KutaiKartanegara.com 03/04/04 17:30 WITA
Aset perusahaan migas VICO Indonesia
berupa pipa yang terdapat di sekitar sumur-sumur gas yang tersebar di lapangan Badak,
Nilam, Semberah dan Mutiara ternyata menjadi sasaran empuk para pencuri. Selain pipa besi
yang menjadi primadona penjarahan, "grating bar" yang dipergunakan untuk tangga
di anjungan sumur gas juga tak luput dari sasaran pencurian.
Menurut Security Manager VICO Indonesia,
Boedijanto, pihaknya bekerjasama dengan Polsekta Muara Badak secara rutin melakukan
patroli bersama untuk menekan angka pencurian aset perusahaan migas tesebut.
Pada Januari 2004, misalnya, tim patroli
gabungan berhasil membekuk dua pencuri pipa di di Sungai Balok, kawasan Handil D,
Kecamatan Anggana. Dan yang paling gres tepatnya pada akhir Maret lalu, tim patroli
gabungan Polsek Muara Badak dan Security VICO Indonesia kembali berhasil menangkap seorang
pencuri yang kedapatan sedang menjarah pipa besi aset VICO Indonesia.
"Pelaku bernama Saman alias Lele
Keroncong yang merupakan gembong pencuri spesialis pipa. Pelaku tertangkap basah ketika
sedang memotong pipa berdiameter 6 inci di sekitar sumur gas Nilam 172 yang berada di Desa
Saliki pada hari Selasa (30/03) lalu sekitar pukul 14.00 WITA," ujar Boedijanto
seraya menjelaskan bahwa pipa yang berhasil dipotong oleh pelaku merupakan pipa blow
down yang masih dipergunakan untuk mengetes tekanan gas.
Tanpa memberikan perlawanan pelaku
berhasil diringkus dan selanjutnya diamankan di kantor Polsek Muara Badak beserta barang
bukti berupa gergaji besi. Saat tertangkap pelaku juga membawa bekal untuk makan siang
yang ditempatkan didalam rantang. Demikian kata Boedianto.
Sementara itu, Adolf Pangaribuan selaku
Nilam Operation Manager menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan penangkapan penjarah
pipa tersebut baru-baru ini. Menurutnya, kerjasama dan koordinasi yang baik antara pihak
berwenang dalam hal ini Polsek Muara Badak, Nilam Operation dan Security VICO Indonesia
terbukti telah membuahkan hasil yang nyata.
Ditambahkan Adolf Pangaribuan, masalah
pencurian pipa memang menjadi perhatian utama di lapangan produksi VICO Indonesia,
disamping dapat mengganggu kelancaran produksi juga bisa berakibat fatal terhadap
masyarakat maupun lingkungan sekitarnya terutama jika pipa yang dicuri merupakan bagian
dari jalur pipa aktif.
Kapolsek Muara Badak Iptu Pol Victor Yori
Lomi ketika dimintai keterangannya membenarkan tertangkapnya pencuri kelas kakap yang
memang sudah lama diincar oleh petugas tersebut.
"Saya harap dengan tertangkapnya
gembong pencuri spesialis pipa ini dapat menjadi peringatan bagi pelaku lain untuk
menghentikan kegiatan serupa yang dapat merugikan aset perusahaan maupun aset
masyarakat," tegas Victor Yori Lomi. (win)
Tempat kejadian perkara di sumur
gas Nilam # 172 (tanda panah) dan pipa "blow down" yang telah dipotong (inzet)
Photo: Security VICO Indonesia
|