KutaiKartanegara.com 23/02/03
Dalam menjawab tantangan dan persaingan bebas di era globalisasi dimana
Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar internasional yang mutlak harus dikuasai, Dinas
Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan
Ketopong College Tenggarong melakukan terobosan dengan menerbitkan Buku Muatan Lokal
Bahasa Inggris untuk SD yang nantinya akan digunakan oleh murid SD di seluruh wilayah
Kukar.
Sebagai langkah awal, kemarin
(22/02) telah dilaksanakan Sosialisasi Buku Muatan Lokal Bahasa Inggris SD di kecamatan
Muara Muntai yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kukar, Drs Martato
Dachri MM. Sementara sosialisasi buku ini sendiri disampaikan langsung oleh pihak Ketopong
College sebagai pelaksana proyek yang disampaikan Sundari Dwi Setyorini SS mewakili tim
penyusun.
Peserta sosialisasi Buku Muatan
Lokal Bahasa Inggris SD ini diambil dari unsur komponen masyarakat antara lain para
intelektual/unsur pendidik khususnya tingkat SD, Forum Guru Bahasa Inggris SD, para
Pengawas Sekolah, para Perwakilan/Anggota BP3, Dewan Sekolah dan anggota, Pimpinan Dinas
dan Instansi beserta staf, tokoh masyarakat, pemuda dan Organisasi Sosial.
Menurut ketua panitia penyelenggara
sosialisasi, Drs Asmara Diharja, ada dua wilayah yang dipilih sebagai tempat
penyelenggaraan Sosialisasi Buku Muatan Lokal Bahasa Inggris SD ini, yakni wilayah hulu
Mahakam dan wilayah pantai. Untuk wilayah hulu Mahakam diwakili Muara Muntai, sementara
untuk wilayah pantai akan dilaksanakan di Kecamatan Muara Jawa.
"Dengan dilaksanakannya
Sosialisasi Buku Muatan Lokal Bahasa Inggris SD ini diharapkan nantinya dapat memberikan
output dalam hal percepatan pengembangan sumber daya manusia secara dini khususnya bagi
seluruh murid SD di Kukar. Kita harapkan di masa datang oleh anak didik usia SD yang ada
sekarang, nantinya dapat berkiprah didalam turut serta membangun Kabupaten Kutai
Kartanegara dimana generasi anak didik tersebut telah dibekali dengan Iptek dan Imtaq yang
berkualitas." demikian kata Drs Asmara Diharja. (win) |