Hernan 'Clavito' Godoy tampak termangu saat timnya
tertinggal 0-1 pada pertandingan melawan Persegi Gianyar
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 17/03/04 15:22 WITA
Kekalahan
skuad Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) dalam dua partai di
kandang sendiri saat menghadapi Arema Malang dan Persegi Gianyar
beberapa waktu lalu berbuntut pada dipulangkannya pelatih asing
asal Chili, Hernan 'Clavito' Godoy. Clavito terpaksa dipulangkan
karena dinilai tak mampu mengangkat tim yang baru promosi ke
Divisi I Liga Indonesia tersebut serta kendala dalam
berkomunikasi dengan para pemain.
Menurut Manajer
Tim Mitra Kukar Endri Erawan, setelah melakukan rapat evaluasi
terhadap pemain dan pelatih Mitra Kukar pasca kekalahan Mitra
Kukar melawan Persegi Gianyar di Stadion Rondong Demang (09/03),
akhirnya diputuskan untuk memulangkan Clavito. Sementara para
pemain asing dan pemain lokal masih tetap dipertahankan namun
tidak menutup kemungkinan akan mengalami nasib seperti Clavito
jika setelah dievaluasi juga tak mampu mengangkat tim.
Sebagai
pengganti Clavito yang telah meninggalkan Tenggarong dua hari
lalu, Mitra Kukar telah merekrut pelatih baru
yakni Solekan. Mantan pelatih Perseden Denpasar tersebut telah
berada di Tenggarong bahkan mulai melatih anakanak Mitra Kukar
pada sesi latihan di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, kemarin
(16/03) sore.
Solekan yang
didampingi Asisten Pelatih Nurdiansyah dan Pablo Garcia juga
merubah pola permainan skuad Mitra Kukar dari 3-5-2 menjadi
4-4-2. Peltih yang sukses mengantar Perseden Denpasar dari
Divisi I ke Divisi Utama Liga Indonesia tersebut menilai pola
tersebut sangat cocok dengan karakter para pemain Mitra Kukar.
Sementara itu,
seperti yang dilansir Kaltim Post, beberapa pemain Mitra
Kukar menyatakan sangat cocok dengan pola yang diterapkan
Solekan. Kapten tim Zaenal Abidin mengaku kalau Solekan memang
tahu dimana kelemahan tim Mitra, selain itu ia juga melatih apa
yang jadi kekurangan di dalam tim. "Skill beberapa pemain juga
ditingkatkan. Kayaknya cocok dengan pemain," ujar Zaenal.
Hal senada juga
diungkap Mesdiansyah. Menurutnya, dengan pergantian pola berarti
dirinya bisa lebih fokus pada pertahanan. "Memang masih tetap
bisa membantu serangan, tapi tidak seperti dulu. Jadi sekarang
bisa membantu pemain belakang," ujar pemain sayap belakang ini.
(win) |