Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM
ketika menerima kenang-kenangan dari KSM UI
Photo: Dok. KSM UI |
|
|
KutaiKartanegara.com 06/05/03
Setelah melakukan penelitian terhadap Gerakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kutai (Gerbang
Dayaku) pada bulan Januari yang lalu, Kelompok Studi Mahasiswa Universitas Indonesia (KSM
UI) "Eka Prasetya" rencananya akan mempublikasikan hasil penelitian tersebut
sekaligus menggelar seminar nasional di Tenggarong dan Jakarta.
Seminar dengan tema "Program
Gerbang Dayaku dan Prospek Otonomi Daerah di Masa Mendatang" di Tenggarong rencananya
akan digelar besok pagi (07/05) sekitar pukul 09.30 WITA bertempat di Pendopo Odah Etam.
Selain dihadiri para kepala dinas/instansi, LSM, seluruh Camat dan beberapa Kepala Desa
atau Lurah yang ada di Kutai Kartanegara, acara ini juga terbuka untuk umum.
Acara yang akan dimoderatori oleh
Rinda Desianti SSos MSi ini menampilkan empat orang pembicara yakni Drs H Syaukani HR MM
(Bupati Kukar/Ketua APKASI), Dr E Koswara (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh
Indonesia), Dr Bambang Sumantri Brodjonegoro (Pengamat Otonomi Daerah) dan Sabran SE
(akademisi Universitas Kutai Kartanegara).
Menurut Dwi Saputro Nugroho yang
juga Koordinator Kajian Strategis KSM UI, tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah
untuk mempublikasikan hasil Penelitian Besar KSM UI mengenai program Gerbang Dayaku pada
tanggal 19-30 Januari 2003 yang sudah menjadi pertanggungjawaban ilmiah sebagai peneliti.
Penelitian bertema "Persepsi
dan Harapan Masyarakat Kutai Kartanegara Terhadap Pelaksanaan Program Gerbang Dayaku"
telah dilakukan pada tanggal 19 hingga 30 Januari 2003 di enam desa pada tiga kecamatan
yakni desa Muara Wis dan Sebemban (Kecamatan Muara Wis), desa Sebulu Ilir dan Beloro
(Kecamatan Sebulu), serta kelurahan Mangkurawang dan desa Maluhu (Kecamatan Tenggarong).
Masing-masing desa diambil sampel
dengan teknik wawancara sebanyak 50 responden, sehingga keseluruhannya terdapat 300
responden dari tiga kecamatan tersebut. "Dalam penelitian ini juga dilakukan
wawancara mendalam dengan berbagai tokoh masyarakat, pejabat dan wakil rakyat di Kukar
sebagai bahan pelengkap dan pengkayaan materi." kata Dwi Saputro.
Mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara
FHUI ini menambahkan bahwa setelah seminar dan publikasi hasil penelitian di Tenggarong,
kegiatan yang sama akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 4 Juni mendatang bertempat di
Balai Sidang BNI Universitas Indonesia, Depok (Jawa Barat).
Rencananya Seminar Nasional Otonomi
Daerah ini akan menampilkan 5 orang pembicara yakni Oentarto S Mawardi (Dirjen Otda
Depdagri), Drs H Syaukani HR MM (Bupati Kukar/Ketua APKASI), Prof Dr Ryaas Rasyid (Pakar
Otda), Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH (Guru Besar FH UI) dan Prof Dr Martani Husaini (Wakil
Rektor V UI).
Seminar yang dimoderatori oleh Dr
Rizal Malarangeng dari Freedom Institute ini juga akan menampilkan Mendagri Hari Sabarno
sebagai keynote speaker. (win) |