Bupati Nganjuk Sutrisno tampak dalam layar ketika ujicoba videoconference dengan Bupati Kukar tadi siang. Photo: Yanda

KutaiKartanegara.com 10/02/03
Setelah meresmikan sarana telekomunikasi daerah (Telkomda), Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM melakukan ujicoba percakapan jarak jauh dengan sejumlah Bupati/ Walikota dan mantan Presiden RI BJ Habibie yang sedang berada di Jerman.

Bertempat di convention hall PKM lantai II, Bupati Syaukani HR mengujicoba fasilitas videoconference dengan Bupati Nganjuk (Jawa Timur) Drs Soetrisno R MSi. Dalam percakapan tersebut, Bupati Soetrisno menyatakan kegembiraannya atas perkembangan Kabupaten Kutai Kartanegara yang sangat pesat dan mengucapkan selamat diresmikannya sarana telkomda di Kutai Kartanegara.

"Saya ucapkan selamat atas peresmian telekomunikasi daerah di Kutai Kartanegara, sehingga isolasi dapat terbuka termasuk di kecamatan Tabang yang letaknya sangat jauh dari Tenggarong." kata Soetrisno yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Tenggarong bersama 93 orang pejabat tingkat kabupaten hingga desa di lingkungan pemkab Nganjuk.

Syaukani HR ketika melakukan percakapan internasional dengan BJ Habibie. Photo: Joe

Setelah melakukan video conference dengan Bupati Nganjuk tersebut, Bupati Syaukani HR kemudian melakukan percakapan telepon dengan Walikota Tarakan Yusuf SK, Bupati Musi Banyu Asin (Sumatera Selatan) Alex Nurdin dan Bupati Kota Baru (Kalimantan Selatan) Syahrani Mataya. Ketiga walikota dan bupati tersebut mengucapkan selamat kepada Syaukani HR atas peresmian telkomda di daerah Kutai Kartanegara.

Untuk ujicoba Sambungan Langsung Internasional (SLI), Syaukani melakukan percakapan telepon dengan BJ Habibie, mantan Presiden RI yang sedang berada di Hamburg, Jerman. Pada saat menerima telepon Syaukani, Habibie sedang bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah salat Subuh.

Kepada Habibie, Syaukani menjelaskan mengenai pembangunan sarana telekomunikasi daerah di Kukar untuk membuka isolasi di kecamatan selain melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Syaukani juga berterima kasih atas kebijakan pelaksanaan otonomi daerah yang mulai digulirkan pada masa pemerintahan Habibie.

Menanggapi itu, Habibie menyatakan rasa syukurnya karena dengan adanya otonomi daerah maka perhatian daerah kepada rakyat kecil dapat semakin ditingkatkan, untuk itu ia meminta Kukar untuk aktif dalam pembangunan yang memperhatikan nasib rakyat kecil.

Habibie juga berpesan agar Kutai Kartanegara memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dalam rangka globalisasi, mempersiapkan SDM, melakukan pemerataan ekonomi di pelosok serta menjaga keamanan daerah agar dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya, juga meminta agar Pemkab Kukar terbuka kepada seluruh Warga Negara Indonesia yang ingin berkarya di Kutai Kartanegara.

Syaukani pun berjanji untuk menjalankan amanah yang disampaikan Habibie. Pada kesempatan tersebut, percakapan telepon dengan Habibie juga dilakukan oleh Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi serta mantan Dubes RI untuk Hongaria yang kebetulan sedang berada di Tenggarong. Usai percakapan SLI dengan Habibie, ujicoba dilanjutkan dengan melakukan videoconference di kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong Seberang. (win)