Syaukani HR menandatangani
peresmian telekomunikasi daerah.
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 10/02/03
Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM tadi pagi meresmikan sarana Telekomunikasi
Daerah (Telkomda) dan melakukan ujicoba percakapan telepon jarak jauh bertempat di halaman
Gedung Puteri Karang Melenu.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor
Pusat Data Elektronik (KPDE) Kukar Dr H Didi Marzuki mengatakan sarana Telkomda ini
merupakan perwujudan Pencanangan Bebas Telekomunikasi yang telah dilaksanakan pada tanggal
22 September 2002 oleh Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Bapak Syamsul Muarif.
"Mengingat pentingnya pengadaan
sarana telekomunikasi dalam menunjang program Gerbang Dayaku dan Otonomi Daerah, Pemkab
Kukar melaksanakan proyek pembangunan sistem Telekomunikasi Daerah dengan lokasi untuk
tahap pertama di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Tabang dengan anggaran
sebesar Rp 17 miliar lebih." kata Didi Marzuki.
Menurut Didi Marzuki, pembangunan
sistem Telkomda ini akan dilakukan secara bertahap dengan total 3000 SST (Satuan Sambungan
Telepon) yang mencakup 18 kecamatan di Kukar. Untuk tahap pertama ini akan didistribusikan
500 SST untuk 3 kecamatan, yakni 250 SST di Tenggarong Seberang, 200 SST di Loa Kulu dan
50 SST untuk kecamatan Tabang.
"Untuk selanjutnya diperlukan
total anggaran sebesar Rp 70.109.600.000,- untuk meng-cover sebelas kecamatan lagi di
Kukar. Kami harap keberhasilan kita di tahap pertama ini dapat berkelanjutan." kata
Didi Marzuki.
"Untuk pengoperasian dan
pengelolaan sistem Telkomda ini perlu dibentuk suatu perusahaan daerah yang bekerjasama
dengan pihak operator resmi nasional seperti PT Telkom atau Indosat. Diharapkan dengan
adanya sarana telekomunikasi ini dapat meningkatkan PAD Kutai Kartanegara." tandas
Kepala KPDE Kukar ini.
Sementara itu Bupati Kukar Drs H
Syaukani HR MM dalam sambutannya mengatakan dengan adanya sarana telekomunikasi daerah ini
diharapkan dapat mengurangi beban kegiatan di kecamatan.
"Sekarang pihak di kecamatan
tidak perlu susah-susah lagi dalam mengurus permasalahan birokrasi ke pusat birokrasi
(ibukota kabupaten) karena cukup dilakukan dengan menggunakan sarana telkomda." kata
Syaukani sambil menambahkan bahwa pihaknya dapat melakukan pemantauan terhadap kinerja
aparatur di kecamatan dan melakukan evaluasi terus-menerus sehingga tidak akan ada
aparatur yang kerjanya tidak serius.
Ketua DPRD Kukar ketika membuka
papan nama STO Tenggarong Seberang.
Photo: Yanda |
|
|
Setelah menyampaikan
sambutannya, Bupati Syaukani HR kemudian menandatangani prasasti peresmian Sentral Telepon
Otomat (STO) untuk wilayah Tenggarong Seberang. Dilanjutkan dengan peninjauan bangunan STO
yang terletak disamping Gedung Puteri Karang Melenu bersama-sama Ketua DPRD, unsur
Muspikab, anggota Dewan dan undangan lainnya.
Menurut Didi Marzuki, STO Tenggarong
Seberang ini telah dilengkapi dengan perangkat telekomunikasi sesuai standard PT Telkom.
Selain untuk komunikasi suara (lokal, SLJJ dan SLI), sistem telekomunikasi ini juga bisa
digunakan untuk komunikasi data, internet dan videoconference. Bangunan STO Tenggarong
Seberang terdiri dari sebuah bangunan dengan luas 21 meter persegi dan menara setinggi 72
meter diatas lahan seluas 412,5 meter persegi.
Setelah peresmian STO Tenggarong
Seberang, Bupati Kukar Drs H Syaukani HR beserta undangan lainnya kemudian menuju Gedung
PKM untuk melakukan ujicoba videoconference dan telepon jarak jauh dengan sejumlah
Bupati/Walikota dan mantan Presiden RI BJ Habibie di Jerman. (win) |