Bupati
Kukar Syaukani HR menyerahkan cinderamata
kepada Dubes Prancis Herve Ladsous
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 06/03/03
Kutai Kartanegara mendapat kunjungan para calon investor
asal Prancis kemarin (05/03) di
Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Kunjungan bisnis ini dimaksudkan untuk mengenal lebih dekat
keadaan dan potensi Kukar serta menjajaki kemungkinan kerjasama
atau investasi di wilayah ini.
Rombongan
yang dipimpin langsung oleh Duta Besar (Dubes) Prancis Mr
Herve Ladsous ini terdiri dari 3 orang staf Kedubes Prancis
dan 13 orang dari Penasehat Perdagangan Prancis, Kamar Dagang
dan Industri Prancis (IFCCI) maupun beberapa perusahaan asal
negeri mode tersebut.
Sebenarnya
rombongan akan mendarat di Pulau Kumala Tenggarong dengan
menggunakan helikopter, namun cuaca buruk
berupa angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur Kota Raja
Tenggarong kemarin siang menyebabkan rombongan asal Prancis
tersebut harus mendarat di Samarinda untuk selanjutnya
melakukan perjalanan darat ke kota Tenggarong.
Setiba
di Tenggarong, rombongan melakukan pertemuan dengan Bupati
Kukar H Syaukani HR di Pendopo Odah Etam, dilanjutkan dengan
kunjungan ke Kedaton Kutai Kartanegara. Sementara pada malam
harinya dilakukan jamuan makam malam bersama Bupati Kukar dan
para pejabat dinas/instansi pemkab Kukar di Pendopo Odah Etam,
Tenggarong.
Bupati
Kukar H Syaukani HR dalam sambutannya mengajak para
pengusaha-pengusaha Prancis untuk berinvestasi di Kukar.
Syaukani juga menjamin kemudahan dalam hal perizinan bagi
investor nasional maupun asing yang berkeinginan untuk
menanamkan modalnya di Kukar tanpa melalui proses birokrasi
yang berbelit-belit.
Keseriusan
Syaukani dalam menggaet investor asal Prancis juga dibuktikan
dengan diangkatnya Mr Roland Festor, President dan General
Manager PT TotalFinaElf E&P Indonesie sebagai Penasihat
Kehormatan Perekonomian dan Investasi Kutai Kartanegara.
Roland
Festor sendiri dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya dan
rasa terima kasih kepada Bupati Syaukani atas kepercayaan yang
diberikan kepadanya tersebut. Ia mengatakan, TotalFinaElf
E&P merupakan satu-satunya perusahaan Prancis yang sudah
30 tahun beroperasi di wilayah Kukar, ia berharap masih akan
banyak lagi perusahaan-perusahaan Prancis lainnya yang
menanamkan modalnya di daerah ini.
"Banyak
peluang kerjasama yang dapat dijalin antara Kutai Kartanegara
dengan Prancis. Bapak Dubes Prancis pasti sependapat dengan
pernyataan saya ini." kata Roland Festor.
Sementara
Dubes Prancis untuk RI, Herve Ladsous dalam sambutannya
menyatakan sebenarnya sudah lama ia ingin bertemu dengan
Bupati Syaukani HR. Beberapa kesempatan untuk bertemu telah
ada namun baru pada hari ini bisa dilakukan.
"Ada
beberapa kesempatan yang hilang. Pertama, ketika Bupati
Syaukani hendak bertemu namun dengan sangat menyesal ternyata
saya saat itu sedang berada di luar Jakarta. Kemudian yang
kedua, ketika Oktober silam saya hendak berkunjung ke Kutai
Kartanegara, terpaksa batal sehubungan dengan terjadinya
peristiwa bom Bali," kata Dubes Herve Ladsous,
"Karena bukan kesempatan yang baik untuk melakukan
pertemuan dalam suasana duka seperti itu."
Dan
mengapa pada akhirnya ia datang dengan membawa rombongan besar
ke Kukar, Herve menjelaskan bahwa itu karena Kutai Kartanegara
adalah sebuah daerah yang penting di Indonesia.
"Kami tahu sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Kami juga tahu Kutai Kartanegara merupakan daerah kaya yang dikaruniai sumber daya alam yang sangat melimpah, ditunjang dengan visi, strategi dan kepemimpinan Bupati Syaukani HR."
kata Herve Ladsous.
"Kami
tak punya minyak tapi kami punya ide. Kalau Kukar malah punya
kedua-duanya." tambah Herve
disambut aplus meriah para hadirin. Dubes Prancis juga
berjanji akan membantu mempromosikan daerah ini kepada
negara-negara sahabat Prancis di Eropa.
Setelah
kata sambutan dari Dubes Prancis, acara dilanjutkan dengan
santap malam kemudian pemaparan potensi dan peluang investasi
di Kukar oleh Kepala Bappeda H Bachruddin Noor yang
disampaikan dalam bahasa Inggris. Pada bagian akhir acara,
Bupati Kukar H Syaukani HR menyerahkan cinderamata berupa
sebilah mandau kepada Dubes Prancis dan beberapa anggota
rombongan. (win)
|