakan, serta memberi kontribusi besar dalam penyediaan
lapangan kerja dan lapangan usaha," ungkapnya.
Jenis-jenis IKM yang menonjol di
Kukar disebutkan Herry seperti penggergajian kayu, moulding, meubel kayu, percetakan
(fotocopy), pengeringan/pengasinan ikan, penjahitan/konveksi, pengolahan lada, jasa
reparasi/perbengkelan dan pengolahan makanan.
Sejauh ini, sebagian besar IKM
menghasilkan produk yang masih terbatas pada pasar lokal, hingga pasar dalam negeri atau
antar pulau. Produk IKM yang telah mampu menembus pasar ekspor masih terbatas pada kayu
olahan, moulding dan beberapa jenis lainnya yang diekspor melalui eksporter luar daerah.
"Kami punya obsesi untuk terus
memperluas persebaran IKM terutama di wilayah-wilayah pedesaan melalui pendayagunaan
secara tepat potensi dan sumberdaya setempat. Selain itu juga mengupayakan terciptanya IKM
yang lebih maju dengan produk yang mampu bersaing di pasaran," harapnya.
Meskipun dalam pelaksanaan program
IKM kerapkali dihadapkan pada kendala dan permasalahan, lanjut Herry, telah banyak
hasil-hasil positif yang tercapai. Hal itu terwujud selain karena pelaksanaan program dan
pembinaan yang terarah, juga karena makin meningkatnya kemampuan serta kreativitas
masyarakat serta makin terbukanya pasar bagi produk-produk IKM. (oi) |