Penampilan Belia Band yang turut memeriahkan suasana pembukaan Parade Musik
Kampus I semalam
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 11/06/04 23:33 WITA
Musik seharusnya dapat
merepresentasikan kenyataan sosial, politik, ekonomi dan budaya masyarakat dan tidak
semata-mata mengedepankan kepentingan ekonominya. Dalam industri musik saat ini, kerapkali
menempatkan tema-tema cinta sebagai bagian besar dalam strategi pemasaran dan
menjadikannya sebagai komoditi yang tidak pernah habis.
Demikian hal tersebut diungkap Rektor
Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang juga Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM dalam
amanat tertulisnya yang dibacakan Pembantu Rektor III Unikarta Drs H Awang Asmir Ridwan
saat membuka Parade Musik Kampus I se-Kalimantan Timur tahun 2004, Jum'at malam, di
halaman 'Kampus Ungu' Unikarta, Tenggarong.
Ditambahkan Rektor Unikarta, tanpa
memandang rendah tema-tema cinta, musik yang ada saat ini lebih mencerminkan kepentingan
industri dan masyarakat hanya merupakan konsumen dan selalu menempatkan diri sebagai pasar
dari kepentingan industri.
Aksi para personil Belia Band pada
pembukaan Parade Musik Kampus I se-Kaltim tahun 2004
Photo: Yanda |
|
|
"Saya berharap kepada peserta
dan mahasiswa sebagai konsumen terbesar seni musik agar semakin kritis terhadap selera dan
jenis musik yang ditawarkan industri. Dan akan lebih membanggakan lagi jika kita dapat
mengasah kemampuan untuk menjadi kritisi musik yang baik, menjadi pencipta, arranger
maupun artis musik yang dapat mengangkat nama daerah," demikian amanat Rektor
Unikarta kepada peserta Parade Musik Kampus I 2004 dan para mahasiswa kampus tersebut.
Sementara itu dilaporkan M Sofian selaku
Ketua Panitia, kegiatan Parade Musik Kampus I yang digelar UKM Band Unikarta dalam rangka
memeriahkan Dies Natalis Unikarta XX ini diikuti 75 grup band dari Tenggarong, Samarinda
dan Balikpapan.
"Awalnya panitia menargetkan peserta
sebanyak 50 grup band, namun karena banyaknya peserta yang ingin mendaftar akhirnya kami
memberikan kebijakan dengan menambah kembali peserta," ujar M Sofian.
Salah satu layar raksasa yang
digunakan untuk menampilkan kilasan komentar mahsiswa Unikarta
Photo: Yanda |
|
|
Sedangkan Ketua UKM Band Unikarta
Yudi Andrial dalam sambutannya berharap agar melalui kegiatan ini para insan musik di
Kaltim dapat semakin baik dalam olah seni musik serta menghasilkan karya-karya yang yang
dapat diminati masyarakat luas.
Pembukaan Parade Musik Kampus I se-Kaltim
tahun 2004 ini dimeriahkan dengan penampilan tari kreasi dari UKM Tari Unikarta serta
penampilan Belia Band, sebuah band asal kota Tenggarong yang seluruh personilnya adalah
para gadis belia.
Sebelumnya ditampilkan pula kilasan
komentar 7 orang mahasiswa dari 7 fakultas terhadap keberadaan Universitas Kutai
Kartanegara dan Parade Musik Kampus I 2004 yang disajikan melalui dua buah layar raksasa
yang terletak di kiri-kanan pentas.
Layaknya sebuah konser besar, dua layar
raksasa ini juga digunakan untuk menampilkan aksi panggung para pemain band yang tampil
pada malam hari, seperti halnya penampilan Belia Band semalam.
Seluruh peserta akan beraksi sesuai
giliran yang telah dijadwalkan mulai esok Sabtu (12/06) hingga Minggu (13/06). Karena
banyaknya peserta, panitia membagi penampilan mereka menjadi tiga sesi yakni sesi pagi
(08.30-11.45 WITA), sesi siang (13.00-17.00 WITA) dan sesi malam (20.00-22.45 WITA). (win/nop)
Suasana pentas Parade Musik Kampus
I se-Kaltim yang digelar di pelataran parkir kampus Unikarta Tenggarong
Photo: Yanda
Berita Terkait:
Diikuti 75 Peserta, Band Asal Tenggarong Mendominasi (09/06/04)
Parade Musik Kampus I 2004 se-Kaltim Siap Digeber! (01/06/04) |