KutaiKartanegara.com 02/04/03
Kapolda Kaltim Irjenpol Drs E Winarto SE MSi dan rombongan kemarin
mendatangi ruang gawat darurat RSU AM Parikesit Tenggarong untuk menjenguk Brigadir Polisi
(Brigpol) Reinhart Nixon Lumban Toruan, yang menjadi korban baku tembak antara polisi
dengan perampok buronan Poltabes Samarinda pada hari Senin lalu (31/03).
Brigpol Reinhart yang merupakan
anggota Korps Reserse dan Kriminal (reskrim) Polres Kutai ini terkena dua tembakan
masing-masing dibagian perut dan tangan. Sebutir peluru yang menembus lambung Brigpol
Reinhart membuat bagian usus besarnya harus diamputasi melalui operasi kilat yang
dilakukan oleh tim dokter spesialis di RSU AM Parikesit Tenggarong beberapa saat setelah
kejadian dengan dipimpin spesialis bedah dr Singgih bersama spesialis anestesi dr Rudi
Teleh.
Kapolda Kaltim Irjenpol E Winarto
didamping Kapoltabes Samarinda AKBP Drs Jusman Aer, Wakapolres Kutai Kompol Drs M Seno
Putro, istri Brigpol Reinhart dan Muspida Kukar selama lebih kurang 45 menit berada di
ruang ICU RSU AM Parikesit Tenggarong.
Sesekali Kapolda Kaltim E Winarto
tampak tertegun menyaksikan Brigpol Reinhart yang terbaring tanpa sadarkan diri karena
pengaruh obat bius yang masih berkerja.
Dalam kesempatan itu Kapolda Kaltim
E Winarto juga mendapatkan penjelasan dari dr Singgih dan dr Rudi Teleh tentang proses
operasi. Diharapkan oleh kedua dokter spesialis yang menangani Brigpol Reinhart dapat
melalui masa krisisnya hingga Rabu pagi (hari ini).
Sementara itu jasad tersangka
almarhum Yusran yang ditembak mati oleh petugas hingga malam tadi masih berada di ruang
mayat RSU AM Parikesit Tenggarong sementara rekannya Usnan masih menjalani opname di
bangsal pria di RSU yang sama. Menurut sumber di Polres Kutai tidak diambilnya jasad
Yusran ini karena ditenggarai pihak keluarganya tidak mau terlibat dalam proses hukum.
Sementara itu Direktur Serse dan
Kriminal Polda Kaltim, Kombespol Drs GM Sumeka yang turut dalam rombongan Kapolda Kaltim
kemarin sore berkesempatan melakukan peninjauan di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan
Udang, Rapak Mahang Tenggarong.
Nampak di TKP para anggota Polres
Kutai yang berjumlah 10 orang anggota hingga malam tadi masih menjaga dan mengobok-obok
TKP karena diyakini sebuah dari dua buah pistol jenis Colt SNW 38 yang dimiliki tersangka
(alm. Yusran) diduga masih di TKP.
TKP yang telah dipagari Garis Polisi
ini luasnya kurang lebih 800 meter persegi dengan kondisi lahan berawa-rawa sehingga
membuat anggota polres Kutai bekerja keras untuk menemukan sebuah pistol.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua
orang penjahat kambuhan buruan Poltabes Samarinda yakni Yusran dan Usnan melakukan
perlawanan dengan senjata api terhadap polisi yang telah melakukan pengepungan di Jalan
Udang, Tenggarong pada Senin petang lalu (31/03). Dua orang terkena tembakan pada
peristiwa ini yakni Brigpol Reinhart dan Herlambang (29), warga Jalan Patin. Sementara
Yusran sendiri akhirnya tewas setelah mata kanannya tertembus timah panas yang ditembakkan
salah seorang anggota polisi.
Kejadian ini tentu saja cukup
menghebohkan kota Tenggarong yang selama ini dikenal tenteram dan damai. Peristiwa baku
tembak antara polisi dengan penjahat ini menjadi pembicaraan hangat warga kota karena
peristiwa yang mengakibatkan salah seorang penjahat tewas tersebut merupakan yang pertama
kalinya di 'Kota Raja' Tenggarong. (joe)
Berita Terkait:
>> Perampok Tewas Didor Petugas (01/04/03) |