Salah seorang anggota tim medis dari Puskemas
Muara Badak dengan sabar memberikan suntikan campak kepada siswi kelas 1 SDN 017 Badak Ulu
yang tampak meringis menahan sakit
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
KutaiKartanegara.com 16/12/03 23:25 WITA
Dinas Kesehatan Kecamatan Muara Badak bekerjasama dengan VICO Indonesia tadi pagi
melaksanakan imunisasi campak bagi siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 017 Badak Baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah
yang berlangsung sejak tanggal 6 hingga 26 Desember 2003.
Pimpinan Puskesmas Kecamatan Muara
Badak dr W Nuraida mengatakan, kegiatan BIAS di Muara Badak terselenggara berkat kerjasama
dan bantuan dari VICO Indonesia melalui Departemen External Relations & Community
Development dan Departemen Field Health yang telah menyumbangkan alat suntik bagi program
imunisasi ini.
Dalam kegiatan BIAS di SDN 017 Badak
Baru tadi pagi, dr W Nuraida bahkan turun tangan langsung melakukan penyuntikan terhadap
para murid kelas 1 SD ini bersama dr Ade Febrina dan dibantu juru imunisasi kecamatan.
Saat pelaksanaan imunisasi, bebagai ekspresi muncul dari para murid yang akan disuntik.
Ada yang tertawa, ada pula yang meringis dan tak sedkit pula yang merasa takut saat
melihat jarum suntik menusuk lengan temannya. Namun berkat partisipasi aktif dari dewan
guru dan tim medis sehingga para siswa tersebut dapat diimunisasi.
Kepala SDN 017 Slamet Riyadi bahkan turut
memberikan dukungan moril kepada siswanya saat memperoleh suntikan campak dari dr Ade
Febrina
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
Menurut dr W Nuraida, tercatat
ada 22 SD dari 8 desa di Kecamatan Muara Badak yang akan menjadi sasaran pelaksanaan
imunisasi bagi siswa kelas 1 SD ini. Dikatakannya, BIAS akan berakhir pada tanggal 26
Desember mendatang di SDN 011 Salo Cella yang merupakan daerah terpencil yang terletak di
perbatasan Muara Badak dan Marangkayu.
Mengingat jarak antar desa di
Kecamatan Muara Badak cukup jauh dan kondisi medan yang cukup sulit sehingga dalam
melaksanakan program ke beberapa desa sering terkendala, dr W Nuraida atau yang lebih
akrab dengan panggilan dr Ida ini mengaku dalam melaksanakan tugasnya sering minta bantuan
transportasi ke VICO Indonesia karena Puskesmas tidak memiliki mobil dinas untuk
menjangkau daerah terpencil.
"Untuk kegiatan BIAS ini
transportasi kami dibantu oleh PT Rekayasa Industri," ujar dokter yang sebelumnya
bertugas di Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang ini. Dokter Ida kemudian berharap
agar Pemkab Kukar atau instansi terkait dapat membantu merealisasikan sarana transportasi
bagi Puskesmas Muara Badak.
Setelah diberikan pengertian oleh para guru
dan tim medis bahwa suntikan tersebut tidak terlalu sakit, seluruh siswa kelas 1 SDN 017
ini akhirnya memberanikan diri untuk mendapatkan suntikan imunisasi campak
Photo: VICO Indonesia / Bastian |
|
|
Sementara itu, Manager Field
Health VICO Indonesia dr Iwan G Tanihatu mengatakan, pada dasarnya VICO Indonesia akan
selalu berusaha membantu program pemerintah seperti Gerbang Dayaku dalam bidang kesehatan
terutama untuk bidang pencegahan penyakit.
"Hal ini menunjukkan bahwa VICO
Indonesia juga berusaha untuk menciptakan masyarakat yang sehat sesuai dengan komitmen
pemerintah yakni Kesehatan Bagi Semua 2010. VICO Indonesia juga menyadari sepenuhnya bahwa
kesehatan bukanlah segala-galanya, tapi tanpa kesehatan segalanya tidaklah berarti,"
ujar dr Iwan G Tanihatu.
Ditambahkannya, selain membantu
kegiatan imunisasi bagi siswa SD di Muara Badak, kiprah VICO Indonesia di bidang kesehatan
sebelumnya juga telah dibuktikan dengan pembagian bubuk abate gratis untuk mengantisipasi
demam berdarah, kemudian bulan September lalu dengan melakukan kegiatan penyuntikan TTWUS
(Tetanus Toxoid Wanita Usia Subur) bagi wanita usia 15-45 tahun yang dilaksanakan di SMU
dan Posyandu yang ada di Badak. (win)
Suasana kegiatan imunisasi campak bagi siswa
SDN 017 Badak Ulu yang berlangsung tadi pagi
Photo: VICO Indonesia / Bastian
|