Salah seorang peserta seminar Pemasyarakatan Minat Baca ketika edang mengajukan pertanyaan Photo: Joe

KutaiKartanegara.com 02/10/03 19:50 WITA
Pengurus Cabang Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan seminar sehari tentang minat baca di kalangan masyarakat bertempat di Ruang Serba Guna, Kantor Bupati Kukar.

Seminar yang dibuka oleh Asisten III Pemkab Kukar Ir HE Koesmartono MBA di Tenggarong siang tadi mengetengahkan tiga topik bahasan masing-masing disampaikan oleh Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM dengan tema Perpustakaan di Era Otonomi Daerah.

Kemudian Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Pustaka, Perpustakaan Nasional RI, Drs H Idris Kamah dengan tema Kebijakan Pembinaan Perpustakaan di Indonesia. Sedang topik lainnya disampaikan oleh Ketua Umum GPMB Pusat, Drs H Rahkmat Natajumena MM dengan judul topik bahasan Pemasyarakatan Minat Baca.

Menurut penyelenggara seminar, Drs Abdulrahman K yang juga Ketua Cabang GPMB Kukar mengatakan, peserta seminar ini terdiri dari Lurah dan Kepala Desa di 4 kecamatan di Kukar (Tenggarong, Loa Kulu, Loa Janan dan Tenggarong Seberang), para Pengawas dan Kepala Sekolah SD hingga SLTA, perpustakaan dinas instansi dan perguruan tinggi serta Pustakawan se Kaltim.

"Tujuannya selain untuk menumbuh kembangkan masyarakat yang Reading Society (gemar membaca) dan Learning Society (masyarakat belajar). Sedang sasaran yang ingin dicapai dengan seminar ini adalah untuk mendukung salah satu dari tiga sasaran pokok program Pemkab Kukar, Gerbang Dayaku yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Drs Abdurrahman K.

Sementara itu Ir HE Koesmartono MBA mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini menuntut kemampuan membaca di kalangan masyarakat agar dapat mengakses kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dengan membaca akan memberikan nilai tambah dalam pengningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu Pemkab Kukar sangat mendukung seminar peningkatan minat baca masyarakat dalam rangka mensukseskan program Gerbang Dayaku," demikian kata Koesmartono. (joe)