KutaiKartanegara.com 17/06/04 23:16 WITA
Kendati bandara baru yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda belum dikerjakan, namun hasrat Bupati Kukar H
Syaukani HR untuk memiliki sebuah 'bandara' di Tenggarong tampaknya bakal segera terwujud.
Dimana 'bandara' tersebut akan
dibangun? Ternyata Pulau Kumala lah yang menjadi pilihan. Pusat rekreasi dan wisata
andalan kota Tenggarong di masa mendatang ini akan dilengkapi dengan sebuah lapangan
terbang perintis dengan landasan pacu sepanjang 700 meter.
Tata ruang pusat rekreasi dan
wisata Pulau Kumala kini berubah lagi dengan diputuskannya pembuatan lapangan terbang
kecil di pulau tersebut
Photo: Agri |
|
|
Keinginan Kukar untuk memiliki
lapangan terbang mini tersebut diungkap Bupati H Syaukani HR sebelum mengikuti demo
penerbangan bersama pesawat Eurocopter Colibri EC-120B di helipad Pulau Kumala,
Tenggarong, tadi siang.
"Kehadiran lapangan terbang
perintis di Pulau Kumala ini dimaksudkan untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan
penerbangan ke wilayah pedalaman," ujar Bupati H Syaukani HR.
Sementara itu, menurut Presiden
Direktur Omega Aviation Inc dari Australia, Frank Hearney, lapangan terbang dengan
landasan pacu sepanjang 700 meter ini sangat memungkinkan untuk didarati pesawat ringan
twin otter berkapasitas 20 orang.
"Bahkan jenis pesawat ini mampu
mendarat di lapangan pendek dengan panjang sekitar 450 meter," kata pria bule
bertubuh tambun tersebut.
Untuk merealisasikan pembangunan
lapangan terbang ini, Pemkab Kukar menunjuk HM Syahrun selaku kontraktor pembangun
landasan pacu di Pulau Kumala. Ditegaskan HM Syahrun atau yang akrab dipanggil H Alung ini
bahwa pihaknya dapat merampungkan pekerjaan pembuatan landasan pacu tersebut dalam waktu
satu bulan. Demikian katanya. (win/nop)
Landasan pacu sepanjang 700 meter
di Pulau Kumala cukup mampu didarati pesawat twin otter berkapasitas 20 orang
Photo: Yanda
|