Dra Siti Ainurzimabita (kiri)
ketika menerima panji organisasi dari
Dra Hj Aisyiah Nazaruddin
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 10/08/03 20:12 WITA
Sebanyak 25 orang jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah Korps Perempuan
Majelis Dakwah Islamiah (DPD KPMDI) Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2003-2008 yang
diketuai Dra Siti Ainurzimabita IH dilantik oleh Ketua KPMDI Kaltim kemarin Sabtu (09/08)
di Pulau Kumala Tenggarong.
Turut hadir menyaksikan pelantikan
DPD KPMDI Kukar tersebut Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Drs H Syaukani HR MM, Ketua DPD
Partai Golkar Kukar Drs H Syamsuri Aspar MM dan Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi BcHk
serta fungsionaris Partai Golkar Kukar lainnya.
Ketua DPD KPMDI Kaltim yang diwakili
Dra Hj Aisyiah Nazaruddin mengatakan, tugas pokok organisasi KPMDI adalah membina dengan
meningkatkan kualitas SDM anggota melalui memberdayakan para mubalighot (juru dakwah
perempuan). Sedang fungsi organisasi ini menurutnya adalah selain sebagai forum
silaturahmi juga sekaligus menjembatani kepentingan anggota dalam mendukung pengabdiannya
kepada umat khususnya kaum muslimah.
Peningkatan kepedulian terhadap kaum
perempuan lanjut Hj Aisyiah menjadi target utama organisasi, oleh sebab itu KMPDI akan
terus memperjuangkan hak-hak perempuan yang selama ini terabaikan.
Sementara itu Ketua Partai Golkar
Kaltim Drs H Syaukani HR MM mengatakan, KPMDI yang bernaung dibawah panji Partai Golkar
dituntut memiliki semangat juang yang tinggi untuk memenangkan partai dalam pemilu 2004
mendatang.
Diakui olehnya, awal digulirkannya
reformasi Partai Golkar selalu dikecam karena dinilai bagian dari orde baru. Padahal
menurut Syaukani secara organisasi keberadaan Partai Golkar tujuannya sangat mulia yaitu
ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia lahir dan batin.
"Yang salah bukan partainya
tapi orang-orang yang menjalankan partai Golkar itu lupa atau melupakan kewajibannya yang
diamanahkan oleh rakyat," ujar Syaukani.
Ketua Partai Golkar Kaltim Syaukani
HR yang juga Bupati Kukar itu berjanji Partai Golkar Baru dengan paradigma barunya akan
konsisten dalam melaksanakan program-program partai yang sebagian besar adalah untuk
kesejahteraan masyarakat di Kaltim. (win) |