Salah seorang teknisi PT Abdi
Raharja ketika merakit Bajaj milik Pemkab Kukar di Tenggarong tadi siang
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 25/08/04 23:23 WITA
PT Abdi Raharja (AR) Jakarta selaku
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) produk Bajaj Auto Ltd yang mengimpor sekaligus merakit
kendaraan bermotor roda dua dan tiga asal India tersebut melakukan presentasi produk Bajaj
kepada masyarakat angkutan Kutai Kartanegara (Kukar), tadi siang, di Ruang Serba Guna,
Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Menurut Ades Fajarudin, Asisten
Manajer-Service & Part PT AR Jakarta, produk kendaraan bermotor merek Bajaj lebih
dikenal masyarakat Indonesia dengan alat angkutan penumpang alternatif beroda 3 dalam kota
terutama banyak digunakan warga ibukota Jakarta.
Padahal Bajaj tidak hanya memproduk
kendaraan sejenis roda 3 (satu roda didepan dan 2 dibelakang) semata namun juga membuat
jenis kendaraan bermotor roda dua dari segala tipe, antara lain jenis skuter, bebek,
jetmatik dan jenis sport.
Bajaj milik Pemkab Kukar yang telah
selesai dirakit dan siap digunakan
Photo: Joe |
|
|
Dari 4 jenis produk utama kendaraan
bermotor (ranmor) buatan Bajaj itu terbagi pula dalam beberapa varian dan kemampuan tenaga
mesin. Sementara untuk produk Bajaj beroda tiga terdapat 3 varian yaitu masing-masing
kendaraan angkutan penumpang bermuatan 2 orang, kendaraan angkutan barang boks dan
angkutan barang jenis pickup.
Ditambahkan Ades Fajarudin, untuk jenis
roda 3 memiliki kekuatan mesin 175 cc dengan mesin 4 tak. Selama ini produk Bajaj yang
digunakan sebagai alat angkut penumpang di kota Jakarta memakai mesin 150 cc dan mesin 2
tak. "Dengan menggunakan mesin 4 tak dan tenaga 175 cc, Bajaj sebagai alat angkut
orang dan barang lebih bertenaga," tutur Ades.
Disamping itu, lanjutnya, suara mesin
Bajaj produk baru tidak bising serta hemat bahan bakar. Dan yang lebih penting adalah
hasil pembakaran dalam bentuk asap dari knalpot berkurang drastis.
"Yang jelas Bajaj untuk jenis roda
tiga katagorinya bukan mobil dan bukan pula sepeda motor, namun sebagai alat angkut
alternatif yang memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan itu antara lain harganya murah
yakni dibawah Rp 30 juta dan mudah dioperasikan," demikian kata Ades yang didampingi
Asisten Manajer Export Service Bajaj Auto Ltd, S Narayanan.
Presentasi Bajaj di Kukar ini
difasilitasi Pemkab Kukar, dimana Pemkab Kukar merencanakan akan mengoperasikan ranmor
alternatif ini sebagai alat angkut pariwisata di kota Tenggarong dan Pulau Kumala. Pemkab
Kukar telah memesan 23 unit Bajaj beroda 3, terdiri 5 unit tipe pikup, 5 unit tipe boks
dan sisanya tipe angkutan orang yang saat ini sedang dirakit di gudang kantor Bupati
Kukar, Tenggarong. (joe) |