Artis ibukota Neno Warisman ketika
menghibur anak yatim piatu se-Kukar dalam operet Anak Pedalaman Mahakam
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 02/03/04 22:45 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Drs
H Syaukani HR MM mengundang sedikitnya 1000 anak yatim piatu se-Kukar untuk merayakan Hari
Asyura yang biasa diperingati umat Islam setiap tanggal 10 Muharam, di pusat rekreasi dan
wisata Pulau Kumala, Tenggarong, tadi pagi.
Peringatan hari Asyura yang dihadiri para
pimpinan dan anggota DPRD, Muspida dan tokoh masyarakat se-Kukar ini ditandai dengan
menyantap hidangan Bubur Asyura serta diisi dengan Hikmah Muharam yang disampaikan oleh KH
Yusuf Ismail dari Jakarta.
Tidak itu saja, peringatan Hari Asyura di
Kukar ini dimeriahkan pula dengan pementasan operet anak-anak suku pedalaman Mahakam yang
dibawakan artis ibukota Neno Warisman dan pentas seni yang bernafaskan Islam.
Bubur Asyura yang menjadi hidangan utama
saat memperingati hari Asyura
di Kukar tadi pagi
Photo: Yanda |
|
|
Dalam kesempatan tersebut, Bupati
Kukar Drs H Syaukani HR MM didampingi istrinya Hj Dayang Kartini menyerahkan bingkisan
berupa uang kepada anak yatim piatu masing-masing sebesar Rp 250.000,-
Menurut Syaukani, bulan Muharram
merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Karena banyak peristiwa penting dan
monumental yang terjadi di bulan Muharam pada kehidupan umat manusia dalam menegakkan
syiar agama dan keagungan Tuhan.
"Kita wajib menghiasi Muharam dengan
kegiatan yang bersifat amal makruf nahi munkar agar Allah SWT mencurahkan rakhmatNya dan
kita terhindar dari mala petaka kehidupan," kata Syaukani.
Suasana menjadi cukup haru saat Bupati
Kukar dengan terbata-bata menceritakan pengalaman hidupnya sebagai anak yatim. "Saat
usia 3 tahun, ayah saya meninggal dunia sehingga saya tau betul bagaimana perasaan anak
yatim. Oleh sebab itu saya mengharapkan anak yatim piatu belajar dengan tekun dan buatlah
kegiatan yang positif yang berguna bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan di
sekitar," kata Syaukani.
"Saya senantiasa berdoa agar
anak-anak yatim-piatu yang hadir disini ataupun yang ada di Kutai Kartanegara akan tumbuh
menjadi pemimpin-pemimpin yang saleh dalam berbagai bidang, peduli dan saling menyayangi
kepada sesamanya serta dan memiliki komitmen yang kuat dalam membangun Kabupaten Kutai
Kartanegara yang tercinta," demikian katanya. (joe/nop) |