Presiden Megawati didampingi Gubernur H Suwarna AF saat meninjau arena
pameran dagang Harganas
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 28/06/04 23:33 WITA
Samuning Anak Dara, begitulah judul
tari massal yang dibawakan para seniman dan seniwati Kutai Kartanegara (Kukar) pada acara
pembukaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XI yang dihadiri Presiden RI Hj Megawati
Soekarnoputri tadi siang di Lapangan Merdeka, Balikpapan.
Drama tari kolosal yang melibatkan tidak
kurang 200 penari dan pemusik ini mendapat sambutan meriah dari Presiden Megawati dan
rombongan, sejumlah undangan VIP termasuk Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM serta
masyarakat Kota Balikpapan yang turut menyaksikan di pinggir lapangan Merdeka.
Salah satu adegan tari massal
Samuning Anak Dara garapan LPKK bekerjasama dengan Pemprov Kaltim
Photo: Anto |
|
|
Menurut Pimpinan Produksi Samuning
Anak Dara, Misra Budiarto AX, drama tari massal ini merupakan produksi bersama antara
Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) Tenggarong dengan Dinas Pariwisata dan Budaya
Provinsi Kaltim yang didukung penata musik Epi Martison seta Penata Tari Awang
Syarifuddin, Aji Linda dan Musdianur.
"Tarian ini mengkolaborasikan
berbagai corak ragam seni yang merupakan paduan inspirasi dari seni dan budaya yang ada
dan tumbuh serta berkembang di Kukar dan Kaltim pada umumnya," umar Misra yang juga
Ketua LPKK ini.
Ditambahkannya, kendati Samuning Anak
Dara tampil dihadapan Presiden RI dan undangan Harganas hanya berdurasi sekitar 9 menit,
sajian tari ini mampu menghidupkan sekaligus menggambarkan suasana budaya khas Kaltim.
Unsur kesenian tradisional dari Jawa dan Bugis turut disajikan pada tari
Samuning Anak Dara
Photo: Anto |
|
|
Tari massal Samuning Anak Dara
diawali dengan penampilan sekelompok suku Dayak diiringi alunan Sampeq (alat musik petik
suku Dayak) dan perkusi atau tetabuhan tradisional yang menunjukkan persatuan dari
berbagai etnis di Kaltim.
Disusul kemudian dengan kehadiran para
penari pembawa payung kebesaran, kelompok penginangan atau tepak sirih yang mengambarkan
ungkapan ucapan selamat datang dan sembah sujud kepada tamu kehormatan sekaligus
permohonan kepada Sang Maha Kuasa agar tetamu diberi keselamatan dan terhindar dari segala
mara bahaya selama kunjungannya.
Dibagian akhir dari tari massal, lanjut
Misra, disuguhkan rasa kegembiran dalam bentuk kerografi penari yang dinamis dan diselingi
canda dan tawa penari dengan musik yang cepat dan menghentak sebagai wujud rasa syukur.
Usai membuka Harganas XI, Presiden
Megawati bersama sejumlah Menteri didampingi Gubernur Kaltim H Suwarna AF berkesempatan
meninjau beberapa stan pameran yang digelas di arena Promosi dan Pameran Dagang Harganas
yang berada disamping lapangan upacara.
Sebelumnya Presiden RI Megawati
Soekarnoputri juga meresmikan beberapa proyek industri di Kaltim yang ditandai dengan
penandatanganan prasasti. Proyek yang diresmikan tersebut adalah Pabrik Amoniak Unit 4
milik PT Pupuk Kaltim Bontang, Pabrik NPK Pelangi milik PKT Group di Bontang dan Semarang
Jateng dan Hutan Kota "Wana Tirta" yang ada di kawasan PKT Kota Bontang. (joe/nop)
Suasana tari massal Samuning Anak
Dara yang cukup memukau Presiden RI dan para undangan Harganas XI 2004 di Balikpapan
Photo: Anto
|