KutaiKartanegara.com 01/03/03
Sebuah hajatan besar digelar di kota Tenggarong yakni dengan
diselenggarakannya Musyawarah Daerah VII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kaltim yang
akan berlangsung sejak hari ini hingga tanggal 4 Maret 2003 bertempat di Mulawarman
Ballroom, Hotel Singgasana Tangga Arung.
Pembukaan Musda VII IMM Kaltim ini
akan dihadiri oleh Pimpinan Pusat IMM, Pemuda Muhammadiyah serta Ketua PP Muhammadiyah
Prof Dr H Dien Samsuddin MA. Selain melaksanakan Musda, kegiatan lainnya adalah
Silaturahmi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang akan dihadiri sedikitnya oleh 400 orang
peserta dari berbagai organisasi otonom AMM baik di tingkat wilayah, daerah maupun cabang
di seluruh Kalimantan Timur.
Angkatan Muda Muhammadiyah sendiri
merupakan sebutan untuk 5 organisasi kepemudaan Muhammadiyah yang terdiri dari Pemuda
Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM),
Nasyiatul 'Aisyiyah (NA) dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM), kesemuanya merupakan
kader-kader Muhammadiyah yang sudah tersusun secara rapi jenjang kekaderannya.
Menurut Thauhid AN selaku panitia
pelaksana mengatakan bahwa silaturahmi ini diadakan dengan tujuan untuk melakukan sebuah
diskusi terbuka dalam rangka mencari format jaringan kerja AMM Kaltim. Diharapkan dengan
silaturahmi ini, terbentuklah sebuah sistim hubungan kerja yang mampu mengakomodir seluruh
keinginan rekan-rekan AMM di Daerah dan Cabang, sehingga AMM Kaltim mampu mengaplikasikan
program-program dakwah Muhammadiyah ke kader-kader yang ada disana.
"Bisa saja format tersebut
dalam bentuk lembaga resmi yang independent dan kritik terhadap pemerintah, baik lembaga
kajian ataupun lembaga kerja tekhnis lapangan. Segala bentuk yang mungkin dirasa cocok
akan dicoba dalam diskusi nanti yang merupakan salah satu alat konsolidasi intern
kader-kader Muhammadiyah." kata Thauhid.
Disinggung mengenai apakah
silaturahmi AMM ini nanti akan mengarah kepada suksesi kepemimpinan Kaltim 2003, Thauhid
mengatakan bahwa segala hal mungkin saja terjadi dalam silaturahmi ini, baik hal politik
daerah maupun nasional. Tetapi lebih lanjut ia mengatakan bahwa Muhammadiyah sampai saat
ini tetap berpegang teguh kepada AD/ART yang sudah ditetapkan, sehingga Muhammadiyah tidak
akan pernah kemana-mana atau mendukung salah satu partai politik pun.
"Mungkin saja kawan-kawan yang
sekarang duduk di Legislatif akan minta sumbang saran kepada floor tentang figur Kaltim ke
depan. Tentu saja jawabannya dalam bentuk kriteria khusus yang sudah merupakan kriteria
resmi dalam memilih figur pimpinan di Muhammadiyah, hanya sebatas kriteria saja yang boleh
diberikan oleh Muhammadiyah secara universal." tegas Thauhid yang juga Sekretaris AMM
Kutai Kartanegara.
Selain MUSDA VII IMM dan Silaturahmi
AMM se-Kaltim, pihak panitia juga akan menyelenggarakan acara Malam Ramah Tamah dan
Peringatan Tahun Baru Islam 1424 H dengan penceramah Ketua PP Muhammadiyah yang juga
sebagai Sekretaris Umum MUI Pusat yaitu Prof Dr H Dien Samsuddin MA.
Dien Samsuddin juga akan menjadi
pembicara dalam Dialog Interaktif 1 Muharram 1424 H bersama-sama Bupati Kukar Drs H
Syaukani HR MM dan Andi Kahar Muzakkar bertempat di Pendopo Odah Etam pada tanggal 4 Maret
2003 nanti. Menurut panitia, acara Dialog Interaktif ini terbuka untuk umum sehingga
masyarakat Tenggarong yang tertarik dengan kegiatan ini dapat langsung datang ke Pendopo
Odah Etam. (win) |