Dr Briliantono saat mempresentasikan
rencana pembangunan RS yang akan dibangun
di Tenggarong Seberang
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 13/11/03 15:40 WITA
Semenjak diberlakukannya
otonomi daerah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami
perkembangan yang sangat pesat dalam dua tahun terakhir.
Berbagai fasilitas telah dan sedang dibangun dalam rangka
pengembangan dan pemberdayaan sektor pedesaan, perkotaan dan
sumber daya manusia yang menjadi sasaran utama Gerbang Dayaku
(Gerakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kutai).
Salah satunya
adalah peningkatan fasilitas kesehatan yang ditandai dengan
dimulainya pembangunan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Samboja dan
Kota Bangun. Dan yang segera menyusul adalah pembangunan sebuah
RS modern di Kecamatan Tenggarong Seberang seperti yang baru
saja dipresentasikan tadi pagi di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Rumah Sakit
modern seluas luas 15 hektare ini akan dibangun di wilayah Desa
Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang dan siap dikembangkan
hingga seluas 30 hektare. Demikian diungkap Dr Briliantono dari
Ssangyong Engineering & Construction Co Ltd dalam presentasinya
dihadapan Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM.
Para pejabat
Pemkab Kukar dengan seksama memperhatikan presentasi RS
yang disampaikan oleh pihak Ssangyong Engineering &
Construction
Photo: Agri |
|
|
Selain Bupati
Kukar, tampak hadir Kajari Tenggarong Palty Simanjuntak SH,
Kapolres Kutai AKBP Drs Arief Wicaksono, Dandim 0906 Tenggarong
Letkol INF Sudrajat Purbiantoro, Staf Ahli bidang Politik Prof
Drs Arifin Leo dan para pejabat dari dinas/instansi di
lingkungan Pemkab Kukar.
Ditambahkan
oleh Dr Briliantono, lokasi RS yang terletak di wilayah Desa Loa
Lepu ini dipilih karena memiliki kelebihan-kelebihan seperti
akses ke lokasi hanya 500 meter dari jalan arteri
Tenggarong-Samarinda, tak jauh dari lokasi bandara dan rencana
pembangunan kampus Unikarta, kontur lahan yang datar serta
lingkungan yang masih kosong, tenang dan asri.
Menurut
Briliantono, Rumah Sakit ini akan dibangun 4 lantai diatas lahan
15 hektare dengan fasilitas yang memenuhi standard
internasional. Dengan ditunjang tenaga-tenaga kesehatan yang
handal, diharapkan RS ini kelak dapat menjadi RS referensi atau
rujukan di Kalimantan Timur. Selain Dr Briliantono, presentasi
pembangunan RS di Tenggarong ini sebelumnya juga disampaikan
oleh Susan dan Fritz Marzuki yang masing-masing memaparkan
mengenai Feasibility Study dan Summary. (win)
|