KutaiKartanegara.com

Find:  

Arsip berita

ARSIP BERITA KUTAIKARTANEGARA.com

 

Info Odah Etam : Oktober 2004

Dari LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati Kukar 1999-2004
Penerimaan Meningkat, Namun Dibawah Target

KutaiKartanegara.com 17/10/04 21:45 WITA
Sejak diterapkannya otonomi daerah secara efektif pada 1 Januari 2000, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam memperoleh penerimaan yang semakin meningkat dalam kurun waktu tahun 2000-2003.

Sumber penerimaan yang terbesar berasal dari Bagian Dana Perimbangan. Jika pada tahun 2000 Pemerintah Pusat hanya memberikan bagian sebesar Rp 177,62 Milyar, maka sejak tahun 2001 Kukar memperoleh bagian dana perimbangan sebesar Rp 1,49 Triliun atau meningkat 838% dari tahun sebelumnya. Kemudian pada tahun 2002 sebesar Rp 1,64 Triliun, dan meningkat lagi pada tahun 2003 dengan penerimaan mencapai Rp 1,93 Triliun.

Demikian hal tersebut disampaikan Bupati Kukar Drs H Syaukani HR kepada para anggota dewan dalam Sidang Paripurna ke-4 DPRD Kukar saat memberikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Bupati Kukar Periode 1999-2004.

Ditambahkan Syaukani, sumber dana lain untuk pembiayaan pembangunan Kukar juga berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penerimaan Pemerintah Provinsi dan Penerimaan Lain-lain.

"Jika dilihat pada bagian PAD, PAD tahun 2003 mengalami peningkatan yang cukup positif dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2000 sampai dengan 2002, bagian PAD terealisasi sebesar Rp 16 Milyar, sedangkan pada tahun 2003 meningkat menjadi Rp 34,14 Milyar atau mengalami peningkatan sebesar 51,52%. Sedangkan untuk tahun 2004 sampai dengan semester pertama baru mencapai Rp 5,57 Milyar," kata Bupati H Syaukani HR.

Menurut Bupati Kukar, hal tersebut merupakan bukti kesungguhan dari Pemkab Kukar dalam menghimpun dan menggali potensi sumber pendapatan daerah serta telah menjadi komitmen Pemkab Kukar untuk meningkatkan dan menciptakan struktur penerimaan daerah.

Walau demikian, diakui Bupati Kukar H Syaukani HR bahwa kendati penerimaan Kukar selama kurun waktu 2000-2003 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, peningkatan tersebut masih dibawah target dari anggaran yang ditetapkan. Disamping itu, sistem penganggaran yang diterapkan dalam penyusunan APBD menggunakan sistem anggaran defisit.

Pelaksanaan APBD Kabupaten Kutai Kartanegara selama kurun waktu 2000–2004 mengalami perubahan dalam pengelolaannya. Untuk tahun anggaran 2000–2003 pengelolaan anggaran menggunakan sistem anggaran berimbang, sedangkan pada tahun 2004 mulai menggunakan anggaran berbasis kinerja berdasarkan Kepmendagri No 29/2002. Demikian ungkap Bupati Kukar. (win)

Perkembangan Sumber Dana Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2000-2003

Sumber Dana

2000 2001 2002 2003
 P A D Rp 16,33 M Rp 16,67 M Rp 16,55 M Rp 34,14 M
 D. Perimbangan Rp 0,177 T Rp 1,49 T Rp 1,64 T Rp 1,93 T
 Pem. Provinsi

-

Rp 20,89 M Rp 30,23 M Rp 39,82 M
 Lain-Lain

-

Rp 14,64 M Rp 0,206 M Rp 0,233 M

Berita Terkait:
Syaukani: Perekonomian Kukar Meningkat (16/10/04)
Syaukani Sampaikan LKPJ Akhir Masa Jabatan 1999-2004 (15/10/04)

Free E-mail from KutaiKartanegara.com

Login Name:

Password:

Belum Terdaftar?
Daftar Sekarang Juga!

Affiliate with oto.co.id

--- Depan | Tentang Kami | Pasang Iklan | Layanan | Statistik | Partner | Credit | Kontak ---

Best viewed with Microsoft Internet Explorer 5.0 or higher with 800x600 screen resolution.
Copyright © 2001-2004 KutaiKartanegara.com - All Rights Reserved.