KutaiKartanegara.com

Find:  

Arsip berita

ARSIP BERITA KUTAIKARTANEGARA.com

Affiliate with oto.co.id

Info "Odah Etam" Kutai Kartanegara

Muscab V PWRI Kukar Dibuka

Beberapa peserta Muscab V PWRI berpose bersama sebelum acara dimulai
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com 16/12/03 01:40 WITA
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) atau wadah berhimpunnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Senin (15/12) kemarin menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 yang dibuka oleh Asisten IV Pemkab Kukar Drs H Basran Yunus MM di Tenggarong.

Menurut Ketua Pelaksana H Abdul Muthalib, Muscab V PWRI Kukar ini diikuti 40 peserta terdiri 26 orang Pengurus Ranting Kecamatan dan 14 sisanya peninjau. Ditambahkannya, Muscab kali ini selain untuk memilih Ketua dan pengurus baru masa bakti 2003-2008 juga merombak secara total organisasi kepengurusan ranting.

"Pada kepengurusan periode 1997-2002 lalu, PWRI Kukar masih membawahi Pengurus Ranting yang ada di wilayah Kutai Barat maupun Kutai Timur, seperti pengurus ranting 05 yang membawahi Kecamatan Melak dan Barong Tongkok di Kutai Barat (Kubar) dan pengurus ranting 20 di Kecamatan Sangkulirang yang saat ini berada di Kutai Timur (Kutim)," kata H Abdul Muthalib.

Dikatakannya, setelah adanya UU No 47 tahun 1999 tentang Pemekaran Wilayah Kabupaten/Kota di Kaltim maka terjadi perubahan wilayah adminsitratif di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Oleh sebab itu Muscab V PWRI Kukar kali ini akan dimanfaatkan untuk mengukuhkan pembentukan 18 pengurus ranting kecamatan di Kukar dan secara resmi melepas pembinaan pengurus ranting yang berada di Kubar maupun di Kutim," ungkap H Abdul Muthalib.

Sementara itu, Ketua PWRI Kukar masa bakti 1997-2002, Drs H Hamidin, ketika ditanyakan suka-duka memimpin para pensiunan ini mengakui dimasa kepengurusannya banyak terjadi transisi kewenangan seperti diberlakukannya otonomi daerah melalui UU No 22 dan 25 tahun 1999.

"Kemudian di tingkat daerah dilakukan pemekaran wilayah, sedikit banyak semua ini mempengaruhi organisasi PWRI yang sebagian besar anggotanya adalah pensiunan PNS. Dengan diberlakukannya otonomi daerah, PWRI juga melakukan perubahan kedalam, padahal otonomi itu sendiri belum difahami secara benar oleh sebagian besar anggota," ujar H Hamidin.

PWRI Kukar saat ini beranggotakan sekitar 150 orang yang tersebar di 18 kecamatan. Sebagian besar dari jumlah tersebut adalah pensiunan PNS yang berasal dari pendidik. (joe)

Free E-mail from KutaiKartanegara.com

Login Name:

Password:

Belum Terdaftar?
Daftar Sekarang Juga!

--- Depan | Tentang Kami | Pasang Iklan | Layanan | Statistik | Partner | Credit | Kontak ---

Best viewed with Microsoft Internet Explorer 5.0 or higher with 800x600 screen resolution.
Copyright © 2001, 2002 KutaiKartanegara.com - All Rights Reserved.