KutaiKartanegara.com 18/03/03
PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes) Cabang Kaltim menggelar seminar tentang penyakit resiko tinggi dengan tema "Upaya Penanggulangan Penyakit Kronis Bagi Peserta Askes" tadi siang bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.

Seminar sehari dengan topik bahasan penyakit diabetes, hipertensi dan stroke ini dibuka Kabag Sosial Pemkab Kukar Ir Khairul Anwar MM dengan menghadirkan dua pembicara yaitu spesialis syaraf (neurolog) dr Aswad dari RSU AW Syahrani Samarinda dan spesialis penyakit dalam (internist) dr Wartoto dari RSU AM Parikesit Tenggarong.

Menurut Manajer PT Askes Samarinda, dr Abdul Haris, seminar ini selain merupakan kepedulian pihaknya terhadap upaya pelayanan pencegahan dini terhadap peserta PT Askes juga sosialisasi penyakit kronis yang semakin banyak menyerang manusia usia produktif.

Sementara Bupati Kukar yang diwakili Ir Khairul Anwar MM menyambut baik kegiatan ini dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi salah satu dari tiga sasaran utama program Pemkab Kukar Gerbang Dayaku.

Spesialis Syaraf dr Aswad ketika memberikan paparan dihadapan peserta Askes mengatakan, upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan secara primer terhadap serangan penyakit stroke diantaranya adalah, menghindari merokok, stres mental, tidak mengkonsumsi alkokol, kegemukan dan menganjurkan konsumsi gizi seimbang dan olahraga teratur.

Sementara spesialis penyakit dalam dr Wartoto mengatakan, penyakit diabetes melitus sampai saat ini para ahli farmakologi belum menemukan secara signifikan obat yang manjur.

"Hanya saja bagi pengidap penyakit ini ada kiat hidup sehat penderita diabetes yaitu selalu melakukan konsultasi dengan dokter, melakukan aktifitas jasmani, perencanaan makan yang teratur dan seimbang serta intervensi farmakologis yang tepat dan teratur," demikian kata dr Wartoto.

Di Kutai Kartanegara, peserta yang mengikuti asuransi kesehatan melalui PT Askes sebagian besar adalah pegawai Pemkab Kukar dan keluarganya dengan jumlah 31 ribu lebih serta pensiunan sebanyak 1.430 orang. (joe)