Masjid Jami' KH Muhammad Sadjid yang diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Kukar H Syaukani
HR, Selasa (28/09) siang
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 28/09/04 22:58 WITA
Umat Muslim yang berada di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, kini telah memiliki
sebuah masjid megah dan indah. Masjid baru bernama Masjid Jami' KH Muhammad Sadjid ini
diresmikan pemakaiannya tadi siang oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs H Syaukani HR
MM.
Menurut H Abubakar yang mewakili panitia
pembangunan Masjid Jami' KH Muhammad Sadjid, masjid seluas 1.000 meter persegi yang
dibangun diatas lahan seluas 3.360 meter persegi ini dikerjakan selama kurang lebih 4
tahun, tepatnya sejak tanggal 20 Agustus 2000 yang peletakan batu pertamanya dilakukan
oleh Bupati Kukar H Syaukani HR dan Ketua MUI Kukar alm KH Yusuf Harun.
Sementara itu, dikatakan H Sapri Sahrum
saat membacakan riwayat singkat KH Muhammad Sadjid bahwa penggunaan nama tokoh ulama di
Kutai ini bukan semata-mata karena yang bersangkutan adalah kakek dari Bupati Kukar H
Syaukani HR, melainkan karena KH Muhammad Sadjid merupakan salah seorang tokoh agama pada
masa Kesultanan Kutai yang berjasa dalam melakukan syiar Islam ke seluruh wilayah
Kesultanan Kutai.
Warga sekitar dan undangan termasuk Bupati H
Syaukani HR melakukan shalat sunnat Tahiyat Masjid setelah peresmian Masjid Jami' KH
Muhammad Sadjid dilakukan
Photo: Agri |
|
|
Dipaparkan H Sapri Sahrum bahwa Muhammad
Sadjid yang bernama asli Andi Masigig Daeng Parukha dilahirkan pada tahun 1854 dan
merupakan keturunan dari Kesultanan Gowa dan Kesultanan Bone. Setelah menikah dengan Siti
Khadtijah dari Kerajaan Gorontalo, beliau merantau ke Kesultanan Kutai dan kemudian
dikaruniai dua orang anak bernama Abdul Hafiedz dan Jauhariah (ibunda dari Bupati H
Syaukani HR-red).
"Oleh Sultan Kutai pada waktu itu,
beliau diangkat sebagai Hoof Penghulu van Kutai Kerapatan Besar Kerajaan Kutai, kemudian
mendapatkan pula sebutan sebagai Tuan Guru yang merupakan sebutan untuk seorang tokoh dan
ulama yang terkemuka," demikian kata H Sapri Sahrum.
Bupati Kukar H Syaukani HR sendiri dalam
sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah diantara sesama umat Muslim,
karena dengan adanya ukhuwah maka segala persoalan dapat diselesaikan dengan baik dengan
cara yang Islami.
"Untuk itu saya harapkan agar
pengelola masjid Jami KH Muhammad Sadjid untuk dapat lebih memperhatikan urusan ini
dan dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat semakin mempererat tali
silaturahmi diantara masyarakat terutama di sekitar lingkungan masjid ini," demikian
amanat Bupati H Syaukani HR.
Usai menyampaikan sambutannya, Bupati
Kukar didampingi Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi, Wakil Bupati H Samsuri Aspar, Camat
Tenggarong HM Ghufron Yusuf dan Lurah Baru melakukan penandatanganan prasasti, pemukulan
bedug serta pengguntingan pita didepan pintu masuk Masjid Jami' KH Muhammad Sadjid.
Didalam masjid yang megah ini, Bupati Syaukani dan seluruh undangan pun kemudian melakukan
shalat sunnat Tahiyat Masjid serta shalat Dzuhur berjamaah. (win) |